Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada proses pembelajaran secara berkelompok, kelompok dalam pembelajaran disusun secara heterogen. Pada pembelajaran kooperatif guru berperan sebagai pemimpin dan pengawas selama kerja kelompok berlangsung. Pembelajaran kooperatif dilakukan untuk mendapatkan tingkah laku kooperatif, hasil kerja teoritis dan memperbaiki hubungan-hubungan yang tidak harmonis.

2.2.3.2 Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kelompok pada hakikatnya disesuaikan dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki ketergantungan dengan orang lain. Suherman 2008 menyebutkan bahwa belajar kelompok secara kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi sharing pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi- sosialisasi karena kooperatif adalah miniatur dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kerja kelompok akan berhasil apabila menerapkan unsur-unsur pembelajaran kooperatif yang benar. Unsur-unsur tersebut antara lain 1 siswa harus menyadari bahwa mereka bekarja dalam suatu kelompok, 2 siswa memiliki tanggung jawab terhadap tiap siswa lain dalam mempelajari materi yang dipelajari, 3 siswa berpandangan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama dalam kelompok, 4 siswa akan diberikan suatu evaluasi atau penghargaan yang ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota kelompok, 5 siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab sama besarnya dalam kerja kelompok, dan 6 siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individu tentang materi yang dibahas dalam kerja kelompok. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran dengan cara berkelompok, bekerja saling membantu dan menyelesaikan masalah bersama. Pembelajaran kooperatif harus dipersiapkan dengan matang. Suprijono 2009:102 menyebutkan persiapan yang harus dilakukan untuk memperlancar kegiatan belajar kelompok adalah sebagai berikut: Pertama, peserta didik harus sudah memiliki skemata atau pengetahuan awal tentang topik atau materi yang akan dipelajari. Kedua, peserta didik harus sudah mempunyai keterampilan bertanya. Keterampilan ini penting sebab pembelajaran kooperatif tidak akan efektif jika peserta didik tidak mempunyai kompetensi bertanya jawab. Tanya jawab merupakan proses transaksi gagasan atau ide inter subjektif dalam rangka membangun pengetahuan. Pembelajaran kooperatif membutuhkan dukungan pengalaman peserta didik baik berupa pengetahuan awal maupun kemampuan bertanya jawab. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dalam pembelajaran kooperatif adalah saling ketergantungan positif, adanya tanggung jawab personal, adanya interaksi tatap muka, adanya komunikasi yang baik dalam kerja kelompok, serta adanya penilaian secara kelompok yang dilihat dari keberhasilan kerja kelompok.

2.2.3.3 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERPEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

0 6 316

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGANYAR 02

2 16 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA KOMIK BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GENAP

1 14 313

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 9 278

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MELALUI METODE THINK PAIR AND SHARE PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

0 0 135

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa melalui Penerapan Metode Think Pair Share

0 0 9