Pembiayaan Mudharabah PM dan Produk Domestik Bruto PDB

121 Penambahan jumlah uang beredar dapat menurunkan tingkat suku bunga. Ketika tingkat suku bunga menurun maka akan mendorong naikknya kegiatan investasi di suatu negara. Kegaiatan investasi mengalami peningkatan maka akan membutuhkan tenaga kerja pula untuk memenuhi jumlah output yang meningkat, permintaan tenaga kerja meningkat maka akan mengurangi tingkat pengangguran masyarakat. Peningkatan permintaan tenaga kerja akan memperbaiki pendapatan masyarakat untuk menuju kehidupan yang sejahtera, sehingga akan berimplikasi kepada pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Hal ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Adiwarman karim yang menyatakan bahwa uang adalah flow concept, artinya semakin cepat perputaran uang akan semakin baik dan besar perannya dalam mendorong aktifitas ekonomi Karim, 2008:. Dan sesuai pula dengan teori kuantitas uang, semakin banyak perputaran uang dilakukan maka akan menaikkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tetapi pertambahan pada M2 di Indonesia lebih ditentukan oleh faktor-faktor yang sifatnya di luar sistem. Adanya pertambahan M2 akan dipengaruhi pula oleh meningkatnya tagihan bersih pada pemerintah pusat. Indikasi ini terlihat berdasarkan data laporan BI menunjukkan bahwa obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka menyehatkan perbankan yang mencapai Rp 510,1 trilyun. Penerbitan obligasi oleh pemerintah ini tentunya akan ikut meningkatkan jumlah uang kuasi yang 122 ada, dimana uang kuasi sebagai komponen dari M2. Apalagi uang kuasi memiliki peranan yang lebih besar dibandingkan M1. Pada tahun 2008, terjadinya krisis Bank Century, yang dimana Pemerintah memberikan bailout untuk menyelamatkan Bank Century sebesar 4 triliun rupiah yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Padahal dana yang berasal dari para pembayar pajak ini seharusnya dialokasikan bagi kepentingan umum dan bukannya menjadi dana gelap yang mengalir tanpa keterangan. Dana sebesar 4 triliun ini setidaknya bisa dipakai untuk membantu penyelesaian tol trans-jawa atau membangun infrastruktur pertanian maupun pertahanan. Dampak lain dari pemberian bailout ini adalah dampak psikologis. Dampak psikologis ini ibarat pisau bermata dua karena selain memberi efek positif, tetapi juga memberi efek negatif. Efek positif dari pemberian dana ini adalah menguatkan kepercayaan investor, khususnya di saat pemberian bailout yang bertepatan dengan masa krisis global. Hal ini dapat memberi rasa aman untuk berinvestasi di Indonesia saat itu karena adanya jaminan dari pemerintah. Tetapi di sisi lain tidak adanya pertanggungjawaban dana sebesar 4 triliun telah membuat para investor mempertanyakan kapabilitas pemerintah dalam mengawasi penyaluran dana perbankan dan dalam skala lebih besar mengawasi perekonomian Indonesia. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan aset bank syariah di Indonesia sepanjang 2010 mencapai Rp100,26 triliun antaranews.com, diakses 16