28 Keterangan:
hst = Produksi lestari ton
hat = Produksi aktual ton
= Koefisien atau laju degradasi e
= Bilangan natural 2,71828 Apabila nilai laju degradasi melebihi 0,5
0,5 maka sumberdaya ikan mengalami degradasi, sebaliknya jika nilai laju degradasi kurang dari 0,5
0,5, maka sumberdaya ikan di perairan suatu wilayah belum mengalami degradasi Fauzi dan Anna, 2005.
4.5.5 Analisis Laju Depresiasi
Perhitungan laju depresiasi sumberdaya menurut Anna 2003 padadasarnya sama dengan laju degradasi. Namun dalam hal ini parameter
ekonomi menjadi variabel yang menentukan perhitungan laju depresiasi yang dirumuskan sebagai berikut Wahyudin, 2005:
.............................................................................................. 4.13
Keterangan: πst = Rente lestari Rp
πat = Rente aktual Rp = Koefisien atau laju depresiasi
e = Bilangan natural 2,71828
3.5.6 Analisis Persepsi Nelayan terhadap Kelestarian Sumberdaya Ikan
Teri
Persepsi nelayan dianalisis dengan menggunakan pendekatan metode uji yaitu analisis ragam Nasir, 1985. Persepsi nelayan diuji berdasarkan faktor-
faktor berikut yaitu jenjang pendidikan, pengalaman melaut, keikutsertaan organisasi nelayan dan umur. Analisis ragam digunakan untuk mengetahui
perbedaan persepsi nelayan, yaitu:
29 1.
Persepsi terhadap sumberdaya ikan teri a.
Persepsi terhadap faktor- faktor yang menyebabkan fluktuasi tangkapan b.
Persepsi terhadap sumberdaya ikan teri yang dapat habis c.
Persepsi mengenai cara menjaga kelestarian sumberdaya ikan teri d.
Persepsi terhadap dampak by catch 2.
Persepsi terhadap alat tangkap a.
Persepsi mengenai cara penangkapan ikan teri yang diperbolehkan
b.
Persepsi mengenai teknologi baru perikanan
c.
Persepsi mengenai sistem perizinan kapal 3.
Persepsi terhadap program pemerintah a.
Persepsi mengenai adanya penyuluhan dari pemerintah terkait pelestarian sumberdaya ikan teri
b. Persepsi mengenai adanya bantuan dari pemerintah
4. Persepsi terhadap lingkungan
a. Persepsi mengenai bahaya pencemaran di laut
Persepsi responden akan diperoleh dengan menggunakan skala Likert summated rating scale. Para responden akan diberikan pertanyaan dengan
pilihan jawaban berjenjang seperti: sangat tidak mengetahui STM, kurang mengetahui KM, mengetahui M, lebih mengetahui LM, dan sangat
mengetahui SM. Pilihan jawaban diberi skor secara konsisten dari 1 sampai 5. Data kualitatif dari pengisian kuesioner kemudian diubah ke dalam bentuk
kuantitatif dengan cara memberikan skor secara konstan. Jawaban yang sudah diubah ke dalam bentuk kuantitatif kemudian dijumlahkan sehingga dapat diuji
dengan menggunakan analisis ragam.
Tabel 4. Analisis Ragam Klasifikasi Satu Arah untuk Ukuran Contoh Tidak Sama
Sumber Keragaman
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Hitung F Tabel
Kolom nilai tengah
k-1 JKK
S
1 2
= JKK k-1
S
1 2
S
2 2
F v
1
, v
2
Sisa N-k
JKS S
2 2
= JKS N-k
Total N-1
JKT
Sumber: Nasir, 1985