82 Pada pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Jigsaw,
khususnya pada pembentukkan kelompok, penjelasan guru lebih dipertegas. Agar siswa dapat membentuk kelompok dengan cepat.
Pada proses diskusi dalam kelompok ahli dan kelompok asal, dibuat agar setiap anggota kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan
pendapatnya, serta melakukan diskusi tanpa adanya dominan dari siswa yang pintar saja.
1. Tahap Perencanaan Planning Siklus II
Dalam tahap perencanaan siklus II, peneliti dan kolabolator yaitu pak Suhanto guru kelas menyepakati beberapa hal antara lain:
a. Pembelajaran tetap mengacu pada RPP yang telah disusun dengan jumlah pertemuan sebanyak 2 kali, dan dilaksanakan tanggal 26 November 2013
dan tanggal 3 Desember 2013. Dari masalah tersebut, maka peneliti dalam tahap perencanaan ini dapat
membuat sebuah perencanaan yaitu: b. Diawali dengan Konsultasi terlebih dahulu dengan kolabolator, yaitu
bapak Suhanto sebagai guru kelas tentang kegiatan yang akan dilaksanakan selama penelitian pada siklus II.
c. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD
pembelajaran ilmu pengetahuan social kelas IV. RPP dan lembar siswa LKS disusun untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengerjakan
83 tugas-tugas kelompok asal dan kelompk ahli pada pertemun ke-I, dan
pertemuan ke-II d. Menyusun soal postest terdiri atas 10 soal berupa pilihan ganda, test ini
diberikan setelah siklus II dilaksanakan, test ini dilaksanakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS
materi kepahlawanan dan patriotisme e. Menyiapkan media, alat peraga dan Lembar Kerja Siswa LKS.
f. Merancang instrumen sebagai pedoman observasi dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPS materi
kepahlawanan dan patriotisme. Untuk memperbaiki kelemahan pada siklus I, maka dilakukan
beberapa rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus II yaitu antara lain;
1 Perbaikan pada pembentukan kelompok 2
Memberikan waktu yang sama pada setiap Siswa untuk menyampaikan pendapat agar aktif dalam berdiskusi tanpa di
dominasi oleh siswa yang pintar 3 Mendorong siswa dengan cara memberikan penghargaan secara lisan
dalam bentuk kata-kata pujian, agar mendorong rasa kepercayaan diri siswa agar mau bertanya serta memanfaatkan waktu saat
diberikan kesempatan untuk bertanya. 4 Guru menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti para siswa
84
2. Tahap Tindakan Acting Siklus II
Pelaksaan tindakan II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yakni pada hari : Selasa tanggal 26 November 2013 dan Selasa tanggal 3 Desember
2013. Sesuai dengan skenario pembelajaran pada siklus II ini pembelajaran tetap dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborator yaitu pak Suhanto
sekaligus melakukan observasi terhadap pembelajaran. Pembelajaran berlangsung dalam dua kali pertemuan masing-masing dilaksanakan selama
2 X 35 menit. Materi pelajaran Siklus II adalah melanjutkan materi yang telah
diajarkan pada siklus I yaitu Kepahlawan dan Patriotisme. Adapun indikatornya yaitu; Definisi kepahlawanan dan patriotisme, karakteristik
pahlawan, upaya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, jasa pahlawan, contoh cara menghargai jasa pahlawan, melalui model pembelajaran tipe
jigsaw.
a. Siklus II Pertemuan-1
Dilaksanakan tanggal 26 November 2013 dengan pokok bahasan pada pertemuan-1 ini adalah mengenai : 1 Definisi sikap kepahlawanan dan
patriotisme; 2 Karakteristik pahlawan, dan 3 Upaya menanamkan nilai- nilai kepahlawanan dan patriotisme, 4jasa pahlawan, 5 contoh cara
menghargai jasa pahlawan. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Awal Apersepsi: