17 perubahan  ini  dapat  mempengaruhi  efektivitas  dan  strategi  pemanfaatan
sehingga perlu dipertimbangkan dan diakomodasi. 4.
Pertimbangan ekonomi Kondisi  pengelolaan  perikanan  yang  dihadapkan  pada  kondisi  akses  terbuka
open  access  membutuhkan  pertimbangan  pengelolaan  yang  efektif  untuk menghindari terjadinya over exploitation.
2.9 Penelitian Terdahulu
Studi  penelitian  terdahulu  dimaksudkan  untuk  mengkaji  penelitian- penelitian  yang  telah  dilakukan  dengan  mengangkat  topik,  produk,  maupun  alat
analisis  yang  sama.  Studi  mengenai  penelitian  terdahulu  juga  bertujuan  untuk mengetahui  berbagai  aspek  penelitian  yang  telah  dilakukan  sehingga  dapat
dijadikan  sebagai  pertimbangan  penelitian  ini.  Siagian  2002,  melakukan penelitian  mengenai  Analisis  Hasil  Tangkapan  Kerang  Menggunakan  Penggaruk
Kerang  Dredge  Gear  dan  Kemungkinan  Bentuk  Pengembangan  Produksi  Hasil Tangkapannya  di  Kabupaten  Asahan,  Sumatera  Utara.  Tujuan  penelitian  adalah
mengetahui  potensi  hasil  tangkapan  kerang  menggunakan  penggaruk  kerang dredge gear di Kabupaten Asahan. Data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder. Hasil penelitiannya adalah potensi produksi kerang darah per bulan adalah  rata-rata  543,1  ton  periode  1998-2000.  Potensi  produksi  ini  terus
menurun  selama  12  triwulan  pada  periode  tersebut.  Penurunan  potensi  produksi kerang  ini  disebabkan  karena  ketersediaan  kerang  di  laut  telah  mencapai
maksimum.  Apabila  jumlah  alat  tangkap  ditambah  maka  potensi  sumberdaya kerang akan habis.
Lubis  1990  melakukan  penelitian  mengenai  Studi  tentang  Hasil Tangkapan  Ikan  Kembung  dengan  Alat  Tangkap  Purse  seine  di  Pelabuhan
Perikanan Nusantara Belawan Kotamadya Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan  untuk  mengetahui  distribusi  daerah  penangkapan  ikan  kembung  di
perairan  Pantai  Timur  Sumatera  Utara.  Hasil  penelitian  adalah  jumlah  produksi ikan  kembung  di  Kecamatan  Medan  Kota  Belawan  mengalami  penurunan  yang
disebabkan  tingginya  eksploitasi.  Berdasarkan  perhitungan  CPUE  alat  tangkap purse  seine  telah  melebihi  jumlah  optimum.  Jumlah  optimum  purse  seine  di
18 daerah  ini  sebesar  359  unit  sedangkan  yang  ada  sekarang  401  unit,  sehingga
diperlukan  pengurangan  42  unit.  Penelitian  Siagian  2002  dan  Lubis  1990 memiliki  persamaan  alat  analisis  berupa  analisis  bioekonomi  dalam  menentukan
perikanan tangkap yang optimal dan memiliki persamaan wilayah penelitian yaitu Pantai Timur Sumatera Utara.
Surbakti  2012  melakukan  penelitian  Analisis  Musim  dan  Daerah Penangkapan  Ikan  Teri  Stolephorus  sp.  Berdasarkan  Kandungan  Klorofil-a  di
Perairan  Sibolga,  Sumatera  Utara.  Tujuan  penelitian  adalah  menentukan  pola musim penangkapan ikan teri di Perairan Sibolga. Hasil penelitian adalah puncak
musim  penangkapan  ikan  teri  di  Perairan  Sibolga  terdapat  pada  musim  barat Desember-Februari  dengan  Indeks  Musim  Penangkapan  IMP  sebesar
134,56. Akbar  2010,  melakukan  penelitian  mengenai  Kajian  Ekonomi
Sumberdaya  Perikanan  Tangkap  di  Kabupaten  Pemalang.  Tujuan  penelitian adalah  mengkaji  alokasi  optimum  pemanfaatan  sumberdaya  ikan  teri  dengan
menggunakan  model  bioekonomi.  Data  yang  digunakan  adalah  data  primer  dan data  sekunder.  Hasil  perhitungan  optimum  menghasilkan  kondisi  optimal  nilai
biomassa x 159.221 tontahun, hasil tangkapan lestari h 75.110 tontahun, dan effort E nelayan sebesar 3.657 triptahun.