Arif Pujiyono 2003 Penelitian Terdahulu

62 akan mengalami penurunan. Berdasarkan uraian di atas maka tingkat bunga secara tidak langsung mempunyai korelasi negatif dengan pertumbuhan ekonomi. j. Dampak Bagi Hasil pada Pertumbuhan Ekonomi Apabila tingkat pendapatan bagi hasil meningkat maka kondisi ini merupakan indikator meningkatnya output suatu perekonomian dan sebaliknya apabila ouput dalam perekonomian meningkat ekonomi tumbuh maka pandapatan bagi hasil akan cenderung meningkat pula. k. Dampak Bunga pada Pengangguran dan Kesejahteraan Masyarakat Dampak bunga tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap pengangguran dan kesejahteraan masyarakat. Ketikan bunga mengalami peningkatan maka akan menaikkan biaya produksi, dengan naiknya biaya produksi akan menaikkan harga jual produk. Ketika harga naik maka akan menurunkan kuantitas produk yang terjual. Penurunan tersebut mengakibatkan menurunnya jumlah permintaan tenaga kerja yang mengakibatkan meningkatkan tingkat pengangguran di suatu negara. Dampak meningkatnya pengangguran berarti menurunkan pendapatan masyarakat yang akan berimplikasi penurunan pada kesejahteraan masyarakat. Jadi hubungan tingkat bunga terhadap pengangguran dan kesejahteraan masyarakat bersifat negatif. 63 l. Dampak Bagi Hasil pada Pengangguran dan Kesejahteraan Masyarakat Seperti halnya dengan bunga, bagi hasilpun mempunyai dampak yang tidak langsung. Bagi hasil pada pengangguran dan kesejahteraan mempunyai hubungan searah.

3. Mohammed B. Yussof 2009 .

Penelitian ini dengan judul An Analysis of Zakat Expenditure and Real Output Theory and Empirical Evidence. Pada penelitian ini menggunakan variabel 3 sektor Islam yaitu Sektor Rumah Tangga, Perusahaan dan Pemerintah. Studi ini menggunakan data Malaysia 2003- 2006 menggunakan data panel dari 14 daerah di Malaysia. Data tahunan pada pengeluaran zakat dan PDB diperoleh dari Pusat Pungutan Zakat, Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan Zakat Koleksi Pusat, Dewan Agama Islam Wilayah Federal dan Unit Perencanaan Ekonomi EPU masing-masing. Hasil dari penelitian ini adalah Studi ini mencoba untuk menganalisis potensi zakat sebagai instrumen kebijakan fiskal dalam negara Islam dengan menggunakan model Keynesian sederhana. Kami merumuskan persamaan konsumsi untuk kedua pembayar zakat dan penerima, dan pengumpulan zakat untuk menurunkan persamaan ekuilibrium di pasar yang baik yang menunjukkan hubungan antara pengeluaran zakat dan output riil. Bukti empiris menggunakan data panel Malaysia mendukung hipotesis bahwa pengeluaran zakat adalah instrumen