Lokasi dan Jenis dan Sumber Data Metode Pengolahan dan Analisis Data

39

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan

Waktu Studi kasus penelitian mengenai “Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usaha Pembenihan Ikan Patin Siam Studi Kasus : Perusahaan Deddy Fish Farm” dilaksanakan di lokasi usaha yang bersangkutan yaitu di daerah Cibanteng Sawah, Ciampea, Bogor. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang sudah lama bergerak di bidang pembenihan ikan patin dan sudah mengirimkan produknya ke berbagai daerah diantaranya Solo, Palembang, dan Banjarmasin. Pengumpulan data untuk keperluan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan Januari 2011.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pemilik usaha dan data sekunder berupa data cashflow perusahaan selama dua tahun 2008-2009. Selain itu, data sekunder juga diperoleh dari beberapa lembaga baik nasional maupun internasional seperti BPS, Kementerian Perikanan dan Kelautan, United Nation Commodity Trade Statistic Database UNComtrade, Globefish, serta informasi lainnya yang diperoleh dari buku-buku literatur, dan media elektronik. Data sekunder dari perusahaan berupa data-data yang digunakan dalam analisis keunggulan komparatif dan kompetitif serta dampak divergensi pemerintah. Data dan informasi yang diperlukan mencakup : asupan usaha tani baik sarana produksi maupun tenaga kerja dan modal, tingkat produksi usaha tani, harga-harga dari komoditas pertanian terkait, harga-harga sarana produksi, tingkat 40 upah tenaga kerja, dan tingkat bunga yang mencerminkan biaya atas modal yang digunakan.

4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan data meliputi metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengolah data dari perusahaan, sedangkan metode kualitatif berupa penyajian data dengan cara mengintepretasikan dan mendeskripsikan data kuantitatif. Perhitungan metode kuantitatif yaitu dengan mengolah data menggunakan komputer melalui program Microsoft Excel . Tabel Input-Output tahun 2005 juga digunakan untuk mengalokasikan biaya ke dalam komponen tradable dan nontradable. Selanjutnya matriks PAM disusun dan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil tertentu sebagai indikator pengaruh kebijakan pemerintah terhadap input dan output. Metode analisis data berupa analisis daya saing dan dampak kebijakandivergensi pemerintah terhadap usaha agribisnis dengan menggunakan alat analisis matriks kebijakan pemerintah PAM yang dikembangkan oleh Monke dan Pearson 1989. Analisis kemampuan perusahaan dalam menghadapi perubahan ekonomi yang berimbas pada proyek digunakan analisis sensitivitas. Terdapat empat tahapan yang dilakukan dalam penyusunan PAM ini. Keempat tahapan tersebut mengacu pada pendapat Monke dan Pearson 1989, yakni : 1 Penentuan input output fisik secara lengkap dari aktivitas ekonomi yang dianalisis. 41 2 Pemisahan seluruh biaya ke dalam komponen domestik dan asing yang didasarkan atas Tabel Input-Output tahun 2005. 3 Penentuan harga privat dan penafsiran harga bayangan input-output. 4 Tabulasi dan analisis berbagai indikator yang dihasilkan tabel PAM. Beberapa asumsi yang mendasari penyusunan PAM ini antara lain : 1 Perhitungan berdasarkan harga privat harga yang benar-benar terjadi dan diterima oleh produsen dan konsumen atau harga yang terjadi setelah adanya kebijakan. 2 Perhitungan berdasarkan harga sosial. Pada komoditas tradable, harga bayangan yaitu harga yang terjadi di pasar internasional. Penentuan harga bayangan komoditas nontradable yaitu harga yang terjadi pada kondisi Pasar Persaingan Sempurna PPS atau harga yang terjadi bila tidak ada kebijakan. 3 Masa produksi benih output dihitung dalam satu tahun. 4 Nilai tukar resmi yaitu nilai tukar rata-rata yang berlaku pada tahun 2008 dan 2009 yakni masing-masing sebesar Rp 9.771,67 dan Rp 10.356,17 per US Dollar. 5 Eksternalitas positif dan negatif dianggap saling meniadakan.

4.4. Penentuan Input dan Output