Loyalitas Konsumen Ketersediaan Tenaga Kerja

57 Indikator ekonomi kedua yang juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap Wisata Agro Tambi adalah Tingkat Inflasi. Pada bulan januari 2012, di Jawa Tengah terjadi inflasi 0,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen IHK sebesar 127,29, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Desember 2011 yang hanya mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan IHK sebesar 126,76. Laju Inflasi yang mengalami peningkatan ini menjadi ancaman bagi Wisata Agro Tambi, terutama dari sisi internal perusahaan. Hal ini dikarenakan inflasi yang melonjak akan membawa potensi meningkatnya harga sumber daya dan menurunnya nilai mata uang. Inflasi yang meningkat membawa pengaruh negatif bagi internal perusahaan dimana perusahaan harus mempertimbangkan kenaikan upah kerja karyawan dan biaya-biaya operasional yang harus dikeluarkan.

6.2.2 Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan

Faktor sosial, budaya, demografi, dan sosial yang berpengaruh terhadap Wisata Agro Tambi cukup banyak. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah loyalitas konsumen, ketersediaan tenaga kerja, tren wisata, sikap masyarakat, pemandangan alam yang indah, berhawa sejuk dan masih asri, infrastrukturakses, curah hujan, penyebaran penyakit Cacar Daun Teh, terjadinya bencana dan gangguan alam, pengelolaan limbahsampah wilayah sekitar, dan isu ancaman teroris di Indonesia.

6.2.2.1 Loyalitas Konsumen

Loyalitas konsumen yang tinggi merupakan suatu peluang yang harus dapat dimanfaatkan suatu perusahaan. Loyalitas adalah suatu kondisi dimana pelanggan menjadi setia kepada suatu produk sekaligus merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain, walaupun dia tidak lagi menjadi konsumen dari produk tersebut. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat dua jenis konsumen yang loyal, yaitu konsumen yang masih menjadi pelanggan, atau konsumen yang merekomendasikan produk dari suatu perusahaan walaupun dia sendiri mungkin bukan lagi menjadi pemakai produk tersebut. Banyak cara yang digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan loyalitas dalam diri konsumennya, tidak terkecuali bagi Wisata Agro Tambi. Langkah yang digunakan wisata Agro Tambi dalam menciptakan loyalitas 58 konsumennya adalah dengan membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan dan berupaya untuk membangun kecintaan pelanggan terhadap Wisata Agro Tambi. Komunikasi dua arah dilakukan Wisata Agro Tambi dalam upaya mendapatkan kritik dan saran dari pengunjung, agar mereka memiliki pegangan dalam melakukan perbaikan-perbaikan dari sisi pelayanan maupun fasilitas. Loyalitas konsumen Wisata Agro Tambi terlihat dari data historis pengunjung, yang menunjukkan bahwa terdapat institusi-institusi yang secara berkala melakukan kunjungan ke Wisata Agro Tambi seperti UPN Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, PLN, Kejaksaan Negeri, dan lain-lain. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada pengunjung juga dapat ditarik kesimpulan bahwa 29 orang 97 persen pengunjung akan merekomendasikan Wisata Agro Tambi kepada orang lain.

6.2.2.2 Ketersediaan Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang direkrut oleh Wisata Agro Tambi sebagian berasal dari masyarakat sekitar yaitu dari Desa Tambi, Kecamatan Kejajar. Alasan dipilihnya tenaga kerja yang berasal dari wilayah sekitar adalah untuk mengantisipasi datangnya pengunjung pada malam atau dini hari, lokasi tenaga kerja yang dekat dapat mempermudah komunikasi dan mempercepat proses pelayanan kepada pengunjung. Sesuai dengan syarat minimal tenaga kerja, Wisata Agro Tambi menetapkan kualifikasi minimal SMP untuk merekrut tenaga kerja yang berasal dari wilayah setempat. Data mengenai kondisi monografi penduduk Desa Tambi terkait dengan jumlah penduduk produktif minimal tamat SMP disajikan pada Tabel 11. Tabel 11. Jumlah Penduduk minimal Tamat SMP Desa Tambi 2009 Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Jiwa Persentase Tamat SMP 812 60,06 Tamat SMA 510 37,72 Tamat Akademi 5 0,37 Tamat S-1 25 1,85 Total 1352 100,00 Sumber: Monografi Desa Tambi 2010 diolah Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa di Desa Tambi, jumlah tenaga kerja yang mengenyam pendidikan minimal SMP cukup besar yaitu 1.352 orang atau sebesar 33 persen dari total penduduk berusia 15 tahun ke atas sebesar 4.125 59 orang. Jumlah tersebut menjadi peluang bagi Wisata Agro Tambi apabila ingin merekrut tenaga kerja baru baik sebagai karyawan tetap maupun sebagai karyawan lepas.

6.2.2.3 Tren Wisata