b. Bagi sekolah, sebagai salah satu upaya untuk menentukan kebijakan dalam
menggunakan menggunakan metode pembelajaran dalam proses mengajar. c.
Bagi pembaca, untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan kemampuan penyusunan kalimat tanya dengan metode
pencocokan kartu indeks Index Card Match. d.
Bagi peserta didik, untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyusun kalimat tanya dengan metode pencocokan kartu indeks Index Card
Match.
5
BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Kajian Teori dan Fokus yang Diteliti
1. Kalimat
a. Pengertian Kalimat
Pembelajaran Bahasa Indonesia sangat terkait dengan pembentukan atau pemakaian kalimat. Menurut Zaenal Arifin, Kalimat adalah satuan bahasa
terkecil dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
1
Sedangkan menurut Abdul Chaer, kalimat adalah satuan sintaksis yang dibangun oleh konstituen dasar biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan
konjungsi bila diperlukan, disertai dengan intonasi final deklaratif, interogatif, imperative, atau interjektif.
2
Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan
berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik ., tanda tanya ?, dan tanda seru .
3
Menurut Ramlan yang menentukan satuan kalimat bukanlah dari banyaknya kata yang menjadi unsurnya melainkan intonasinya. Setiap satuan
kalimat dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir turun atau naik.
4
b. Jenis Kalimat
Menurut Sri Hapsari Wijayanti Jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia bermacam-macam, antara lain:
1 Kalimat tunggal dan kalimat majemuk
1
Zaenal Arifin.dkk, Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta: Akademika Pressindo, 2004, h. 58
2
Abdul Chaer, Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses, Jakarta: PT Rineka Cipta,2008, cet.1, h. 5
3
Zaenal Arifin .Loc. Cit.
4
Ramlan, Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis, Yogyakarta: CV.Karyono, 2001, h.21