Ancaman ProdukJasa Substitusi Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

70 pendatang baru juga tinggi, karena produk Wisata Agro Tambi yang mencakup objek wisata pertanian yang dilengkapi dengan penginapan belum banyak dilakukan oleh objek wisata lain. Mengenai aspek kebijakan pemerintah, di Wonosobo maupun Jawa Tengah hingga saat ini tidak ada kebijakan pemerintah yang membatasi atau menghambat kemungkinan munculnya agrowisata baru melalui peraturan- peraturan tertentu. Faktor lain yang menentukan hambatan masuk pendatang baru adalah akses ke saluran distribusi, untuk agrowisata yang lebih mengunggulkan produk berupa jasa yang langsung dinikmati di tempat, akses ke saluran distribusi ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

6.2.5.3 Ancaman ProdukJasa Substitusi

Penentuan ada tidaknya produk pengganti didasarkan pada penilaian konsumen melalui kuesioner. Berdasarkan 30 pengunjung yang mengisi kuesioner 17 orang 57 persen pengunjung menyatakan tidak akan menggantikan kunjungan ke objek wisata lain selain Wisata Agro Tambi, sedangkan sisanya yaitu 13 orang 43 persen pengunjung menyatakan apabila tidak mendapatkan tempat di Wisata Agro Tambi, mereka akan merubah tujuan wisatanya ke Dieng dan wisata alam lain. Pada dasarnya antara Wisata Agro Tambi dan Dieng memang memiliki beberapa kesamaan seperti adanya pemandangan alam yang memukau, di kawasan Dieng juga terdapat homestay yang disediakan sebagai fasilitas menginap pengunjung, sehingga tidak mengherankan apabila pengunjung berinisiatif mengganti Wisata Agro Tambi dengan Dieng. Kedua lokasi wisata ini dapat memberikan kepuasan yang sama bagi pengunjung walaupun karakteristik produknya berbeda, Wisata Agro Tambi lebih mengutamakan wisata berbasiskan pertanian sedangkan Dieng mengutamakan wisata berbasiskan fenomena alam.

6.2.5.4 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Wisata Agro Tambi merupakan objek wisata yang menawarkan pemandangan alam dan pengetahuan mengenai sistem agribisnis teh. Input utama berupa teh telah difasilitasi oleh perusahaan induk yaitu PT Tambi, sedangkan input-input lain seperti bahan makanan, alat mandi, dan oleh-oleh dipasok dari pihak lain. Untuk bahan makanan, Wisata Agro Tambi tidak memasok dari 71 pemasok tertentu. Menurut hasil wawancara dengan kepala seksi keuangan Wisata Agro Tambi, setiap kali terdapat restorasi kunjungan, costumer service bersama dengan kasi keuangan Wisata Agro Tambi berbelanja sendiri keperluan bahan makanan di pasar tradisional, dalam hal ini kasi keuangan melakukan control terhadap jumlah, biaya berbelanja dan kualitas bahan baku. Peralatan mandi dipasok dari Produsen yang berdomisili di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Jumlah pemesanan peralatan mandi seperti sabun, shampo, pasta gigi, dan sikat gigi tidak tetap, melainkan tergantung pada jumlah kunjungan wisatawan. Input ketiga yaitu oleh-oleh dipasok dari produsen yang beroperasi di wilayah Wonosobo, Wisata Agro Tambi memasok makanan khas Wonosobo dari toko tersebut untuk kemudian dijual kembali di toko, sedangkan cinderamata berupa kaos dan pakaian bertuliskan Wonosobo dipasok dari masyarakat sekitar sesuai dengan pesanan pihak pengelola Wisata Agro Tambi. Posisi pemasok dalam hal ini dikatakan lemah karena Wisata Agro Tambi tidak mengandalkan pemasok tertentu terutama untuk input bahan makanan dan cinderamata, jumlah dan kualitas input juga ditentukan sendiri oleh Wisata Agro Tambi. Selain itu, masyarakat yang diberdayakan oleh Wisata Agro Tambi untuk memproduksi cinderamata juga hanya dapat beroperasi jika terdapat permintaan dari Wisata Agro Tambi. Wisata Agro Tambi juga yang menentukan tingkat harga dan jumlah pasokan, juga mengenai standar kualitas yang diinginkan.

6.2.5.5 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli