Tabel 5.2 Jumlah KK dan Jumlah Penduduk se-Kecamatan Pancoran
Jakarta Selatan Tahun 2010
No Kelurahan
Jml KK L
P Total
1 Pancoran
4600 13969
52,45 12535
47,55 26504
2 Durentiga
6505 10710
46,22 12692
53,78 23402
3 Pengadegan
4233 11356
51,43 10642
48,57 21998
4 Cikoko
2440 6250
53,42 5298
46,58 11548
5 Rawajati
4288 10071
51,88 9140
48,12 19111
6 Kalibata
6864 23459
51,56 21950
48,44 45409
Jumlah 28930
75715 51,04
72257 48,96
147972 Sumber : Puskesmas Kecamatan Pancoran Tahun 2011
5.2 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran variabel dependen. Dimana variabel dependen pada penelitian ini antara lain: ASI
Eksklusif, Lamanya MP-ASI Kemenkes, Riwayat Penyakit Infeksi, dan Pola Konsumsi Makan makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah dan
susu.
5.2.1 Gambaran ASI Eksklusif
Gambaran ASI Eksklusif dikategorikan menjadi dua, yaitu ya, jika diberikan ASI saja sampai usia 6 bulan dan tidak, jika tidak diberikan ASI
saja sampai usia 6 bulan. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.3 dibawah ini:
Tabel 5.3 Distribusi ASI Eksklusif di Kecamatan Pancoran
Jakarta Selatan Tahun 2011 ASI Eksklusif
Jumlah
Ya 48
58,5 Tidak
34 41,5
Total 82
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu- ibu baduta di Kecamatan Pancoran memberikan ASI Eksklusif dengan
jumlah 48 orang 58,5 dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif dengan jumlah 34 orang 41,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa ibu-
ibu di Kecamatan Pancoran sudah mengetahui pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi anaknya.
5.2.2 Gambaran Lamanya Pemberian MP-ASI Kemenkes
Gambaran lamanya pemberian MP-ASI Kemenkes, dikategorikan menjadi dua, yaitu ≥ 90 hari dan 90 hari. Adapun hasilnya dapat dilihat
pada tabel 5.4 dibawah ini:
Tabel 5.4 Distribusi Lamanya Pemberian MP-ASI Kemenkes di
Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan Tahun 2011 Lamanya MP-ASI Kemenkes
Jumlah
≥ 90 hari 64
78 90 hari
18 22
Total 82
100
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa sebanyak 64 baduta 78 diberikan MP ASI ≥ 90 hari dan sebanyak 18 baduta 22
diberikan MP-ASI 90 hari. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian baduta sudah mendapatkan MP-ASI Kemenkes berupa biskuit sesuai
dengan yang ditetapkan Kemenkes RI.
5.2.3 Gambaran Riwayat Penyakit Infeksi
Gambaran riwayat penyakit infeksi dikategorikan menjadi dua, yaitu ya, jika pernah menderita penyakit selama pemberian MP-ASI Kemenkes
dan tidak, jika tidak pernah menderita penyakit selama pemberian MP-ASI Kemenkes. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.5 dibawah ini:
Tabel 5.5 Distribusi Riwayat Penyakit Infeksi di Kecamatan Pancoran
Jakarta Selatan Tahun 2011 Riwayat Penyakit Infeksi
Jumlah
Tidak 28
34,1 Ya
52 65,9
Total 82
100
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa sebanyak 28 baduta 34,1 tidak pernah mengalami riwayat penyakit infeksi sedangkan
sebanyak 52 baduta pernah mengalami riwayat penyakit infeksi selama pemberian MP-ASI Kemenkes. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih
banyak baduta di wilayah Pancoran yang mengalami penyakit selama massa pemberian MP-ASI Kemenkes.
5.2.4 Gambaran Pola Konsumsi Makan