Tahap Keputusan Analisis Strategi Pengembangan Usaha Wisata Agro Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

114

7.3 Tahap Keputusan

Analisis Quantitative Strategic Planning Matrix- QSPM Setelah perumusan strategi menggunakan matriks SWOT yang didasarkan pada informasi dari matriks IFE, EFE, dan IE, tahap terakhir dari proses perumusan strategi adalah pemilihan strategi terbaik dengan menggunakan alat analisis Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. Penggunaan QSPM didasarkan pada tujuan untuk memperoleh prioritas strategi terbaik untuk diimplementasikan sesuai dengan arah kebijakan dan kondisi perusahaan. Penentuan skor daya tarik QSPM dilakukan oleh satu orang responden yaitu manajer Wisata Agro Tambi, penentuan daya tarik oleh satu orang responden ini berdasarkan pertimbangan bahwa responden tersebut merupakan pemegang keputusan tertinggi sekaligus merupakan orang yang merumuskan strategi di Wisata Agro Tambi. Penentuan daya tarik QSPM oleh responden tersebut dapat dilihat pada Lampiran 7. Hasil analisis QSPM Wisata Agro Tambi diringkas pada Tabel 28. Tabel 28. Hasil Analisis QSPM Wisata Agro Tambi Strategi STAS Peringkat SO1 5,3627 1 WO1 4,7209 5 ST1 5,1984 2 ST2 4,6591 6 WT1 4,7809 4 WT2 4,8061 3 Enam strategi pemasaran yang telah diperingkatkan secara lengkap adalah sebagai berikut: 1 Menambahkan fasilitas baru di lingkungan Wisata Agro Tambi SO1 2 Meningkatkan loyalitas pengunjung Wisata Agro Tambi ST1 3 Menciptakan sistem manajerial terutama di bidang keuangan dan operasional yang sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal maupun internal Wisata Agro Tambi WT2 4 Menciptakan kegiatan promosi dan pemasaran yang lebih efektif dan intensif WT1 115 5 Menciptakan fasilitas penelitian dan pengembangan untuk memantau perkembangan preferensi konsumen, pemasaran jasa, harga, dan tingkat persaingan WO1 6 Menjalin kemitraan dengan objek wisata lain di Wonosobo, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo serta agen wisata dalam hal menciptakan paket wisata Wonosobo-Dieng ST2

7.4 Implikasi Manajerial