Persawahan Ekosistem Buatan .1 Hutan Tanaman Industri
S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 101 Darat Laut Kabupaten Muara Enim, Desa Jiwa Baru Kecamatan Lubai Kabupaten Muara
Enim, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Komering Ilir, Desa Lawang Agung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat. Namun, berdasarkan data statistik manggis
menyebar di seluruh kabupatenkota di Sumatera Selatan.
Kabupaten Lahat ditambah Kabupaten Empat Lawang saat ini setelah pemekaran Kabupaten Lahat telah menjadi andalan Provinsi Sumatera Selatan dalam produksi buah
manggis, karena daerah ini memiliki populasi tanaman manggis terbanyak dibanding kabupaten lain di Provinsi Sumatera Selatan Lampiran 18. Berdasarkan catatan dari
Gabungan Kelompok Tani Manggis Ayuga Farm, di Kabupaten Lahat SDG Tanaman Manggis Gambar 4.35 tersebar di 17 Kecamatan dengan total jumlah tanaman 47.466
batang, namun jumlah tanaman yang produktif saat ini hanya 17.908 batang Ayuga Farm, 2009.
Gambar 4.35 Pohon manggis di Kabupaten Lahat kiri dan Kabupaten Empat lawing kanan Foto: M. Arief S. Purwanto, 2015
Di Kabupaten Empat Lawang, populasi tanaman manggis terbanyak terdapat di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Talang Padang, Pendopo, dan Muara Pinang.
Total luasnya diperkirakan mencapai 29,2 ha Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, 2013. Sama halnya seperti di Kabupaten Lahat,
eksistensi SDG tanaman manggis di Kabupaten Empat Lawang juga berupa kebun
S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 102 campuran bersama tanaman lain seperti durian, duku, cempedak, kemiri, lada, kopi, kakao,
dan tanaman lain. Pembudidayaannya juga masih bersifat tradisional, belum ada kegiatan pemeliharaan yang intensif serta jarak tanam juga tidak beraturan. Adapun tanaman
manggis yang terdapat di empat kecamatan tersebut sudah diregistrasi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan sebagai tanaman unggul
spesifik lokasi.