48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Bhakti Karya dengan
menggunakan metode pembelajaran tipe jigsaw. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research.
Menurut Oja dan Smulyan dalam Suyanto 1997: 17, bentuk penelitian tindakan kelas dibedakan menjadi empat, yaitu: 1 guru sebagai peneliti,
2 penelitian tindakan kelas kolaboratif, 3 simultan terintegrasi, dan 4 administrasi sosial eksperimental. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan bentuk penelitian tindakan kelas kolaboratif, yakni penelitian yang melibatkan guru kelas dan mahasiswa. Dalam hal ini guru
bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai pengamat observer.
B. Tempat dan Waktu penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Bhakti Karya, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Siswa kelas IV berjumlah 30
anak, 19 laki-laki dan 11 perempuan. Mereka memang mengalami masalah terkait dengan prestasi belajar yang rendah. Dengan melihat
kondisi tersebut, peneliti perlu mengadakan peningkatan terutama terkait dengan materi pembelajaran kepahlawanan dan patriotisme .
48
49
C. Penentuan subjek dan objek penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Bhakti Karya, Depok, Sleman Yogyakarta.
2. Objek penelitian
Dalam penelitian ini objek penelitian adalah prestasi belajar IPS materi Kepahlawanan dan Patriotisme kelas IV SD
D. Model Penelitian
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart Rochiati, 1994:25 yang terdiri dari dua
siklus dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral
yang saling terkait. Adapun alur pelaksanaan tindakan kelas dapat
digambarkan sebagai berikut :
Keterangan : Siklus I : 0. Perenungan
1. Perencanaan I.
2. Tindakan I dan Observasi I.
3. Refleksi I.
Siklus II : 4. Revisi Rencana I. 5. Tindakan II dan Observasi II.
6. Refleksi II.
Gambar 1. Spiral PTK Kemmis Mc Taggart
4
3
6 1
▼ ►
▼ ►
▲ 2
▲ 5
50
Suharsimi Arikunto 2002: 84 menyatakan bahwa Kemmis dan Mc Taggart memandang komponen sebagai langkah dalam siklus,
sehingga ia menyatukan komponen tindakan acting dan pengamatan observing sebagai satu kesatuan. Hasil dari pengamatan kemudian
dijadikan dasar sebagai langkah berikutnya, yaitu refleksi.
E. Prosedur Penelitian
Kegiatan penelitian ini diawali dengan persiapan dan diakhiri dengan pembuatan laporan. Kegiatan penelitian ini direncanakan melalui beberapa
siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan peneliti dalam pembelajaran dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan planning.
Tahap perencanaan, dilakukan pengamatan pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Bhakti Karya. Dari hasil pengalaman selama
mengajar diperoleh suatu permasalahan yaitu dalam kegiatan proses belajar mengajar siswa kurang terampil dalam menyelesaikan soal-soal
dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap rendahnya prestasi belajar siswa. Dari masalah tersebut, maka peneliti dalam tahap perencanaan
ini dapat membuat sebuah perencanaan yaitu: a.
Menentukan materi pelajaran IPS, yaitu materi kepahlawanan dan patriotisme.
b. Menentukan tujuan pembelajaran; meningkatkan prestasi belajar
IPS siswa kelas IV SD Negeri Bhaktikarya Depok Yogyakarta.