Penerimaan Rujukan Asesmen Awal

anak untuk menyesuaikan kebutuhan pelayanan selama masa pengasuhan. Pendekatan yang dilakukan oleh panti asuhan kepada masyarakat hanya dilakukan dalam upaya untuk mendukung pengasuhan keluarga dan perlindungan anak, sosialisasi pelayanan yang disediakan oleh panti asuhan harus mendukung Dinas Sosial dalam mengidentifikasi anak yang membutuhkan bantuan.

2. Penerimaan Rujukan

Kontak awal anak dan atau keluarga dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dapat dilakukan melalui: a Rujukan dari keluarga dan kerabat. b Rujukan dari anggota komunitas. c Rujukan dari pihak yang memiliki kewenangan seperti kepolisian, Rumah Perlindungan Sosial Anak RPSA dan Dinas SosialInstansi Sosial. d Rujukan dari lembaga yang member pelayanan pada anak, seperti Lembaga Perlindungan Anak LPA, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, sekolah, Posyandu. e Anak dan keluarga datang sendiri. Maka peneliti merangkum hasil wawancara dengan sekretaris panti sebagai berikut: Sekretaris panti:“Kalau masalah rujukan selama ini selalu keluarga yang mengantarkan mereka ke panti ya, belum pernah ada yang dirujuk dari Dinsos atau LSM. Paling dari pihak kelurahan pernah ada yang merujuk anak untuk mendapatkan pengasuhan disini.” Panti asuhan mencatat semua proses rujukan anak yang mencakup pihak yang merujuk anak, penanggung jawab legal anak, alasan merujuk anak atau kronologi kasusmasalah yang diidentifikasi anak.

3. Asesmen Awal

Asesmen awal adalah proses yang harus dilakukan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak untuk: a Mengidentifikasi kebutuhan anak dan keluarganya terhadap pelayanan, termasuk apakah anak bisa tetap diasuh keluarganya atau membutuhkan pengasuhan alternatif. b Mengumpulkan data dasar tentang anak dan keluarganya sebagai dasar bagi pengambilan keputusan pelayanan yang sesuai untuk anak dan keluarganya. Maka peneliti merangkum hasil wawancara dengan sekretaris panti sebagai berikut: Sekretatris panti:“Ada format data yang harus diisi sama keluarga dan calon anak asuh, dari data itu nanti panti tahu apa saja kebutuhan dan pelayanan yang cocok untuk anak nanti. Misalnya termasuk anak pra sejahtera, terancam putus sekolah atau putus sekolah. Dalam data itu lengkap, ada surat miskin juga surat berbadan sehat kalau memang tidak ada kecacatan, agar panti bisa memberikan penanganan apalagi di bidang kesehatannya selama anak mendapatkan pengasuhan” Dalam melakukan asesmen awal, aspek-aspek yang perlu diperhatikan oleh panti asuhan adalah perkembangan anak fisik, psikologis dan sosial, pengalaman anak, termasuk sejarah kekerasan yang dialami anak bila ada dan isu perlindungan lain pengobatan, eksploitasi ekonomi yang harus menjadi bagian dari rencana pengasuhan dan penyusunan sejarah kasus anak case record. Situasi pengasuhan keluarga mencakup relasi orang tua dengan anak, relasi antar anak, pola pengasuhan dalam keluarga, ketidakmauan orang tua dalam melakukan pengasuhan dan relasi keluarga inti dengan keluarga besar.

4. Pengambilan Keputusan Pelayanan