41
sebelumnya juga dapat digunakan sebagai skor dasar awal. Menggunakan lembar skor kuis untuk mencatat skor-skor
tersebut. 5. Pelaksanaan, terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan
evaluasi c.
Kelebihan Model Kooperatif Tipe Jigsaw
Kelebihan pembelajaran kooperatif menurut Slavin pada model Jigsaw adalah sebagai berikut.
1 Dapat mengembangkan hubungan antar pribadi secara positif di
antara siswa yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda
2 Menerapkan bimbingan sesama teman bekerja sama
3 Rasa harga diri siswa yang lebih tinggi
4 Memperbaiki kehadiran
5 Penerimaan terhadap perbedaan individu lebih besar
6 Sikap apatis berkurang, meningkatkan keaktifan siswa
7 Pemahaman materi lebih mendalam
8
Meningkatkan motivasi belajar
E. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam
pembelajaran IPS
Penelitian ini menggunakan dua pendapat Slavin dan Isjoni, dengan alasan saling melengkapi serta berkesinambungan antara dua
pendapat tersebut. Pada saat pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam kelas dilaksanakan, selain tahapan Slavin ada beberapa tahap kegiatan
pembelajaran yang harus diperhatikan, tahap-tahap tersebut menurut Isjoni
2007: 83-87 adalah
sebagai berikut.
42
1. Membaca.
Dalam kegiatan membaca, siswa menerima topik-topik ahli dan membaca bahan yang diberikan untuk menemukan informasi. Adapun
hal-hal yang perlu diperhatikan pada kegiatan membaca ini adalah. a.
Waktu: waktu yang digunakan untuk membaca adalah setengah jam pelajaran atau tugas membaca ini dapat diberikan untuk dibaca
dirumah. b.
Gagasan utama : Siswa-siswa menerima topik untuk dibaca sebagai ahli dan membaca bahan tersebut untuk menemukan informasi
pada topik-topik tersebut. c.
Bahan yang diperlukan: Satu lembar ahli untuk setiap siswa, terdiri dari empat topik ahli, suatu bacaan atau tugas membaca lain yang
dipakai sebagai dasar bagi topik yang dimiliki oleh setiap siswa. 2.
Diskusi dalam kelompok ahli. Siswa-siswa dengan topik yang sama kemudian bertemu dan
mendiskusikan topik itu dalam kelompok ahli. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada kegiatan ini adalah:
a. Waktu: Waktu yang digunakan untuk membaca adalah setengah
jam pelajaran atau lebih b.
Gagasan utama: Siswa-siswa yang menerima topik mendiskusikan dalam kelompok-kelompok ahli
c. Bahan yang diperlukan: Lembaran untuk ahli untuk setiap siswa,
dan bacaan untuk tiap-tiap siswa.
43
3. Laporan kelompok
Para ahli kembali kelompok mereka untuk mengajarkan topik-topik yang mereka pelajari ketika berdiskusi dalam kelompok ahli kepada
anggota kelompok asal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah:
a. Waktu: Setengah jam pelajaran atau lebih.
b. Gagasan utama: Ahli kembali ke kelompok asalnya dan
mengajarkan topik yang mereka diskusikan tadi kepada anggota- anggota kelompoknya.
4. Tes
Secara individu, siswa mengikuti kuis yang mencakup semua topik. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
a. Waktu: Setengah jam pelajaran.
b. Gagasan utama: Para siswa mengikuti kuis
c. Bahan yang dibutuhkan: Satu lembar pertanyaan kuis untuk setiap
siswa. 5.
Pengakuan kelompok atau penghargaan kelompok Pemberian skor untuk model Jigsaw sama dengan pemberikan skor
untuk STAD, termasuk skor dasar, skor peningkatan atau pengembangan dan prosedur skor untuk team. dalam Jigsaw juga
digunakan sertifikat, majalah dinding dan penghargaan lainnya diberikan sebagai pengakuan pada team-team yang berhasil. Berikut
44
disajikan pedoman untuk memberikan skor perkembangan individu dan skor peningkatan atau perkembangan dalam tiap kelompok.
Menurut Slavin seperti dikutip oleh Nur Asma 2006: 53, skor peningkatan individual dihitung berdasarkan pedoman sebagai berikut:
Tabel 1. Skor Peningkatan Individual Menurut Slavin Skor Tes Akhir
Point Peningkatan Lebih dari 10 poin dibawah skor dasar
5 poin 10 poin dibawah sampai 1 poin
10 poin Skor dasar sampai 10 poin diatas skor dasar
20 poin Lebih dari 10 skor diatas skor dasar
30 poin Nilai sempurna tanpa memperhatikan skor
dasar 30 poin
Pemberian penghargaan sebagai kelompok super diberikan kepada kelompok yang memperoleh poin tertinggi, kelompok tertinggi kedua
mendapat penghargaan sebagai kelompok hebat, sedangkan kelompok tertinggi ketiga dan seterusnya mendapat penghargaan sebagai
kelompok baik. Tabel 2. Skor Peningkatan Dalam Kelompok
Kriteria Rata-rata kelompok Penghargaan
Rata-rata 10 Kelompok baik
Rata-rata 20 Kelompok hebat
Rata –rata 25
Kelompok super Sumber: Nur Asma 2006: 54