Kata nyata atau kata konkret Rima

yang merupakan bunyi yang berat menekan, menyeramkan dan mengerikan seolah- olah seperti desau atau bunyi burung hantu yang disebut cachophony.Kemudian rima onomatope lain yang terdapat pada teks 24 di atas adalah rima onomatope konsonan n pada baris -1, -4 dan -9 dan pada konsonan ng pada baris -5 dan -7 yang memberikan efek dengungan echo, nyanyian, musik dan kadang-kadang bersifat sinis. Teks 25. Tagan Dera: ……Aaah…..tah ….. ulang bagi le nanguda-namberru, En pe bagendari ulang ne ko dak tereluh, Mendelles ulang iguruken. En pe idah kongo, enggo ibettoh ko kesayangenku sigantang buah isap. Bakune rendes udan bari kugong ngo lompat kayu, Asa cikupir ulang ko kenna, bagi atengku;---u-lang ko bergohen, bagi atengku. Manusia kin pe muat ko Nan Tampuk Emas, Bagim kessa, bage kesayangenku. Silot dapet aku buah kayu, im mang kutaruhken. Nakan, oles, napurun, i rumah asa lot. Mi rumah mbiar aku midah sitanging-nging ni deba …..kata si Tagan Dera. Bagendari ko pokokna, mirumah kita nimu, mirumah mada nimu mada ‘Tagan Dera: ……Aaah…..tah …..janganlah seperti itu oh tante-bibi, Dan janganlah selalu menangis, Bunuh diri jangan digurukan. Sudah kau tahu kesayanganku segantang biji tembakau. Inipun engkau lihat, Bagaimana pun derasnya hujan kutahankan melompat kayu, Agar saat bergerak kamu tak kena pikirku, Agar kamu tidak kedinginan Manusia pun yang mengambilmu Nan Tampuk Emas, Begitulah, seperti kesayanganku. Yang aku dapat buah, itu juga yang aku berikan. Nasi, pakain, sirih dirumah baru ada. Kekampung aku takut melihat anjing orang, Pokoknya sekarang kerumah kau bilang kerumah, kalau tidak ya tak usah’.

a.Diksi

Diksi atau pilihan kata yang digunakan pada teks 25 di atas adanya pilihan kata konotatif pada kata ‘sigantang buah isap’ segantang biji tembakau pada baris -4 yang maksudnya adalah rasa sayang dan cinta Si Tagan Dera kepada Nan Tampuk Emas yang sangat besar jika diibaratkan banyaknya biji tembakau dua muk yang berarti tidak dapat dihitung melebihi jumlah rambut dikepala seperti itulah rasa sayang dan cintanya. Kemudian semua pilihan kata selain kata konotatif di atas semuanya merupakan pilihan kata denotatif. b . Imaji pencitraan atau daya bayang Imaji gerak movementimaji terdapat pada kata ‘mendelles’ bunuh diripada baris -3, ‘lompat kayu’ melompat kayupada baris -5, dan ‘cikupir’ bergerakpada baris -6. Imajivisualterlihat pada kata ‘tereluh’ menangispada baris -2 , ‘buah isap’ buah tembakaupada baris -4, ‘idah’ lihatpada baris -4 dan ‘rendes udan’ derasnya hujanpada baris -5.

c. Kata nyata atau kata konkret

Kata nyata atau kata konkret yang digunakan pada teks 25 di atas terdapat pada kata ‘mendelles’ bunuh diripada baris -3,kata ‘lompat kayu’ melompat kayupada baris -5, danpada kata‘cikupir’ bergerakpada baris -6 yang dapat menguatkan imaji pembaca pada sesuatu yang sungguh dapat bergerak dengan menggunakan indra gerak manusia. Kemudian penulis juga menemukan kata konkret pada kata‘tereluh’ menangispada baris -2 , kata‘buah isap’ buah tembakau pada baris -4,kata ‘idah’ lihatpada baris -4 dan pada kata ‘rendes udan’ derasnya hujanpada baris -5 yang dapat menguatkan imaji pembaca pada indra penglihatan yang dapat dilihat langsung oleh mata.

d. Majas atau gaya bahasa

Majas atau gaya bahasa yang digunakan pada teks 25 di atas adalah majasmetafora,yang ditemukan dalam kalimat ‘sigantang buah isap’ segantang biji tembakau pada baris -4 yang maksudnya adalah rasa sayang dan cinta Si Tagan Dera kepada Nan Tampuk Emas yang sangat besar jika diibaratkan banyaknya biji tembakau dua muk yang berarti tidak dapat dihitung melebihi jumlah rambut dikepala seperti itulah rasa sayang dan cintanya. Selain itu penulis juga menemukan gaya bahasa repetisi atau adanya pengulangan kata pada kata ‘ulang’ jangan pada baris -1, -2, -3 dan -6, kata ‘kesayangenku’ kesayanganku pada baris -4 dan -8, dan pada kata‘rumah’ rumah pada baris -10, -11 dan -12.

e. Rima

Rima yang digunakan pada teks 25 di atas adalah rima “abcd”.Jenis rima yang dipakai pada teks 25 di atas adalah rima onomatope, yang terdapatpada vokal u pada