23
provinsi Sedangkan Kompetensi Dasarnya KD adalah Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya. Materi
pelajaran dengan pokok bahasan ini sulit dipahami oleh para siswa. Peneliti katakan sulit, karena materi yang dipelajari berbentuk narasi
atau cerita yang memuat berbagai peristiwa atau kejadian yang menampilkan berbagai tokoh dalam perjuangan mempertahankan
kemerdekaan, sehingga dalam kegiatan pembelajaran diperlukan kerjasama dan keaktifan dari para siswa. Hal ini sesuai dengan apa yang
telah dikemukakan oleh Slavin Nur Asma, 2006: 72 yang mengatakan bahwa materi pelajaran yang cocok digunakan dalam model
pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw adalah materi pelajaran berupa materi yang berisi cerita biografi, atau materi yang berbentuk narasi
tertulis yang tujuan pembelajarannya adalah pemerolehan konsep bukan keterampilan.
C. Karakteristik Siswa Kelas IV SD
Salah satu kriteria guru yang baik adalah jika guru itu dapat mengenal dan memahami peserta didiknya. Dengan mengenal dan
memahami peserta didik, guru dapat memberikan pendidikan dan pembelajaran secara tepat. Dalam praktek pendidikan di sekolah seringkali
kita jumpai sistem pembelajaran maupun tindakan guru yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan anak. Penggunaan strategi atau
metode dan media yang selalu sama pada semua materi pelajaran,
24
pembelajaran yang secara rutin didominasi oleh keaktifan guru, tuntutan kurikuler yang terlalu tinggi kepada peserta didik, merupakan beberapa
contoh dari ketidaktepatan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Kondisi tersebut salah satunya bersumber dari kurangnya
pemahaman guru terhadap hakekat, sifat, dan karakteristik peserta didik. Oleh karena itu pemahaman guru terhadap peserta didik merupakan salah
satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru Karakteristik anak SD ditinjau dari perkembangan intelektualnya
menurut Piaget dibagi menjadi 4 periode, yaitu: 1.
Tahap sensori motor usia 0-2 tahun 2.
Tahap pra operasional 2- 7 tahun 3.
Tahap operasional konkret 7- 11 tahun 4.
Tahap operasi formal 11 tahun- dewasa Anak kelas IV SD berusia antara 10- 11 tahun, merupakan masa
peralihan antara tahap operasional konkret dan tahap operasi formal.Pada tahap operasional konkret anak berpikir atas dasar pengalaman konkret
nyata. Anak belum dapat berpikir abstrak seperti membayangkan proses kapilaritas dan gaya gravitasi. Kemampuannya untuk sedikit berpikir
abstrak selalu harus didahului dengan pengalaman konkret. Sifat egosentris pada usia 10-11 tahun mulai berkurang. Anak
sudah mulai memperhatikan dan menerima pendapat orang lain. Pembicaraannya sudah mulai kepada lingkungan sosial, anak malas, mucul
pengertian tentang jumlah, panjang, luas, besar, dan ia telah mampu