interaksi model belajar berdasarkan masalah dengan strategi kooperatif STAD, interaksi model pengajaran langsung dengan strategi kooperatif GI,
dan interaksi model pengajaran langsung dengan strategi kooperatif STAD.
45
E. Kerangka Berpikir
Masalah pembelajaran fisika yang terjadi disekolah adalah permasalahan metode pengajaran yang digunakan oleh guru. Pola pengajaran fisika yang sering
diterapkan disekolah adalah kebanyakan menggunakan metode konvensional. Metode konvensional menjadikan siswa sebagai objek dan guru sebagai subjek
pembelajaran. Pola pengajaran yang kurang sesuai tersebut menyebabkan banyak siswa yang menganggap belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan.
Akibatnya tingkat
pemahaman siswa
rendah, siswa
kurang mampu
mengintegrasikan keterkaitan antar konsep yang satu dengan yang lainnya, lemahnya ingatan siswa, rendahnya respon siswa terhadap penyampaian guru dan
lain sebagainya. Beban belajar tersebut menyebabkan hasil belajar fisika siswa menjadi rendah, oleh karena itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat
mengkonstruk pengetahuan siswa itu sendiri. Salah satu model tersebut adalah model pembelajaran konstruktivisme.
Salah satu model konstruktivisme yang memberikan pengaruh pada tingkat kognitif siswa adalah model konstruktivisme yang dicetuskan oleh Piaget. Model
konstruktivisme Piaget sangat memperhatikan struktur kognitif yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran dimulai. Salah satu model pembelajaran yang
berada dibawah naungan konstruktivisme Piaget adalah model pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Learning. Dalam model pembelajaran
berdasarkan masalah, fokus pembelajaran ada pada masalah yang dipilih sehingga pembelajar tidak saja mempelajari konsep-konsep yang berhubungan dengan
masalah tetapi juga metode ilmiah untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh sebab itu, pembelajar tidak hanya harus memahami konsep yang relevan dengan
45
Ida Bagus Putu Arnyana, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Pengaruh Penerapan Model Belajar Berdasarkan Masalah dan Model Pengajaran Langsung Dipandu Strategi Kooperatif
terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA , 2006
masalah yang menjadi pusat perhatian tetapi juga memperoleh pengalaman belajar yang berhubungan dengan keterampilan menerapkan metode ilmiah dalam
pemecahan masalah dan menumbuhkan pola berpikir. Dalam penelitian ini penulis berharap model pembelajaran berdasarkan masalah ini dapat
meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Sehingga siswa mengalami pembelajaran yang lebih bermakna sehingga siswa gemar belajar fisika. Secara singkatnya
kerangka berpikir dari penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir F.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka pikir, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Permasalahan Pembelajaran Fisika
Penggunaan motode konvensional
Rendahnya hasil belajar fisika siswa
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah PBL
Hasil belajar Fisika Siswa Meningkat
Siswa belajar metode ilmiah dalam pemecahan masalah
sendiri penget ahuannya
Pembelajaran menjadi lebih bermakna
Ho : Tidak terdapat pengaruh pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Learning terhadap
hasil belajar fisika siswa. Ha : Terdapat pengaruh pembelajaran fisika dengan menggunakan model
pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Learning terhadap hasil belajar fisika siswa.