Analisis Sensitivitas bila Terjadi Kenaikan Upah Tenaga Kerja Analisis Sensitivitas bila Terjadi Kenaikan Harga Input

92

VII. ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN PADA USAHA PEMBENIHAN IKAN PATIN

7.1. Kerangka Skenario Perubahan Harga Input dan Output

Perubahan-perubahan dalam faktor eksternal maupun kebijakan pemerintah dapat menyebabkan perubahan struktur biaya maupun keuntungan yang diterima petani. Analisis sensitivitas perlu dilakukan untuk melihat dampak dari perubahan-perubahan tersebut. PAM mempunyai keterbatasan yaitu merupakan analisis yang bersifat statis sehingga memerlukan simulasi kebijakan untuk mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi di dalam sistem perekonomian yang dinamis. Analisis sensitivitas yang dilakukan pada penelitian meliputi kenaikan upah tenaga kerja, kenaikan harga input, melemahnya nilai tukar, penurunan harga output, pengurangan subsidi BBM, penghapusan PPN pakan, adanya kelembagaan, serta analisis gabungan. Sensitivitas ini didasarkan pada analisis PAM tahun 2009 dengan pertimbangan tahun terakhir sebagai acuan.

7.2. Analisis Sensitivitas pada Keunggulan Komparatif dan Kompetitif

Analisis sensitivitas memperlihatkan bila terjadi perubahan, suatu usahatani akan mengalami penurunan atau kenaikan keunggulan komparatif maupun kompetitif. Dalam beberapa perubahan yang terjadi, bisa menyebabkan usahatani tidak lagi memiliki keunggulan komparatif maupun kompetitif. Diharapkan, hasil analisis sensitivitas memperlihatkan bahwa suatu usahatani memiliki kestabilan yang tinggi dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

7.2.1. Analisis Sensitivitas bila Terjadi Kenaikan Upah Tenaga Kerja

Analisis sensitivitas dilakukan bila terjadi perubahan pada upah tenaga kerja dengan asumsi faktor yang lain tetap. Skenario peningkatan UMR yang terjadi yaitu UMR naik 7. Hal ini sesuai dengan kenaikan UMR Jawa Barat dari 93 tahun 2008 ke 2009 sebesar 7. Tabel 15 memperlihatkan hasil dari analisis kenaikan UMR sebesar 7. Tabel 15. Analisis Sensitivitas Usaha Pembenihan Ikan Patin dengan Kenaikan UMR Sebesar 7 RpTahun Nilai Sebelum Setelah Perubahan Keuntungan Privat – PP Rp 53.264.680 52.285.240 -1,84 Keuntungan Sosial – SP Rp 57.633.122 57.633.122 - Rasio Biaya Privat - PCR 0,597 0,605 1,24 Biaya Sumberdaya Domestik - DRC 0,572 0,572 - Koefisien Keuntungan - PC 0,924 0,907 -1,86 Sumber : Pengolahan Data 2010 Kenaikan UMR sebesar 7 menyebabkan keuntungan privat menurun sebesar 1,84. Nilai PCR yang meningkat menjadi 0,605 menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif usaha pembenihan ikan patin menurun. Keuntungan sosial maupun keunggulan komparatif tidak berubah karena kebijakan UMR hanya memengaruhi harga privat. Perbandingan antara keuntungan privat dengan keuntungan sosial PC mengalami penurunan sebesar 1,86 . Hal ini disebabkan biaya privat meningkat sehingga keuntungan privat semakin lebih rendah dibandingkan keuntungan sosial.

7.2.2. Analisis Sensitivitas bila Terjadi Kenaikan Harga Input

Analisis sensitivitas dilakukan bila terjadi kenaikan harga input yang disebabkan oleh inflasi sebesar 4 dengan asumsi faktor lain tidak berubah. Kenaikan 4 dilakukan atas dasar pertimbangan tingkat inflasi di Indonesia sebesar 4 selama tahun 2008 dan 2009. Tabel 16 memperlihatkan hasil dari analisis kenaikan harga input sebesar 4 94 Tabel 16. Analisis Sensitivitas Usaha Pembenihan Ikan Patin dengan Kenaikan Harga Input Sebesar 4 RpTahun Nilai Sebelum Setelah Perubahan Keuntungan Privat – PP Rp 53.264.680 50.249.267 -5,66 Keuntungan Sosial – SP Rp 57.633.122 57.633.122 - Rasio Biaya Privat - PCR 0,597 0,617 3,34 Biaya Sumberdaya Domestik - DRC 0,572 0,572 - Koefisien Keuntungan - PC 0,924 0,872 -5,65 Sumber : Pengolahan Data 2010 Kenaikan harga input sebesar 4 menyebabkan keuntungan privat menurun sebesar 5,66. Nilai PCR menjadi 0,617 menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif usaha pembenihan ikan patin menurun. Keuntungan sosial maupun keunggulan komparatif tidak berubah karena kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi hanya akan memengaruhi harga di pasar domestik privat dan tidak memengaruhi harga di tingkat internasional. Perbandingan antara keuntungan privat dengan keuntungan sosial PC mengalami penurunan sebesar 5,65 karena biaya privat yang semakin meningkat.

7.2.3. Analisis Sensitivitas bila Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Melemah