55
3.2.7 Rumah Pelaku Ercibal
Pada umumnya kebanyakan pelaku ercibal berasal dari luar Desa Doulu dan hanya beberapa penduduk Desa Doulu yang mempercayai dan memberikan
sesajian cibal-cibalen . Hal ini disebabkan karena kepercayaan lama yang sulit dilepaskan, dimana mereka masih dikelilingi oleh tempat-tempat keramat yang
ada di Desa Doulu. Rumah pelaku ercibal ini berada di sekitar Lau Debuk-debuk.
3.3 Hari-hari Ercibal
3.3.1 Hari Baik Ercibal Pada Upacara Erpangir Ku Lau
Erpangir Ku Lau adalah berlangir atau keramas. Erpangir juga untuk membersihkan tubuh terutama jiwa si pelaku ercibal. Dalam upacara ini baik laki-
laki maupun perempuan dapat melakukan upacara erpangir . dapat juga dilakukan secara perseorangan maupun keluarga sesuai dengan petunjuk guru sibaso.
Sebelum melakukan Erpangir Ku Lau para pelaku ercibal terlebih dahulu bertanya kepada guru yang bisa membaca hari baik dan tidak baik untuk
melakukan ercibal guru sibaso si meteh wari telu puluh. Hari-hari tersebut ditentukan beradasarkan hari yang baik untuk erpangir ku lau berdasarkan tujuan-
tujuan untuk melakukan upacara Erpangir Ku Lau. Hari untuk menentukan hari disebut dengan Niktik Wari .
Mengenai hal erpangir juga ditentukan berdasarkan erpangir misalnya sampai niat atau apa yang diingkan sudah tercapai seh sura-sura, ucapan syukur
mendapat rejeki jumpa rejeki dan sembuh dari penyakit malem pinakit. Erpangir karena hal-hal baik dilaksanakan pada hari :
Universitas Sumatera Utara
56 1.
Cukera Enem Berngi
2. Aditia Naik
3. Cukera Dua Puluh
Sedangkan erpangir tentang hal yang tidak baik yakni membuang penyakit yang telah lama di tubuh seseorang, mimpi buruk dan buang sial
dilakukan pada hari : 1.
Nggara Telu Wari
2. Nggara Sepuluh Wari
3. Nggara Simbelin lihat lampiran 1
Dalam pelaksanaan upacara erpangir ku lau beradasarkan cita-cita telah tercapai, ucapan syukur mendapatkan rejeki jumpa rejeki, sembuh dari penyakit
maupun upacara yang dilakukan berdasarkan hal yang tidak baik seperti membuang sial, membuang penyakit dan mimpi buruk harus dilaksanakan
berdasarkan hari yang baik menurut kelender suku Karo atau wari si telu puluh menurut hari-hari Karo.
3.3.2 Hari Baik Ercibal Pada Upacara Ndilo Wari Udan
Upacara ndilo wari udan mohon turun hujan dilakukan pada saat musim kemarau yang berkepanjangan. Jika kemarau berkepanjangan maka pada suatu
hari ditentukan oleh guru. Uapacara ini dilaksanakan bila kemarau yang berkepanjangan, tanaman terganggu pertumbuhannya dan mulai menguning.
Sehari sebelum acara tersebut dilakukan para pemuda dan sebagian orang tua mengadakan persiapan. Upacara ndilo wari udan dikenal juga dengan “ersimbu”
Universitas Sumatera Utara
57 perang air dengan berbagai jenis permainan tanpa menghiraukan peraturan adat
selama perang berlangsung. Upacara ini biasanya diadakan pada hari ke-30 menurut kelender Karo yaitu pada hari Sumi Sara .
3.3.3 Hari Baik Ercibal Pada Upacara Releng Tendi