53
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori gabungan yang ada di tinjauan pustaka mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita dari Unicef 1998;
Azwar 2004, Mutiara 2006 dan Sediaoetama, 2006, maka variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen variabel bebas dan variabel
dependen variabel terikat. Variabel independen yang akan diteliti terdiri atas pola asuh, riwayat
penyakit infeksi, dan pola konsumsi makan. Pola asuh meliputi pemberian ASI Eksklusif dan lamanya pemberian MP-ASI Kemenkes. Sedangkan untuk
variabel dependen yaitu berat badan tidak naik 2T. Sehingga dalam menentukan kerangka konsep dipilih yang berpengaruh secara langsung
terhadap berat badan tidak naik 2T pada baduta dengan kata lain variabel independen yang dialami langsung oleh baduta.
Variabel Independen Variabel Dependen
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Pada penelitian ini hanya diteliti faktor yang secara langsung berpengaruh pada baduta terhadap berat badan tidak naik 2T. Didalam penelitian ini ada
beberapa variabel dari kerangka teori yang tidak diteliti secara mendalam dan tidak dijadikan kerangka konsep, seperti karakteristik keluarga karena variabel
tersebut merupakan faktor demografi yang tidak berpengaruh secara langsung dan rata-rata datanya akan homogen. Faktor karakteristik anak imunisasi tidak
diteliti karena berdasarkan Riskesdas 2010, wilayah Jakarta Selatan sebanyak 53,2 sudah mendapatkan imunisasi lengkap dan untuk penimbangan datanya
sudah ada dari kader kesehatan. Untuk faktor penyakit metabolisme bawaan juga tidak diteliti karena merupakan penelitian klinis medis yang membutuhkan
waktu yang lama dan dana yang besar.
Pola Asuh :
1. ASI Eksklusif 2. Lamanya Pemberian
MP- ASI Kemenkes
3. Riwayat Penyakit Infeksi
4. Pola Konsumsi Makan Berat Badan
Tidak Naik 2T
55
3.2 Definisi Operasional No
Variabel Definisi
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Variabel Dependen
1
Berat Badan Tidak Naik 2T
Hasil penimbangan tidak naik 2 bulan berturut-turut
2T dengan melihat BBU pada baduta
Observasi Data KMS
0. non 2T 1. 2T
Dinkes DKI Jakarta, 2008
Ordinal
Variabel Independen
1
Pemberian ASI Eksklusif
Suatu kegiatan pemberian ASI saja kepada balita
sampai balita berusia 6 bulan tanpa disertai
makanan tambahan apapun
Wawancara Kuesioner
1.Ya, jika diberikan ASI saja sampai usia
6 bulan 2.Tidak, jika tidak
diberikan ASI saja sampai usia 6 bulan
Depkes, 2003 Ordinal
2
Lamanya Pemberian MP-ASI Kemenkes
Jangka waktu lamanya pemberian MP-ASI
Kemenkes yang ditetapkan Kementrian
Kesehatan RI Wawanacara
Kuesioner 1.
≥ 90 hari 2. 90 hari
Depkes, 2008 Ordinal
No Variabel
Definisi Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
3
Riwayat Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi yang diderita baduta selama
pemberian MP-ASI Kemenkes, yang dapat
mempengaruhi status gizinya.
Wawancara Kuesioner
1.Tidak 2.Ya
Depkes, 2002 Ordinal
4 Pola Konsumsi Makan
Metode penentuan status gizi secara tidak langsung
dengan melihat frekuensi makanan yang
dikonsumsi selama periode tertentu seperti :
makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati,
sayuran, buah dan susu. Wawancara
Kuesioner FFQ kualitatif
0. Sering ≥ 2xhari
1. Jarang 2xhari
PGS, 2010 Ordinal
3.3 Hipotesis