Analisis Matriks Tahap Input

100 Tabel 24. Faktor Kekuatan dan Kelemahan Wisata Agro Tambi Faktor Internal Kekuatan Kelemahan Manajemen 1. Perusahaan telah melakukan perencanaan berupa penetapan target pengunjung minimal naik sebesar 10 dibandingkan tahun sebelumnya, serta perencanaan berupa penambahan fasilitas

2. Maksud, tujuan, dan perencanaan Wisata

Agro Tambi terinformasikan kepada seluruh pengelola

3. Terdapat langkah-langkah peningkatan

motivasi karyawan seperti adanya tingkatan status karyawan, pemberian gaji dan bonus, adanya sistem penilaian kerja karyawan, serta pemberian motivasi dari manajer dan kasi keuangan Wisata Agro Tambi

4. Terdapat standar pendidikan minimal bagi

karyawan yaitu SLTP 5. Terdapat bentuk-bentuk pengendalian kualitas, keuangan, penjualan, persediaan, pengelaran, Imbalan, Sanksi - Pemasaran -

1. Belum terdapat target pasar yang

jelas dan spesifik 2. Strategi promosi yang dilakukan sendiri belum efektif KeuanganA kuntansi

6. Modal awal berasal dari hibah pemerintah

provinsi, sedangkan untuk pengembangan menggunakan keuntungan Wisata Agro Tambi 7. Berkontribusi kepada pemerintah melalui pembayaran pajak secara kontinu

3. Belum terdapat sistem

pengalokasian keuangan yang sistematis

4. Belum terdapat penentuan tingkat

keuntungan yang sistematis, Harga tiket masuk ditentukan berdasarkan harga pokok produksi ditambah dengan tingkat keuntungan sepantasnya ProduksiOp erasi

8. Terletak jauh dari kota besar

9. Seluruh pengelola berhubungan langsung dalam pelayanan kepada pengunjung 10. Fasilitas terkelola dengan baik 11. Lay Out Wisata Agro efektif - Penelitian Pengembang an

5. Belum melakukan riset pasar secara

langsung kepada pengunjung dan masyarakat

6. Belum memiliki fasilitas penelitian

dan pengembangan sendiri Sistem Informasi Manajemen - -

7.1.3 Analisis Matriks

External Faktor Evaluation EFE Perhitungan pada matriks EFE dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang termasuk ke dalam peluang dan ancaman hasil dari analisis lingkungan eksternal Tabel 25. Proses penentuan bobot dan rating faktor eksternal dan internal dijelaskan pada Lampiran 5. 101 Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Peluang Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ditandai dengan peningkatan PDRB per kapita Kab. Wonosobo sebesar 8,77 0.0540 3.8 0.2050 Loyalitas konsumen tinggi terlihat adanya kunjungan kembali dari konsumen dan rekomendasi kepada orang lain 0.0447 3.2 0.1431 Ketersediaan tenaga kerja 0.0461 3.4 0.1566 Tren wisata back to nature 0.0568 4.0 0.2274 Sikap masyarakat yang mendukung keberadaan Wisata Agro Tambi 0.0500 3.4 0.1700 Pemandangan alam yang indah, berhawa sejuk, dan masih asri 0.0582 4.0 0.2326 Akses ke Wisata Agro Tambi mudah 0.0542 3.4 0.1843 Pengelolaan limbahsampah wilayah sekitar 0.0476 2.8 0.1334 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan potensi daerah melalui pemberian hibah dan pelaksanaan pameran wisata 0.0505 3.6 0.1819 Penetapan hari libur nasional 0.0592 4.0 0.2369 Perkembangan teknologi internet dan telepon seluler di masyarakat 0.0561 4.0 0.2242 Hambatan masuk pendatang baru tinggi dikarenakan kebutuhan modal untuk mendirikan usaha wisata agro sangat besar 0.0374 2.6 0.0971 Kekuatan tawar-menawar pemasok rendah karena Wisata Agro Tambi tidak bergantung pada pemasok tertentu bahan baku, cinderamata 0.0384 2.0 0.0768 Ancaman Tingkat Inflasi di Jawa Tengah yang mencapai 0,42 persen pada januari 2012 0.0437 2.8 0.1224 Curah hujan yang tinggi di wilayah kejajar yaitu mencapai 4088 mmtahun 0.0500 2.6 0.1300 Terjadinya bencana dan gangguan alam 0.0663 4.0 0.2653 Isu ancaman teroris di Indonesia 0.0526 3.0 0.1579 Penyebaran penyakit teh yaitu cacar daun teh yang seringkali menyerang saat pergantian musim 0.0418 2.2 0.0920 Kebijakan pemerintah terkait rencana kenaikan harga BBM sebesar Rp 1500liter 0.0550 3.4 0.1870 Tingkat Persaingan dengan agrowisata di Jawa Tengah tinggi 0.0374 2.8 0.1047 Total 3.3287 Tabel 25. Analisis Matriks EFE Wisata Agro Tambi Kondisi eksternal yang dihadapi oleh Wisata Agro Tambi digambarkan dengan nilai total tertimbangskor pada matriks EFE. Total nilai tertimbang yang diperoleh adalah sebesar 3,3287. Total nilai tertimbang yang melebihi total nilai tertimbang rata-rata sebesar 2,5 yang dihasilkan oleh analisis eksternal Wisata Agro Tambi ini mengindikasikan bahwa Wisata Agro Tambi merespon dengan sangat baik faktor peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. 102 Hasil pengolahan matriks EFE menunjukkan bahwa faktor penetapan hari libur nasional merupakan peluang utama bagi Wisata Agro Tambi karena menghasilkan nilai tertimbang yang terbesar yaitu 0,2369. Faktor tersebut menjadi peluang yang memiliki tingkat kepentingan paling tinggi karena memiliki bobot terbesar yaitu 0,0592 dan respon perusahaan terhadap faktor tersebut tinggi dengan nilai rating 4. Hasil pengolahan matriks EFE menunjukkan bahwa faktor terjadinya bencana dan gangguan alam merupakan ancaman utama bagi Wisata Agro Tambi karena menghasilkan nilai tertimbang yang terbesar yaitu 0,2653. Faktor tersebut menjadi ancaman yang memiliki tingkat kepentingan paling tinggi karena memiliki bobot terbesar yaitu 0,0663 dan respon perusahaan terhadap faktor tersebut tinggi dengan nilai rating 4.

7.1.4 Analisis Matriks