49 sekaligus mengizinkan penerima ZIS untuk mulai menabung. Dalam
jangka panjang, transfer ZIS akan membuat ekspektasi pendapatan dan tingkat kekayaan penerima ZIS meningkat yang pada gilirannya
membuat konsumsi menjadi lebih tinggi lagi. Dengan kata lain, selain akan meningkatkan kuantitas konsumsi, penerapan zis juga akan
meningkatkan kualitas konsumsi perekonomian.
2. ZIS dan Tabungan Nasional
Dalam perspektif Islam, tabungan bukanlah aktivitas residual, melainkan sebuah tindakan rasional yang memiliki tujuan tertentu
yang positif bukan untuk ditimbun. “Tabungan untuk persiapan di masa depan adalah diperbolehkan bahkan dianjurkan “ QS. Al-
Hasyr:8, di saat yang sama, Islam melarang bersikap berlebih-lebihan QS. Al-Furqan:67.
Motivasi untuk menabung dalam perekonomian Islam adalah expected rate of return on savings, bukan suku bunga. Untuk
mempertahankan tingkat kekayaan konstan atau mengembangkannya, maka tabungan harus diinvestasikan pada kegiatan produktif di sektor
riil. “ Dengan demikian rate of return on saving sepenuhnya ditentukan tingkat bagi hasil dan pengembalian proyek karena tarif
zakat adalah konstan “ Khan,1995:54.
3. Zakat dan Produksi Agregat
50 Pada sistem perpajakan, zakat adalah sistem pajak yang ramah
terhadap dunia usaha market friendly. Zakat memiliki tarif yang rendah dan tetap serta tidak pernah berubah-ubah karena sudah diatur
dalam syariat. Sebagai instrumen fiskal, zakat memberi insentif untuk kemajuan dunia usaha, sehingga menaikkan output dan menurunkan
harga. Sebagai instrument pasar, zakat adalah instrumen yang memiliki distorsi pasar yang minimal. Pada kasus zakat perniagaan, hal ini
terlihat pada kenyataan bahwa objek zakat adalah keuntungan perdagangan. Dengan demikian, penerapan zakat tidak mempengaruhi
struktur biaya dan tingkat keuntungan, harga jual dan kuantitas produksi. “ Upaya perusahaan memaksimalkan keuntungan akan
berjalan beriringan
dengan upaya
memaksimalkan zakat
“Karim:2007.
4. ZIS dan Investasi
Industri ZIS memiliki dampak positif pada investasi dengan mempenalti penumpukkan dana, sumber daya yang menganggur dan
penggunaan sumber daya di asset yang tidak produktif. Jika kekayaan diinvestasikan secara produktif, maka nilai kekayaan akan turun dari
tahun ke tahun hingga mencapai nilai nishab kalau untuk zakat. Dalam perekonomian Islam dimana riba dilarang, maka penerapan ZIS ini
memberi insentif yang kuat bagi pemilik kekayaan untuk melakukan