69
Tabel 29. Persepsi terhadap Sumberdaya Ikan Teri Berdasarkan
Keikutsertaan Organisasi Nelayan a.
Persepsi terhadap Faktor-faktor yang Menyebabkan Fluktuasi Tangkapan
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 0,0
0,0 10,0
25,0 12,5
Tidak 2,5
7,5 22,5
15,0 5,0
b. Persepsi terhadap Sumberdaya Ikan Teri yang Dapat Habis
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 0,0
10,0 25,0
10,0 2,5
Tidak 0,0
5,0 17,5
30,0 0,0
c. Persepsi mengenai Cara Menjaga Kelestarian Sumberdaya Ikan Teri
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 0,0
12,5 15,0
20,0 0,0
Tidak 0,0
5,0 35,0
10,0 2,5
d. Persepsi terhadap Dampak
by Catch Keikutsertaan Organisasi
STM KM
M LM
SM
Ya 0,0
10,0 22,5
12,5 2,5
Tidak 0,0
12,5 17,5
15,0 7,5
Sumber: Hasil Analisis Data, 2012
2. Persepsi terhadap Alat Tangkap
Persepsi nelayan yang mengikuti organisasi nelayan lebih baik dibanding dengan yang tidak mengikuti organisasi nelayan. Sebagian besar nelayan yang
mengikuti organisasi nelayan lebih mengetahui mengenai cara penangkapan ikan teri yang diperbolehkan, teknologi baru perikanan dan sistem perizinan kapal.
Rincian persepsi terhadap alat tangkap berdasarkan keikutsertaan anggota nelayan disajikan pada Tabel 30.
Tabel 30. Persepsi terhadap Alat Tangkap Berdasarkan Keikutsertaan Organisasi Nelayan
a. Persepsi mengenai Cara Penangkapan Ikan Teri yang Diperbolehkan
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 0,0
5,0 10,0
30,0 2,5
Tidak 0,0
7,5 30,0
10,0 5,0
b. Persepsi mengenai Teknologi Baru Perikanan
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 0,0
12,5 12,5
17,5 5,0
Tidak 5,0
17,5 12,5
15,0 2,5
c. Persepsi mengenai Sistem Perizinan Kapal
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 2,5
12,5 10,0
15,0 7,5
Tidak 5,0
25,0 10,0
10,0 2,5
Sumber: Hasil Analisis Data, 2012
70
3. Persepsi terhadap Program Pemerintah
Persepsi nelayan terhadap program pemerintah bervariasi. Persepsi nelayan yang mengikuti organisasi lebih baik mengenai adanya penyuluhan dari
pemerintah. Rincian persepsi terhadap program pemerintah berdasarkan keikutsertaan anggota nelayan disajikan pada Tabel 31 sebagai berikut:
Tabel 31. Persepsi terhadap
Program Pemerintah
Berdasarkan Keikutsertaan Organisasi Nelayan
a. Persepsi Mengenai Adanya Penyuluhan dari Pemerintah terkait
Pelestarian Sumberdaya Ikan Teri
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 0,0
7,5 12,5
27,5 0,0
Tidak 7,5
37,5 5,0
2,5 0,0
b. Persepsi mengenai Adanya Bantuan dari Pemerintah
Keikutsertaan Organisasi STM
KM M
LM SM
Ya 5,0
27,5 7,5
2,5 5,0
Tidak 12,5
10,0 5,0
12,5 12,5
Sumber: Hasil Analisis Data, 2012
Sebagian besar nelayan yang mengikuti organisasi menjawab lebih mengetahui mengenai adanya penyuluhan dari pemerintah. Nelayan yang
mengikuti organisasi kurang mengetahui mengenai bantuan pemerintah. Akan tetapi, nelayan yang tidak mengikuti organisasi memiliki persepsi yang lebih
buruk yaitu sangat tidak mengetahui mengenai bantuan dari pemerintah.
4. Persepsi terhadap Lingkungan
Persepsi tiap nelayan terhadap bahaya pencemaran di laut tidak jauh berbeda. Sebagian besar nelayan menjawab mengetahui baik yang mengikuti
organisasi maupun tidak mengenai bahaya pencemaran di laut. Rincian persepsi terhadap lingkungan berdasarkan keikutsertaan anggota nelayan disajikan pada
Tabel 32.
Tabel 32. Persepsi terhadap Lingkungan berdasarkan Keikutsertaan Organisasi Nelayan
Persepsi Mengenai Bahaya Pencemaran di Laut Keikutsertaan Organisasi
STM KM
M LM
SM
Ya 5,0
10,0 17,5
7,5 7,5
Tidak 15,0
7,5 15,0
5,0 10,0
Sumber: Hasil Analisis Data, 2012
71
6.10.4 Persepsi Nelayan Berdasarkan Umur
Analisis persepsi nelayan ikan teri di Kabupaten Asahan terhadap keberlanjutan perikananan teri berdasarkan tingkatan umur. Hasil yang diperoleh
dari uji tersebut adalah F
hitung
= 1,17558 dengan F
tabel
sebesar 2,86627 dengan taraf nyata α= 0,05. Nilai F
hitung
lebih kecil dari nilai F
tabel
, sehingga diambil keputusan terima H
. Hasil pengujian menunjukkan bahwa umur tidak memberikan pengaruh nyata berbeda pada persepsi nelayan. Hasil analisis
persepsi disajikan pada Lampiran 9.
1. Persepsi terhadap Sumberdaya Ikan Teri
Persepsi nelayan yang berumur 50 tahun lebih baik dibanding dengan nelayan yang berumur ≤ 50 tahun. Nelayan yang berumur 50 tahun lebih
mengetahui mengenai sumberdaya ikan teri yang dapat habis dan dampak by catch. Hasil persepsi nelayan disajikan pada Tabel 33sebagai berikut:
Tabel 33. Persepsi terhadap Sumberdaya Ikan Teri Berdasarkan Umur a.
Persepsi terhadap Faktor-faktor yang Menyebabkan Fluktuasi Tangkapan
Umur STM
KM M
LM SM
21-30 0,0
0,0 7,5
7,5 0,0
31-40 0,0
2,5 12,5
20,0 7,5
41-50 2,5
5,0 5,0
12,5 2,5
50 0,0
0,0 7,5
2,5 5,0
b. Persepsi terhadap Sumberdaya Ikan Teri yang Dapat Habis
Umur STM
KM M
LM SM
21-30 0,0
2,5 7,5
5,0 0,0
31-40 0,0
5,0 22,5
15,0 0,0
41-50 0,0
7,5 7,5
10,0 2,5
50 0,0
0,0 5,0
10,0 0,0
c. Persepsi mengenai Cara Menjaga Kelestarian Sumberdaya Ikan Teri
Umur STM
KM M
LM SM
21-30 0,0
2,5 5,0
7,5 0,0
31-40 0,0
7,5 20,0
15,0 0,0
41-50 0,0
7,5 15,0
2,5 2,5
50 0,0
0,0 10,0
5,0 0,0
d. Persepsi terhadap Dampak
by Catch Umur
STM KM
M LM
SM 21-30
0,0 0,0
7,5 2,5
5,0 31-40
0,0 15,0
17,5 7,5
2,5 41-50
0,0 7,5
10,0 7,5
2,5 50
0,0 0,0
5,0 10,0
0,0
Sumber: Hasil Analisis Data, 2012