Perkembangan Pembiayaan Mudharabah PM

99 Mukernas I tanggal 7-9 Januari 1999 status yayasan tersebut dirubah menjadi asosiasi dengan Ketua Umumnya Drs. Eri Sudewo. Perubahan badan hukum dari Yayasan menjadi asosiasi, kemudian dicatatkan di notaris sebagai perkumpulan. Badan hukum perkumpulan inilah yang sampai sekarang dimiliki oleh Forum Zakat, dan sudah dicatatkan di lembaran Negara. Adapun visi FOZ yaitu Menjadi asosiasi Organisasi Pengelola Zakat OPZ yang amanah dan professional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan dari Misi Forum Zakat: 1. Mengarahkan organisasi pengelola zakat sehingga mencapai optimalisasi mobilisasi dan sinergi zakat untuk mencapai positioning zakat di Indonesia yang mensejahterakan. 2. Melakukan capacity building terhadap OPZ agar memenuhi standard manajemen mutu pengelola zakat baik tingkat nasional, maupun internasional 3. Menjadi fasilitator OPZ di dalam menjalankan fungsinya 4. Melakukan advokasi dalam rangka memperkuat OPZ dan mewujudkan cita ideal zakat di Indonesia. 5. Melakukan standardisasi dan akreditasi terhadap OPZ sehingga sesuai dengan standard manajemen mutu pengelola zakat. 100 Adapun pelaporan penerimaan ZIS di Indonesia yang dilakukan oleh FOZ yang berasal dari beberapa LAZ maupun BAZ, sebagai berikut: Gambar 4.4 Perkembangan Penerimaan ZIS di 33 LAZ dan BAZ Sumber: Forum Zakat, 2010 Berdasarkan gambar 4.4 dapat dilihat bahwa secara umum penerimaan ZIS di 33 LAZBAZ merangkak naik. Penerimaan ZIS tertinggi berada di bulan Desember 2010 sebesar Rp. 66.387.977.776 dan terendah berada di bulan Januari 2007 sebesar Rp. 16.281.671.803. Semakin meningkatnya penerimaan ZIS ini ditandai demgan semakin meningkatnya masyarakat untuk menyalurkan dana ZIS ke BAZLAZ khususnya sesuai dengan UU No. 381999 tentang pengelolaan zakat, dimana penyaluran ZIS melalui LAZ ataupun BAZ mempunyai peranan penting dalam pengembangan daerah sekitar. Tercatat sampai tahun 2010, BAZ dan LAZ yang melaporkan dana ZIS yang diperoleh kepada Forum Zakat FoZ terdapat 33 LAZ maupun BAZ, diantaranya: 101 Tabel 4.1 Lembaga Amil Zakat dan Badan Amil Zakat di FOZ No. Nam a LAZ BAZ No. Nam a LAZ BAZ 1 Al-Azhar Peduli Ummat 21 Port al Infaq 2 BAZNAS 22 Pos Keadilan Peduli Umat 3 Bait ul M aal Hidayat ullah 23 Pupuk Kalt im 4 Bait ul M aal M uamalat 24 Pupuk Kujang 5 Bat ulzzakah Pert amina 25 Rumah Zakat 6 BAM UIS BNI 26 YBM BRI 7 BAZIS DKI Jakart a 27 Rumah Yat im 8 BPZIS M andiri 28 YDSF 9 BSM Ummat 29 Lembaga M anaj em en Inf aq 10 Dompet Dhuaf a 30 Solo Peduli 11 DPU Darut Tauhid 31 Bayt ul M aal Bogor 12 DSNI 32 Rumah Amal 13 LAGZIS M alang 33 PPPA Darul Quran 14 LAZ Amanah Takaful 15 LAZ Dew an Dakw ah 16 LAZIS Yaumil Bent ang 17 LAZ GA 18 LAZ M uhammadiyah 19 LAZ NU 20 LAZ Persis Sumber: FOZ, 2010

B. Hasil Analisis dan Pembahasan

Semua data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time series mulai dari periode Januari 2007 – Desember 2010. Penelitian ini menggunakan data PDB sebagai variabel dependen variabel terikat. Sedangkan variabel independen variabel bebas terdiri dari Jumlah Uang Beredar JUB, Pembiayaan Mudharabah PM dan Penerimaan ZIS yang di laporkan ke FoZ Forum Zakat 102 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model ECM. Model ECM digunakan untuk menguji spesifikasi moel dan kesesuaian teori dengan kenyataan. Pengolahan data dilakukan secara elektronik dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan Eviews 6.0 untuk mempercepat perolehan hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti. Pembahasan penelitian sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji Normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Tabel 4.2 Uji Normalitas JUB PDB PM ZIS Mean 1.84E+15 5.27E+14 7.85E+12 1.07E+12 Median 1.88E+15 5.27E+14 7.15E+12 9.74E+11 Maximum 2.47E+15 5.94E+14 1.14E+13 2.22E+12 Minimum 1.36E+15 4.48E+14 4.00E+12 3.02E+11 Std. Dev. 3.03E+14 3.78E+13 2.59E+12 5.71E+11 Skewness 0.075411 -0.112268 0.097162 0.409793 Kurtosis 1.931119 2.254022 1.490070 1.973611 Jarque-Bera 2.330507 1.213799 4.635299 3.450390 Probability 0.311844 0.545038 0.098505 0.178138 Sum 8.82E+16 2.53E+16 3.77E+14 5.11E+13 Sum Sq. Dev. 4.31E+30 6.73E+28 3.16E+26 1.53E+25 Observations 48 48 48 48 Sumber: Lampiran 2 Pada tabel 4.2 menggambarkan bahwa data dalam penelitian ini sudah berdistribusi normal, terlihat pada nilai probabilitas lebih dari