Strategi S-O Strengths-Opportunities Analisis

107 horizontal adalah strategi untuk memperoleh kepemilikanmeningkatkan kendali atas pesaing David 2009. Kedua tipe strategi integratif ini dapat dilakukan sekaligus oleh Wisata Agro Tambi dengan cara menjalin kemitraan dengan pesaing, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Agen Wisata dalam hal menciptakan paket wisata Wonosobo-Dieng, dengan adanya strategi ini diharapkan pariwisata Wonosobo dapat menjadi lebih kompetitif dan mampu bersaing dengan objek wisata lain, terutama yang terletak di Jawa Tengah.

7.2.2 Analisis

Matriks Strengths –Weaknesses–Opportunities-Threats SWOT Hasil analisis matriks SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities- Threats Matrix dengan mencocokkan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman serta faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan menghasilkan enam strategi yang dikembangkan dalam empat tipe strategi pengembangan. Strategi tersebut antara lain: Strategi S-O kekuatan-peluang; strengths-opportunities, W- O kelemahan-peluang; weaknesses-opportunities, ST kekuatan-ancaman; strengths-threats, dan WT kelemahan-ancaman; weaknesses-threats. Selain mempertimbangkan faktor eksternal dan internal, penyusunan alternatif strategi pengembangan menggunakan matriks SWOT juga mempertimbangan posisi perusahaan yang telah disimpulkan pada matriks IE. Matriks SWOT dari Wisata Agro Tambi disajikan pada Lampiran 6. Penjabaran terhadap matriks SWOT di atas yang mencakup empat kelompok strategi diuraikan pada pejelasan berikut:

7.2.2.1 Strategi S-O Strengths-Opportunities

Strategi S-O menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Alternatif strategi S-O Wisata Agro Tambi yang pertama adalah menambahkan fasilitas baru di lingkungan Wisata Agro Tambi. Pangsa pasar yang dimiliki oleh Wisata Agro Tambi pada tahun 2011 adalah sebesar 3,3 persen dari keseluruhan jumlah wisatawan yang melakukan kunjungan ke Wonosobo. Dengan mempertimbangkan adanya tren kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo, maka peluang dan pangsa pasar Wisata Agro Tambi ini masih dapat terus ditingkatkan dengan melakukan langkah-langkah penetrasi pasar yang strategis. Data mengenai jumlah kunjungan 108 wisatawan ke Wonosobo pada tahun 2008-2011 disertai dengan peramalan kunjungan tahun 2012 disajikan pada Tabel 27. Tabel 27. Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Wonosobo Pada Tahun 2008-2011 Disertai dengan Peramalan Kunjungan Tahun 2012 Tahun Jumlah Wisatawan Jiwa 2008 230.330 2009 257.266 2010 285.507 2011 300.077 2012 310.518 Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo 2012 diolah Tabel tersebut menunjukkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software Minitab, pengolahan data didasarkan atas data historis jumlah wisatawan selama kurun waktu 2007-2011. Berdasarkan hasil pengolahan Minitab tersebut terlihat bahwa pada tahun 2012 diperkirakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo meningkat sebesar 10.441 orang dari 300.077 pada tahun 2011 menjadi 310.518 orang pada tahun 2012. Dengan adanya tren peningkatan jumlah wisatawan tersebut maka strategi penambahan fasilitas Wisata Agro Tambi di masa depan menjadi hal yang realistis untuk dilaksanakan karena peluang pasarnya masih ada. Saat ini fasilitas yang terdapat di Wisata Agro Tambi merupakan fasilitas yang hanya dapat dinikmati oleh pegunjung yang datang bersama rombongan ataupun pengunjung yang datang untuk menginap, penambahan fasilitas berupa produk-poduk wisata yang dapat dinikmati secara individual tanpa harus menginap dapat menjadi langkah yang tepat dilakukan oleh Wisata Agro Tambi dalam rangka meningkatkan pangsa pasar dan memperluas target pasarnya. Contoh wahana rekreasi yang dapat ditambahkan adalah kolam renang air hangat dan Paint Ball. Kolam renang air hangat dan taman bermain merupakan jenis wisata yang membutuhkan lokasi yang cukup luas, di Wisata Agro Tambi sendiri masih terdapat tanah kosong berukuran 15x30 meter yang sebelumnya merupakan lapangan tenis yang sekarang sudah tidak aktif lagi. Dinilai dari ukuran dan pemanfaatannya, lokasi ini tentu cocok untuk dimanfaatkan sebagai lokasi kolam renang dan taman bermain . Di Wonosobo juga terdapat mata air yang secara 109 kontinu mengeluarkan air hangat dengan debit yang cukup besar di wilayah Kalianget berjarak 11,5 kilometer, Bitingan berjarak 22 kilometer, Siglagah berjarak 35,6 kilometer, dan Jojogan berjarak 8,7 kilometer. Dilihat dari segijarak, maka sumber mata air panas Jojogan yang paling efektif dan efisien untuk dimanfaatkan sebagai sumber air bagi kolam renang air hangat Wisata Agro Tambi. Alternatif penambahan fasilitas yang kedua adalah Paint Ball. Permainan ini merupakan sebuah kegiatan simulasi pertempuran dengan menggunakan peluru cat memakai paint gun. Paint Ball merupakan permainan simulasi tempur dengan menggunakan peluru berbentuk bulat yang berisi cat. Untuk satu permainan, terdiri dari 2 sesi permainan, dimana satu sesi berdurasi kurang lebih 20 menit. Selama 20 menit itu pengunjung akan melakukan pertempuran sesuai instruksi dari pemandu. Lokasi yang cocok untuk permainan ini adalah hutan kecil yang berada di taman Wisata Agro Tambi, hutan tersebut memungkinkan pengunjung untuk bersembunyi dan melakukan serangan. Namun tentunya sebelum kedua strategi ini dijalankan harus ada penelitian dan perencanaan secara lebih matang mengenai penambahan fasilitas kolam renang air hangat dan paint ball ini.

7.2.2.2 Strategi W-O Weaknesses-Opportunities