kekurangan pada siklus I yang akan dijadikan dasar perbaikan pada peaksanaan siklus berikutnya.
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
1 Memperbaiki kelemahan-kelemahan pada siklus I
2 Membuat RPP dengan menggunakan metode pencocokan kartu indeks
index card match 3
Mendiskusikan RPP dengan dosen pembimbing dan kolaborator 4
Menyiapkan materi ajar dan lembar kalimat tanya dalam setiap pertemuan
5 Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara, catatan
lapangan serta keperluan observasi lainnya 6
Menyiapkan lembar teks dan kalimat tanya untuk latihan pada setiap pertemuan
b. Tahap Pelaksanaan
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Guru menjelaskan materi penyusunan kalimat tanya
3 Guru membentuk kelompok untuk permainan kartu indeks
4 Guru membagikan lembar teks cerita kepada peserta didik
5 Peserta didik membaca secara bersama-sama
6 Guru membagikan kartu indeks index card match
7 Siswa membaca kartu yang dipegangnya. kemudian mencari jawaban
dari kalimat tanya yang tepat dari kelompoknya kemudian duduk berdampingan
8 Guru mengajak siswa untuk mencocokkan jawaban didepan kelas
secara berpasangan 9
Guru mengulas kembali kartu yang berupa kalimat tanya dan jawaban yang diberikan.
10 Guru menutup kegiatan belajar mengajar dan memberikan motivasi
untuk lebih giat belajar 11
Guru mewawancarai siswa dan kolaborator untuk mengetahui penilaian mereka terhadap proses pembelajaran selama siklus II
12 Mendokumentasikan semua data yang diperoleh pada setiap
pembelajaran selama siklus II
c. Tahap observasi
Pada tahapan ini dilakukan pelaksanaan tindakan pembelajaran yang terdiri dari observasi terhadap siswa dan guru, mencatat semua hal
selama proses pembelajaran sesuai instrument yang telah dibuat dan mencatat kejadian-kejadian khusus yang belum tercantum dalam
instrument.
d. Tahap refleksi
Melakukan analisis pada data yang terkumpul selama penelitian siklus II berlangsung dan menentukan hasil tindakan siklus II, yang akan
dijadikan dasar tindakan selanjutnya. Jika hasil belajar yang diingikan belum tercapai maka akan dilanjutkan pada siklus III. Tetapi bila sudah
tercapai maka tidak akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil dari penelitian yang diharapkan adalah tercapainya peningkatan kemampuan anak dalam pelajaran bahasa Indonesia dengan indikator-indikator
keberhasilan yaitu Mengucapkan kalimat tanya dengan intonasi yang benar dan Menggunakan kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu kepada orang yang
dikenal dengan pilihan kata yang tepat. Target pencapaian hasil tindakan penelitian diasumsikan sebagai berikut:
1. Hasil belajar Bahasa Indonesia dianggap berhasil pada setiap siklus apabila
nilai rata-rata siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu sebesar 75.
2. Siswa dianggap berhasil pada setiap siklus jika skor pengamatan terhadap
aktivitas belajar siswa dan guru mencapai kategori baik.