10
dan diukur dengan instrumen tessoal pilihan ganda sebagai indikator
peningkatan prestasi belajar siswa. 2.
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan pembelajaran dengan
menempatkan siswa
dalam kelompok-kelompok
kecil untuk
menyelidiki suatu topik umum dalam kelompok diskusi tim asal dan tim ahli dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok
sebagai wadah siswa bekerjasama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebaya, dan kemudian siswa
kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan materi atau tugas yang di bahas, siswa menjadi pendidik sekaligus saling menjadi narasumber
bagi anggota kelompoknya untuk menyampaikan hasil belajar yang
dilakukan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Prestasi Belajar
Prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar, dua kata ini berbeda arti, untuk itu peneliti akan mendefinisikan satu persatu
pengertian dua kata tersebut. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 895 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang telah
dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Pius A Partanto M. Dahlan Al Barry Kamus Ilmiah Populer
1994:623 menyatakan prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Sejalan dengan pendapat tersebut Winkel W.S. 1990:20 mengatakan bahwa yang
dimaksud dengan prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai. Dari dua pendapat yang telah dikemukakan di atas, dapat peneliti
simpulkan bahwa prestasi merupakan suatu hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan.
Belajar secara umum dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan Ali Muhammad,
1987: 14. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Para ahli psikologi yang mendefinisikan belajar sebagai suatu proses perubahan, yaitu
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidup Oemar Hamalik, 2008: 39.
11