Penelitian pendahuluan Pre Test

Card Match di Kelas II MI Al Husna, Ciledug, Kota Tangerang. Guru kelas II sebagai teman sejawat bersedia menjadi kolaboratornya saat peneliti melakukan tindakan pembelajaran. Materi yang akan dijadikan bahan ajar dalam tindakan penelitian adalah kalimat tanya dengan Standar Kompetensi SK: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita dan berdeklamasi, Kompetensi Dasar KD: Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan kata-kata yang tepat dan santun berbahasa.

8. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Setelah melakukan tes awal, peneliti memulai persiapan untuk Tindakan Pembelajaran Siklus I. Tindakan pembelajaran siklus I dengan sub pokok bahasan pembelajaran adalah kalimat tanya yang disampaikan dalam dua kali pertemuan 4 x 35 menit. Adapun indikator yang ingin dicapai adalah agar setelah pembelajaran dilaksanakan peserta didik mampu: 1 mengucapkan kalimat tanya dengan intonasi yang benar, 2 menggunakan kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu kepada orang yang dikenal dengan pilihan kata yang tepat.

a. Tahap perencanaan

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menyiapkan tempat penelitian, penyusunan RPP dengan metode Index card match, mendiskusikan RPP dengan dosen pembimbing dan kolaborator, menyiapkan materi dan bahan ajar, menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dan guru, lembar penilaian, teks bacaan dan kartu indeks, serta keperluan observasi lainnya.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan dengan alokasi waktu 4 x 35 menit. Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 6 Oktober 2015 dan 13 Oktober 2015. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP siklus I dapat dilihat pada lampiran. 1 Pertemuan pertama Selasa, 6 Oktober 2015 Pertemuan pertama dimulai pada pukul 10.40 sd 11.50 wib. Materi yang akan dipelajari adalah kalimat tanya. Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan ini sebanyak 40 orang. Kegiatan diawali dengan berdoa sebelum belajar, mengecek kondisi kelas dan kehadiran peserta didik, apersepsi dan pemberian motivasi. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran, guru meminta salah satu peserta didik untuk membaca teks yang ada dibuku secara bergantian dan memberi penjelasan singkat tentang isi bacaan tersebut. Guru kemudian mengajak peserta didik untuk bermain kartu indeks index card match dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok yang akan bermain secara bergantian, guru memberikan teks cerita kepada masing-masing kelompok dan setiap kelompok membaca teks tersebut. Sebelum bermain kartu guru memberikan pengarahan. Ketika kegiatan berlangsung guru mengamati dan sesekali membimbing peserta didik khususnya siswa yang kelihatan kesulitan dalam pembelajaran. Setelah selesai guru mengajak siswa untuk mengoreksi jawaban mereka guru juga menjelaskan cara mengucapkan kalimat tanya dengan intonasi yang benar. Setiap siswa diminta untuk membaca kalimat tanya yang sudah mereka susun dengan lafal dan intonasi yang benar. Sebagai penutup pelajaran guru memberikan pengarahan untuk lebih percaya diri ketika bermain kartu indeks index card match pada pertemuan yang akan datang. Pada pertemuan pertama ini terlihat sebagian besar peserta didik masih kurang memahami pembelajaran yang disampaikan, tidak memperhatikan guru, tidak memahami teks, sehingga saat bermain kartu masih banyak siswa yang hanya diam memperhatikan teman-temannya, jawaban yang didapat tidak sesuai, dan ada beberapa yang tidak mendapatkan pasangan. pembelajaran juga masih didominasi oleh beberapa siswa, sehingga siswa yang kemampuannya dibawah rata-rata masih kurang aktif. namuan, secara umum kondisi pembelajaran pada pertemuan ini relatif berjalan baik. 2 Pertemuan kedua Selasa, 13 Oktober 2016 Pertemun kedua dilaksanakan hari selasa, 13 Oktober 2015 yang dimulai pukul 07.15 s.d 08.25 wib. Pada pertemuan ini seluruh peserta didik hadir dan diadakan tes kemampuan menyusun kalimat tanya. Pertemuan kedua diawali dengan kegiatan mengecek kondisi kelas dan kehadiran peserta didik. Pada pertemuan ini sama dengan pembelajaran sebelumnya. Tetapi dalam pertemuan ini setiap jawaban yang benar akan dinilai dan diberi reward atau hadiah berupa benda. Sedangkan yang tidak mendapatkan pasangan yang benar akan mendapatkan sanksi. Hal ini dilakukan untuk memotivasi siswa. Pada kegiatan akhir guru menghimbau kepada seluruh peserta didik untuk lebih teliti lagi dalam menyusun kalimat tanya dan diharapkan juga agar seluruh peserta didik mampu dan memahami segala materi yang telah diajarkan sehingga kemampuan menyusun kalimat tanya melalui metode pencocokan kartu indeks Index card match dapat mencapai nilai yang telah ditentukan sekolah. Guru sebagai peneliti, meneliti dan mengamati aktifitas peserta didik yang dibantu oleh guru observer dalam menjalani tes peserta didik.

c. Tahap observasi dan analisis

Tahap observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Kolaborator melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Index card match selama proses pembelajaran langsung. Hasil observasi ini terbagi menjadi dua yaitu pengamatan terhadap keterampilan guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode Index card match dan pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan mengguanakan metode pencocokan kartu indeks Index card match. Hasil pengamatan proses pembelajaran dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

1. Penilaian aktivitas guru selama pembelajaran

TABEL V Hasil Observasi Aktivitas Guru Selama Proses Pembelajaran Siklus I Sekolah : MI Al-Husna Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelassemester : IIGanjil 1 No Aspek yang dinilai NIlai Ket 1 2 3 4 1 Kemampuan membuka pelajaran 1. Menarik perhatian peserta didik 2. Menimbulkan motivasi 3. Memberikan acuan materi yang akan disajikan 4. Memberi kaitan materi dengan kemampuan yang telah dimiliki peserta didik lingkungan luar √ √ √ √ Sangat Baik Baik Cukup Cukup 2 Sikap peneliti dalam proses pembelajaran 1. Kejelasan suara 2. Gerakan badan tidak mengganggu perhatian peserta didik 3. Antusiasme penampilan mimik 4. Mobilitas posisi tempat √ √ √ √ Baik Baik Cukup Baik 3 Penguasaan materi 1. Materi yang disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang √ Baik

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Melalui Metode Pembelajaran PAIKEM Tipe Jigsaw Dan Index Card Match di MTs Jam'iyyatul Khair Ciputat

2 31 149

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISWA

0 1 15

Metode index card match (2)

0 0 1