S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 155
5.2.2 Respons terhadap Karakter Bioekologi - PerubahanKerusakan Biofisik
Respons terhadap “perubahankerusakan biofisik “ yang salah satunya disebabkan oleh
“karakter bioekologi” dapat berupa kebijakanprogramkegiatan pengamanan, penanaman pohon, rehabilitasi hutan dan lahan, maupun pengembangan kelembagaan.
Programkegiatan ini merupakan upaya-upaya yang dilakukan untuk melaksanan misi pertama dan misi keempat pembangunan Provinsi Sumatera Selatan 2013-2018. Beberapa
program dan kegiatan tersebut terangkum dalam Tabel 5.4 dan Tabel 5.5, yang sebagian diantaranya juga merupakan respons terhadap anomali iklim dan kebakaran hutan dan
lahan.
Tabel 5.4 Respons terhadap karakter bioekologi dan perubahankerusakan biofisik yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Program Kegiatan
Total Pendanaan APBD 2013-2018
Rp. Dinas Kehutanan Dishut
Program Peningkatan Penerimaan Sub Sektor Kehutanan 2,54 milyar
Inventarisasi, Registrasi, Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Industri Hasil Hutan
Program Peningkatan Produksi Industri Kayu Hulu 1,39 milyar
Pengendalian Peredaran Hasil Hutan Program Inventarisasi Sumber Daya Hutan Tingkat Provinsi
1
3,18 milyar Inventarisasi Sumberdaya Hutan Tingkat Provinsi
ISDH Prov.
1
Program Kelembagaan Pengelolaan DAS Terpadu Musi 6,864 milyar
Koordinasi Penyelenggaraan Reboisasi dan Penghijauan Hutan.
Pengadaan Bibit Pohon Penghijauan untuk Peringatan Bulan Bhakti Menanam
Tanaman Hutan Rakyat Sebagai Tabungan Pendidikan
Penanaman Pohon Koleksi Kehutanan di Jakabaring Program Rehabilitasi Lahan Kritis dalam Kawasan Hutan
17,65 milyar Rehabilitasi Hutan dan Lahan Catchment Area
Daerah Irigasi Bendungan Pengembangan Sistem Agroforestry di Kawasan
Hutan Lindung Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu
Program Penurunan laju deforestasi dan degradasi hutan
1
13,955 milyar Pengamanan Hutan
1
Penyelidikan Kasus-kasus Peredaran hasil Hutan Pembinaan dan Pengendalian Hama dan Penyakit
Hutan Alam dan Hutan Tanaman Program Peningkatan Target Penanaman Hutan
1
1,162 milyar Pembinaan pengembangan hutan tanaman industri
dan produksi kayu PNBP
1
Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis
S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 156
Program Kegiatan
Total Pendanaan APBD 2013-2018
Rp.
Pemberdayaan Masyarakat APBN Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan
Reklamasi Hutan di DAS Prioritas Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS
Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan
Badan Lingkungan Hidup BLH Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup Pembinaan pengelolaan kawasan pesisirmangrove 1,75 milyar
Pengelolaan dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan
785 juta Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan
Perubahan Iklim
1
1 milyar Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH
Penyusunan Master Plan LH Rencana Pengelolaan dan Perlindungan LHRPPLH
600 juta
Dinas Kelautan dan Perikanan DKP Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Restocking Ikan di Perairan Umum
1,375 milyar Rehabilitasi Suaka Perikanan
876 juta Penanaman Pohon Mangrove di Wilayah Pesisir
1,031 milyar Program Pengembangan BBI Sentral Air Tawar dan BBI Lokal
Prov. Sumatera Selatan Pembinaan Pembenihan Ikan pada BBI Lokal dan
UPR 700 juta
Program Pengembangan Perikanan Tangkap Sosialisasi Penangkapan Ikan yang Ramah
Lingkungan 400 juta
Catatan: APBD= Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, PNBP= Pendapatan Negara Bukan Pajak, APBN= Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; DAS= Daerah
Aliran Sungai; BBI= Balai Benih Ikan; Programkegiatan juga merupakan respons terhadap: 1 anomali iklim dan kebakaran hutan dan lahan.
Sumber: Pemprov Sumsel 2014; Dishut Sumsel 2013; BLH Sumsel 2013; DKP Sumsel 2014.
S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 157
Tabel 5.5 Respons terhadap karakter biologi dan perubahankerusakan biofisik yang dilakukan oleh beberapa UPT KLHK di Provinsi Sumatera Selatan 2015-2019
Indikator Kinerja Kegiatan dan Pendanaan Komponen Kegiatan
BKSDA Sumatera Selatan
Jumlah dokumen perencanaan penataan kawasan konservasi yang tersusun dan mendapatkan pengesahan sebanyak 150 dokumen Zonasi danatau Blok
Total dana APBN untuk IKK ini 2015-2019: Rp. 3.304.445.000,-
Inventarisasi potensi biofisik kawasan
Jumlah KPHK pada kawasan konservasi non taman nasional yang terbentuk sebanyak 100 unit KPHK
Total dana APBN untuk IKK ini 2015-2019: Rp. 245.800.000,-
Penyusunan rancang bangun KPHK Penyusunan RPHJP
Penataan wilayah kerja KPHK Koordinasi dan konsultasi
Luas kawasan konservasi terdegradasi yang dipulihkan kondisi ekosistemnya termasuk penyelesaian konflik pemanfaatan lahan di dalam kawasan konservasi seluas 100.000
ha
1
Total dana APBN untuk IKK ini 2015-2019: Rp. 568.185.000,-
Rehabilitasi kawasan konservasi Restorasi kawasan konservas
1
Suksesi alam
1
Koordinasi dan konsultasi
1
Monitoring dan evaluasi
1
Jumlah dokumen perencanaan pengelolaan kawasan konservasi yang tersusun dan mendapatkan pengesahan sebanyak 150 dokumen Rencana Pengelolaan
Total dana APBN untuk IKK ini 2015-2019: Rp. 766.590.000,-
Inventarisasi potensi biofisik kawasan
Jumlah KPHK pada kawasan konservasi non taman nasional yang beroperasi sebanyak 100 unit KPHK
Total dana APBN untuk IKK ini 2015-2019: Rp. 4.731.575.000,-
Operasionalisasi KPHK
1
Jumlah pelaksanaan kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan konservasi di 34 provinsi
1
Total dana APBN untuk IKK ini 2015-2019: Rp.8.058.132.000,-
Patroli pengamanan hutan
1
Koordinasi pengamanan hutan
1
Patroli pengendalian kebakaran hutan
1
Deteksi dan peringatan dini kebakaran hutan
1
Koordinasi dan konsultasi
1
Persentasi peningkatan populasi 25 jenis satwa terancam punah prioritas sesuai The IUCN Red List of Threatened Spesies sebesar 10 sesuai baseline data tahun 2013
Total dana APBN untuk IKK ini 2015-2019: Rp. 6.461.620.000,-
Monitoring Populasi Tumbuhan Alam dan Satwa Liar Pembinaan Habitat Satwa Liar
Pembinaan Populasi Satwa Liar Evakuasi Satwa Liar
Operasional dan Pemeliharaan Satwa Liar Rehabilitasi dan Pelepasliaran Satwa
Operasional Pusat Latihan Gajah PLG
S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 158
Indikator Kinerja Kegiatan dan Pendanaan Komponen Kegiatan
Operasional Conservation Response Unit CRU Kampanye Pelestarian Satwa Liar dan Tumbuhan Alam
Koordinasi dan Konsultasi
Balai Taman Nasional Sembilang
Luas kawasan konservasi terdegradasi yang dipulihkan kondisi ekosistemnya -- dilaksanakan melalui kegiatan: 1 Pengelolaan Kawasan Konservasi dan
Pengembangan Kawasan Ekosistem Esensial, 2 Pengelolaan Taman Nasional, dan 3 Pengelolaan KSDA.
Kajian lokasi pemulihan ekosistem Pemulihan ekosistem RHlrestorasi
Monev restorasi kawasan Monev RHL
Monitoring daerah rawan perambahan Tata batas zonasi
Penyusunan roadmap penanganan perambahan PembuatanPemasangan Papan InformasiTanda Batas
DusunKawasan Pemeliharaan Jalur Batas SPTN I, II dan III 60 km
Jumlah pelaksanaan kegiatan antisipasi terhadap gangguan dan ancaman bidang kehutanan
1
-- dilaksanakan melalui kegiatan: 1 Pengendalian Kebakaran Hutan; 2 Pengelolaan Taman Nasional, dan 3 Pengelolaan KSDA
Patroli Rutin
1
Koordinasi dan Konsultasi
1
Persentase peningkatan populasi 25 species satwa terancam punah prioritas sesuai The IUCN Red List of Threatened Species sebesar 10 dari baseline data tahun 2013
-- dilaksanakan melalui kegiatan: 1 Konservasi Spesies dan Genetik, 2 Pengelolaan Taman Nasional, dan 3 Pengelolaan KSDA.
Monitoring Harimau Sumatera Monitoring Burung Migran
Monitoring Burung Bluwok Survey Primata
Identifikasi jenis dan sebaran mangrove Survey potensi sumberdaya perikanan
Monitoring habitat Harimau Sumatera Penetapan site monitoring harimau sumatera
Penetapan site monitoring burung migran Monitoring habitat burung migran
Monitoring habitat Bluwok Pembinaan habitat buaya
Pembinaan habitat kalong
Total dana APBN untuk pengelolaan BTNS belanja non-operasional selama 5 tahun 2015-2019: Rp. 28.147.185.000,-
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat
Tersusunnya dokumen perencanaan pengelolaan kawasan konservasi RPZonasiBlok di 50 TN
Inventarisasi Potensi Biofisik Kawasan Pemulihan ekosistem kawasan konservasi yang terdegradasi 250.000 hektar
Perencanaan Rehabilitasi Kawasan Konservasi
S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 159
Indikator Kinerja Kegiatan dan Pendanaan Komponen Kegiatan
Rehabilitasi Kawasan Konservasi Restorasi Kawasan Konservasi
Suksesi Alami Koordinasi dan Konsultasi
Monitoring dan Evaluasi
Terjaminnya Peningkatan Populasi 25 Spesies yang Terancam Punah menurut Redlist IUCN sebesar 10 sesuai baseline data tahun 2013
1
Inventarisasi dan Pemetaan Sebaran Tumbuhan Alam dan Satwa Liar
1
Monitoring Populasi Tumbuhan Alam dan Satwa Liar Pembinaan Habitat Satwa Liar
Pembinaan Populasi Satwa Liar Evakuasi satwaliar
1
Operasional dan Pemeliharaan Satwa Liar Rehabilitasi dan Pelepasliaran Satwa
Tersedianya Kader Konservasi KK, Kelompok Pecinta Alam KPA, Kelompok Swadaya MasyarakatKelompok Profesi KSMKP yang berstatus aktif sebanyak 6000
orang
1
Pembentukan Kader Konservasi
1
Terselesaikannya penanganan perkara tindak pidana kehutanan minimal 75 kasus per tahun
Terlaksananya pengamanan dan penindakan terhadap gangguan dan ancaman bidang kehutanan di 77 Lokasi pada UPT PHKA
Terpenuhinya standar minimum sarana dan prasarana penyidikan dan pengamanan hutan di 77 UPT PHKA
1
Operasi pengamanan hutan
1
Penguatan kapasitas kelembagaan perlindungan hutan Total dana APBN untuk pengelolaan BTNKS membiayai gaji dan tunjangan, operasional perkantoran serta belanja non operasional perkantoran selama 5
tahun 2015-2019: Rp. 170.001.987.000,-
Catatan: Programkegiatan juga merupakan respons terhadap: 1 anomali iklim dan kebakaran hutan dan lahan. Sumber: BKSDA Sumsel 2015; BTNS 2015; BBTNKS 2015.
S
TRATEGI DAN
R
ENCANA
A
KSI
K
EANEKARAGAMAN
H
AYATI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
| 160
5.2.3 Respons terhadap Kebijakan Pemerintah - OkupasiKonversi Lahan - Pemanfaatan Berlebihan - PembalakanPerburuan Liar
Dalam RPJMD maupun Renstra SKPD, respons terhadap pendorong dan tekanan “kebijakan pemerintah”, “okupasikonversi Lahan”, “pemanfaatan berlebihan”, dan
“pembalakanperburuan liar” teridentifikasi berupa beberapa program dan kegiatan yang sama. Program dan kegiatan tersebut dibuat dan dilaksanakan dalam rangka mencapai misi
pertama, kedua dan keempat pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tabel 5.6. Demikian pula dengan respons yang dilakukan oleh UPT KLHK dilaksanakan untuk
mencapai IKK yang sama atau melalui kegiatan-kegiatan yang sama Tabel 5.7. Beberapa diantara program dan kebijakan sebagai respons dari “kebijakan pemerintah”,
“okupasikonversi Lahan”, “pemanfaatan berlebihan”, dan “pembalakanperburuan liar” juga merupakan respons terhadap “anomali iklim” dan “kebakaran hutan dan lahan” Sub-bab
5.2.1
, “karakter bioekologi”, dan “perubahankerusakan biofisik” Sub-bab 5.2.2. Tabel 5.6 Respons terhadap kebijakan pemerintah, okupasikonversi lahan, pemanfaatan
berlebihan, dan pembalakanperburuan liar yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Program Kegiatan
Total Pendanaan APBD 2013-2018
Rp. Dinas Kehutanan Dishut
Program Peningkatan Produksi Kayu dari HTI 2,74 milyar
Perencanaan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan HKm dan Hutan Desa HD
Program Peningkatan Penerimaan Sub Sektor Kehutanan
2
2,54 milyar Inventarisasi, Registrasi, Monitoring dan Evaluasi
Perkembangan Industri Hasil Hutan
2
Fasilitasi Pokja Pengembangan Industri Pengolahan Kayu Rakyat
Pelayanan aksesibilitas dan keberadilan bagi masyarakat untuk memanfaatkan hasil hutan
Program Peningkatan Produksi Industri Kayu Hulu
2
1,39 milyar Pengendalian Peredaran Hasil Hutan
2
Program Pengukuhan Kawasan Hutan 1,519 milyar
Pengukuhan dan Penatagunaan Hutan Program Pembentukan Kelembagaan Kesatuan Pengelolaan
HutanKPH 1,17 milyar
Pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi KPHP
Program Inventarisasi Sumber Daya Hutan Tingkat Provinsi
1,2
3,18 milyar Inventarisasi Sumberdaya Hutan Tingkat Provinsi
ISDH Prov.
1,2
Program Kelembagaan Pengelolaan DAS Terpadu Musi
1,2
6,864 milyar Koordinasi Penyelenggaraan Reboisasi dan
Penghijauan Hutan
2
Pengadaan Bibit Pohon Penghijauan untuk Peringatan Bulan Bhakti Menanam
2