Unstruktur Observation Observasi Tidak Berstruktur Dokumentasi
Peneliti menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Tesch yang dikutip oleh Craswell, langkah-langkah tersebut akan peneliti uraikan
sebagai berikut: a.
Memahami catatan secara keseluruhan dengan teliti. b.
Memilih satu dokumen menarik, yang singkat, memperlajari dokumen tersebut dan memikirkan makna pokoknya.
c. Membuat daftar seluruh topik, mengelompokkan topik-topik
yang sejenis, selanjutnya peneliti memasukan topik-topik tersebut dalam kolom-kolom topik penting, topik unik dan
sisanya. d.
Menyingkat topik-topik tersebut dalam menjadi kode dan menulis kode tersebut. Skema awal ini untuk melihat apakah
muncul kategori dan kode baru. e.
Mencari kata yang paling deskriptif untuk topik-topik tersebut lalu mengubah topik tersebut ke dalam katergori-kategori.
f. Membuat keputusan akhir tentang singkatan setiap kategori dan
mengurutkan kode-kode tersebut menurut abjad. g.
Mengummpulkan materi data setiap kategori dalam satu tempat dan melakukan anilisis awal.
h. Yang terkahir jika perlu, peneliti akan mengkodekan kembali
data yang sudah ada.
21
21
John W. Creswell, research Design Qualitative Quantitative Approach, Jakarta: KIK Press, 2003 h. 148-149.
Dalam penelitian ini, penulis akan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari dokumentasi, hasil wawancara, data catatan lapangan dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori yang sesuai dengan kerangka konsep pendekatan Public Relation Politik. Kemudian, penulis menyusun secara
sistematis, data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
22