35
internasional dimana produsen dalam negeri cukup efisien sehingga tidak ada hambatan perdagangan peraturankebijakan, oleh karena itu harga fob
memberikan rangsangan yang efektif untuk mengekspor. Barang nontradable merupakan barang yang tidak dapat diperdagangkan secara internasional dapat
dipenuhi oleh produksi setempat pada harga di bawah nilai cif-nya, sedangkan harga fob yang selalu lebih rendah dari harga cif terlalu rendah untuk
merangsang ekspor. Hasil Analisis PAM dapat menunjukkan pengaruh individual maupun kolektif dari kebijakan harga dan kebijakan faktor domestik. PAM juga
memberikan informasi dasar yang penting bagi Benefit-Cost Analysis untuk kegiatan investasi di bidang pertanian Pearson et al., 2005.
3.1.4. Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas bertujuan untuk melihat apa yang terjadi terhadap hasil analisis proyek jika ada sesuatu kesalahan atau perubahan dalam dasar-dasar
perhitungan biaya atau manfaat Kadariah et al., 1978. Analisis sensitivitas merupakan suatu teknik analisis untuk menguji perubahan kelayakan suatu
kegiatan ekonomi proyek secara sistematis jika terjadi kejadian-kejadian yang berbeda dengan perkiraan yang telah dibuat dalam perencanaan.
Dalam proyek-proyek pertanian ada empat masalah utama yang perlu diperhatikan, yaitu:
1 Perubahan harga yang menyebabkan perubahan penerimaan. Umumnya harga
produk pertanian berfluktuasi karena produksinya sesuai dengan musimnya. Perubahan harga menyebabkan perubahan terutama pada harga output
terutama pada proyek ukuran besar di mana harga relatif turun karena umur ekonomisnya panjang.
36
2 Keterlambatan pelaksanaan yang biasanya terjadi karena berbagai sebab,
misalnya: a.
Terlambat dalam pemesananpenerimaan alat baru b.
Masalah administrasi yang tidak terhindarkan c.
Teknik bercocok tanambudidaya baru memerlukan adaptasi terhadap teknik baru tersebut
3 Kenaikan biaya cost overrun yang sewaktu-waktu bisa terjadi dalam
pelaksanaan suatu proyek. Kenaikan biaya misalnya kenaikan harga peralatan dan bahan bangunan.
4 Kesalahan dalam perkiraan hasil produksi dalam pelaksanaan proyek,
misalnya karena penggunaan mesin yang memiliki kapasitas lebih besar, tenaga kerja lebih baik, dan serangan hama penyakit.
Kelemahan analisis sensitivitas yaitu: 1
Analisis sensitivitas tidak digunakan untuk pemilihan proyek, karena merupakan analisis parsial yang hanya mengubah satu parameter pada suatu
saat tertentu. 2
Analisis sensitivitas hanya mencatat apa yang akan terjadi jika variabel berubah-ubah dan bukan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu proyek.
37
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Keterangan : : Hubungan Antar Variabel
: Alat Analisis
Sumber : Penulis 2009
Gambar 5. Kerangka Pemikiran Sistem Komoditas Deddy Fish Farm
Usaha pembenihan ikan dalam perkembangannya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dan faktor eksternal lainnya seperti naik turunnya harga
BBM, nilai tukar, dan kebijakan lainnya. Kebijakan tersebut nantinya akan
Kebijakan Pemerintah dan Faktor Eksternal : 1.
Nilai UMR 2.
Nilai Mata Uang Rp 3.
Harga BBM 4.
Lain-lain Biaya dan Harga Faktor Produksi:
1. Tenaga Kerja
2. Pakanlahan
3. Input lainnya
Dampak Kebijakan: 1.
Transfer Output 2.
Transfer Input 3.
Transfer Faktor 4.
Transfer Bersih 5.
Koefisien Proteksi 6.
Koefisien Keuntungan 7.
Rasio Subsidi Produsen Keunggulan Komparatif:
1. Keuntungan
Ekonomi 2.
Biaya Sumberdaya Domestik
Keunggulan Kompetitif: 1.
Keuntungan Finansial
2. Rasio Biaya
Finansial
Alternatif Kebijakan Usaha Pembenihan Ikan Patin
Siam Deddy Fish Farm Analisis Sensitivitas
Policy Analysis Matrix PAM