Diksi Imaji Kata nyata atau kata konkret

b. Imaji

Imaji tidak terdapat pada teks 20 di atas.

c. Kata nyata atau kata konkret

Kata nyata tidak terdapat pada teks 20 di atas.

d. Majas atau gaya bahasa

Majas tidak terdapat pada teks 20 di atas.

e. Rima Jenis rima yang digunakan pada teks 20 di atas adalah rima onomatope yaitu

pada bunyi akhir a, pada baris -1 menunjukkan kegembiraan serta keceriaan, dalam dunia puisi sering disebut euphony. Teks 21. Endam berrumu i peldang si-Pitu Cundut, Kono siat galang-gumale ko sendah mercabing oles mo nange. Nan Tampuk Emas en memido pinang paku, galuh sirumah. Enggo teddoh kuakap, aku enggo nggati kutatap dalan laus mirumah…. Nina ….Aaah….tah ‘Inilah putrimu di Bukit Si Pitu Cundut, Engkau mungkin tiduran bebas dengan selimut oh ibu. Nan Tampuk Emas ini meminta pinang paku, pisang sirumah. Sudah rindu kurasakan, aku sudah sering memandang jalan kerumah….. Aaah…..tah ’

a. Diksi

Diksi atau pilihan kata yang digunakan pada teks 21 di atas keseluruhannya menggunakan pilihan kata denotatif, seperti pada kata ‘galang gumale’ tiduran bebas pada baris -2, yang menyatakan makna sebenarnya. b. Imaji pencitraan atau daya bayang Imaji yang digunakan pada teks 21 di atas adalah imajivisual, yang terdapat pada kata ‘peldang’ bukit pada baris -1, kata ‘pinang paku’ pinang, kata ‘galuh sirumah’ pisang pada baris -3, kata ‘dalan’ jalan dan pada kata‘kutatap’ kupandang pada baris -4.

c. Kata nyata atau kata konkret

Kata nyata atau kata konkret yang digunakan pada teks 21 di atas terdapat pada kata ‘peldang’ bukit pada baris -1, kata ‘pinang paku’ pinang pada baris -3, kata ‘galuh sirumah’ pisang pada baris -3, kata ‘dalan’ jalan pada baris -4 dan pada kata‘kutatap’ kupandang pada baris -4. Pilihan kata tersebut merupakan kata nyata karena dapat menguatakan imaji pembaca dengan membayangkan melihat langsung dengan indra penglihatan. d. Majas atau gaya bahasa Majas ataugaya bahasa yang digunakan pada teks 21 di atas adalah majasalusi