5 kesalahan tanda baca. Siswa yang masuk dalam kategori kurang mampu menulis teks pengumuman dengan ejaan yang kurang baik juga dalam penggunaan tanda
baca masih terdapat 10 atau lebih kesalahan tanda baca. Secara umum siswa kels VIIG SMP Negeri 1 Bodeh, Pemalang dalam
menulis teks pengumuman dari penggunaan ejaan masih banyak kesalahan. Kesalahan dalam penggunaan tanda baca ditunjukan dengan tidak adanya tanda
titik . di akhir kalimat, tidak adanya tanda koma , untuk memisahkan nama dan gelar dan tanda titik dua : tidak dipakai sesuai kata yang memerlukan. Kesalahan
dalam penulisan huruf kapital juga banyak dilakukan siswa, kata yang seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital justru ditulis dengan huruf kecil atau
sebaliknya. Pada indikator penggunaan ejaan nilai rata-rata skor klasikal sebesar 9,28
atau 61,87. Nilai rata-rata tersebut masuk dalam kategori baik. Oleh karena itu, peneliti harus mempertahankan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada indikator
ini.
4.1.2.2.3 Penilaian Indikator Keefektifan Kalimat Siklus I
Penilaian indikator keefektifan kalimat difokuskan pada penulisan kalimat yang membentuk satu kesatuan yang padu, sejajar, ada penekanan, kehematan
dalam menggunakan kata dan ada kevariasian dalam kalimat. Hasil tes pada indikator tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 7. Penilaian Indikator Keefektifan Kalimat Siklus I
No Kategori
Rentang Nilai Frekuensi
Jumlah Skor
Persen
1 Sangat Baik
25 2
Baik 20
2 40
4,76 3
Cukup 15
18 270
42,85 4
Kurang 10
22 220
52,39 Jumlah
42 530
100 Nilai Rata-rata
Nilai Presentasi
Tabel 7. di atas menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis teks pengumuman aspek keefektifan kalimat dengan kategori kurang dengan
jumlah skor 20 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 4,76 ℅. Kategori baik dengan
jumlah skor 15 dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 42,85. Kategori cukup dengan skor 10 dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 52,39. Kategori kurang
Setelah diakumulasi didapat hasil rata-rata skor klasikal sebesar 12,6 atau 50,4 Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa belum terampil
menulis teks pengumuman dengan kalimat yang efektif. Dalam menulis teks pengumuman siswa cenderung mengulang kata yang sama dalam sebuah kalimat.
Siswa juga masih menggunakan kata tugas bagi dan untuk yang kurang tepat. Kata tugas bagi dan untuk seharusnya digunakan untuk mengantarkan objek
penyerta kalimat, justru digunakan siswa untuk mengantarkan subjek kalimat. Penggunaan pronominal _nya yang kurang tepat digunakan oleh seluruh siswa,
misalnya dalam kalimat “Atas perhatianya saya ucapkan terima kasih”. Secara umum siswa kels VIIG SMP Negeri 1 Bodeh, Pemalang dalam
menulis teks pengumuman dari keefektifan kalimat masih banyak kesalahan.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek keefektifan kalimat disebabkan karena siswa terbiasa membaca teks pengumuman dengan pola
kalimat yang tidak efektif. Hal ini mengakibatkan siswa terbiasa menggunakan pola kalimat yang tidak efektif disekitar mereka.
4.1.2.2.4 Penilaian Indikator Penyusunan Paragraf Siklus I