Manfaat Menulis Keterampilan Menulis

keinginan untuk menceritakan kepada orang lain tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi, baik yang dialami maupun yang didengar dari orang lain. Berbeda dengan pendapat Hartig, Sujanto 1988:68 menyebutkan tujuan penulisan terdiri atas empat macam yaitu, mengekspresikan gagasan, memberi informasi, mempengaruhi pembaca, dan memberikan hiburan. Jadi, dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa setiap penulisan pasti memiliki tujuan tertentu. Tujuan penulisan beranekaragam berdasarkan pada keinginan penulis terhadap respon yang diperoleh dari pembaca. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis tergantung pada keinginan penulis terhadap respon yang diperoleh dari pembaca. Tujuan menulis tersebut adalah 1 memberikan informasi, 2 mengekspresikan ide atau gagasan, 3 mempengaruhi pembaca, dan 4 menghibur. Jika tujuan tersebut sudah dimiliki oleh seseorang dalam menulis, maka tulisan yang dibuatnya akan menjadi tulisan yang menarik.

2.2.1.3 Manfaat Menulis

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas menulis. Dengan menulis siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan sosial, daya nalar, dan emosionalnya. Tanpa memiliki keterampilan menulis yang memadai, maka pengetahuan apapun yang didapat akan sia-sia. Oleh karena itu, keterampilan menulis sangat diperlukan dan harus diajarkan sejak dini agar meningkatkan daya tumbuh kembang seseorang dalam meningkatkan daya nalar, kehidupan sosial dengan lingkungan dan emosionalnya. Keterampilan menulis tidak hanya bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan sosial, daya nalar, dan emosional seseorang, tetapi keterampilan menulis juga memiliki manfaat lain yang sangat penting. Seperti yang diungkapkan oleh Sofyan 2006:35 banyak manfaat dari menulis diantaranya adalah sebagai berikut: Pertama, memperoleh keberanian dan percaya diri. Kedua, Menyehatkan kulit wajah. Ketiga, Memperoleh banyak solusi dan berbagai permasalahan yang dihadapi. Keempat, mengatasi trauma atau frustasi. Kelima, Tangan ibarat jembatan yang mengalirkan kepribadian saat seseorang menulis. Keenam, menulis sama dengan menata dan menjernihkan pikiran. Ketujuh, menulis secara teratur dan terstruktur akan membuat seseorang dimudahkan untuk mengenali dirinya. Selain manfaat menulis yang diungkapkan oleh kedua pendapat di atas, Komaidi 2007:12-13 menyebutkan bahwa manfaat menulis adalah: 1 meningkatkan rasa ingin tahu dan melatih kepekaan dalam melihat realitas lingkungan sekitar, 2 dengan kegiatan menulis mendorong kita untuk mencari referensi seperti buku, majalah, koran, jurnal, dan sejenisnya. Dengan membaca referensi- referensi tersebut tentu kita akan semakin bertambah wawasan dan pengetahuan kita tentang apa yang akan kita tulis, 3 dengan aktifitas menulis kita terlatih untuk menyusun pemikiran dan argumen kita secara runtut, sistematis, dan logis, 4 dengan menulis, secara psikologis akan mengurangi tingkat ketegangan dan stress kita, segala uneg-uneg, rasa senang atau sedih bisa ditumpahkan lewat tulisan, 5 dengan menulis, dimana hasil tulisan kita dimuat oleh media massa atau diterbitkan oleh suatu penerbit kita akan mendapat kepuasan batin karena tulisannya dianggap bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, penulis juga memperoleh honorarium yang membantu kita secara ekonomi, dan Selain manfaat menulis di atas, seorang ahli Pennebaker seperti dikutip Hernowo 2003:54 dalam Komaidi 2007:14-15 menyebutkan manfaat aktifitas menulis antara lain 1 menulis menjernihkan pikiran, 2 menulis mengatasi trauma, 3 menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru, 4 menulis membantu memecahkan masalah, dan 5 menulis-bebas membantu kita ketika terpaksa harus menulis. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis adalah 1 menulis membantu untuk mengenali potensi dirinya, 2 menulis dapat menambah wawasan, 3 terlatih untuk menyusun argumen secara sistematis dan logis, 4 secara psikologi, menulis dapat mengurangi ketegangan dan stress, 5 dapat mengatasi dan memecahkan masalah, dan 6 akan menjadikan populer dan mendapat honorarium.

2.2.2 Teks Pengumuman

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERPEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

0 6 316

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGANYAR 02

2 16 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA KOMIK BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GENAP

1 14 313

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 9 278

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MELALUI METODE THINK PAIR AND SHARE PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

0 0 135

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa melalui Penerapan Metode Think Pair Share

0 0 9