Aspek sosial Aspek lingkungan

110 Penggunaan teknik skoring untuk mengetahui urutan prioritas dari teknologi penangkapan sumber daya ikan unggulan. Penilaian rangking keragaan aspek ini menggunakan kriteria NPV, Net BC, IRR, dan keuntungan. Hasil skoring terlihat bahwa keragaan aspek finansial dari jaring batu, jaring atom dan rawai menempati urutan yang terbaik di perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis sementara jaring insang, jaring udang dan jaring batu menempati urutan terbaik di perairan Laut Cina Selatan Kabupaten Indragiri Hilir.

5.3.6 Aspek sosial

Keragaan aspek sosial dari teknologi penangkapan unggulan dengan menggunakan metode skoring di setiap lokasi penelitian disajikan pada Tabel 20. Urutan prioritas dari teknologi penangkapan unggulan, dilakukan dengan menggunakan teknik skoring. Penilaian rangking keragaan aspek ini menggunakan kriteria jumlah ABK, tingkat penguasaan teknologi dan dampak sosialnya. Dari hasil skoring terlihat bahwa keragaan aspek sosial dari rawai, jaring batu, jaring atom dan jaring apollo menempati urutan yang terbaik di perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis, sedangkan di perairan Laut Cina Selatan Kabupaten Indragiri Hilir adalah rawai, jaring batu, jaring insang dan jaring udang menempati urutan terbaik. Tabel 20 Matrik keragaan aspek sosial dari teknologi penangkapan unggulan di perairan Provinsi Riau Alat Tangkap Tenaga Kerja FN Penguasaan Teknologi FN Dampak Sosial FN Total Rataan RANK KABUPATEN BENGKALIS Rawai 3 0,3 3 1,0 5 1,00 2,33 0,78 1 Jaring batu 5 1,0 3 1,0 1 - 2,00 0,67 2 Jaring Atom 2 - 3 1,0 4 0,75 1,75 0,58 3 Jaring Apollo 2 - 3 1,0 4 0,75 1,75 0,58 3 KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Rawai 3 0,3 3 1,0 5 1,00 2,33 0,7778 1 Jaring batu 5 1,0 3 1,0 1 - 2,00 0,6667 2 Jaring Insang 2 - 3 1,0 4 0,75 1,75 0,5833 3 Jaring Udang 2 - 3 1,0 4 0,75 1,75 0,5833 3 Keterangan : Untuk tingkat penguasaan teknologi : 1 = sangat sukar 2 = sukar 3= mudah 4 = sangat mudah Untuk dampak sosial : 1 = sangat tinggi 5 = tidak ada 2 = tinggi 3 = sedang 4 = rendah FN = Fungsi nilai 111

5.3.7 Aspek lingkungan

Aspek lingkungan ditinjau dari teknis pengoperasian alat. Berikut ini adalah gambaran pengoperasian alat yang digunakan dalam penangkapan produk unggulan. Secara umum alat yang sama dioperasikan dengan teknis yang sama, yang membedakan hanya dimensi alat dan kawasan penangkapan fishing ground. 1 Rawai Alat tangkap rawai yang digunakan nelayan perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis adalah rawai tetap longline. Alat tangkap ini terdiri dari tali utama main line, tali cabang branch line, mata pancing mata pancing terbuat dari bahan besi baja berukuran 5, 6, 7 atau 8, tali pelampung, pelampung, bendera, lampu kelap-kelip, tali pemberat, pemberat, tali jangkar dan jangkar. Alat tangkap rawai dioperasikan di sekitar perairan selat, perairan pantai dan lepas pantai dengan menggunakan perahu dayung atau perahukapal motor. Tertangkapnya ikan adalah dengan cara ikan memakan umpan yang dipasang pada mata pancing Gambar 24. Hanya ikan yang memiliki ukuran mulut yang lebih besar dari mata pancing yang dapat tertangkap oleh alat tangkap ini. Sementara ikan-ikan yang memiliki ukuran mulut lebih kecil tidak akan tertangkap. Ikan tujuan tangkapan adalah ikan-ikan dasar yang aktif. Jenis hasil tangkapan rawai antara lain adalah ikan kurau, gerot, malung, duri, pari, sembilang, merah, kerapu, lencam, kakap dan cucut. Gambar 24 Aktivitas penangkapan rawai. 112 Alat tangkap ini termasuk kategori ramah lingkungan, walaupun dioperasikan di dasar perairan. Ukuran ikan dan jenis ikan yang tertangkap sangat seletif sehingga tidak akan mempengaruhi struktur umur populasi ikan. 2 Jaring batu Jaring batu memiliki konstruksi yang sama dengan jaring insang, namun karena tujuan penangkapannya adalah untuk menangkap jenis ikan dasar terutama ikan kurau, maka jaring ini disebut juga jaring dasar bottom gillnet Gambar 25. Gambar 25 Alat tangkap jaring batu. Tertangkapnya ikan-ikan dengan jaring batu adalah dengan cara bahwa ikan-ikan tersebut terjerat pada mata jaring ataupun terbelit-belit pada tubuh sama seperti alat tangkap jaring insang pada umumnya. Alat tangkap ini khusus untuk menangkap ikan kurau, alat ini memiliki ukuran mata jaring hingga 8 inci 20.32 cm dan memiliki panjang jaring dapat mencapai 1 mil 1,856 km atau lebih. Namun karena pengoperasian alat ini di dasar perairan, bentangan jaring tidaklah sempurna. Bentangan tersebut dipengaruhi oleh arus dan dasar perairan sehingga diduga dapat mengganggu substrat dasar perairan. Alat tangkap jaring batu dikategorikan alat tangkap yang kurang ramah lingkungan karena dioperasikan di dasar perairan. Karena dapat mengganggu substrat dasar perairan yang menjadi tempat ikan mencari makan feeding ground dan lindung ikan khususnya ikan kurau. 3 Jaring udang trammel net Konstruksi jaring udang tidak jauh berbeda dengan alat tangkap jaring insang yaitu terdiri dari tubuh jaring webbing, tali ris atas, peluntang, tali pelampung, pelampung, pelampung tanda, bendera tanda, tali ris bawah dan pemberat. Tubuh jaring terdiri dari 3 lapis, lapisan tengah inner net dan dua lapisan luar outer net. 113 Daerah penangkapan jaring di sekitar perairan selat dan perairan pinggir pantai dengan menggunakan perahu dayung atau perahu motor. Perahu motor menggunakan mesin diesel merek yanmar atau dompeng. Alat tangkap jaring udang termasuk alat tangkap ramah lingkungan karena tidak merusak substrat dasar perairan walaupun pengoperasiannya menyentuh dasar perairan karena tujuan penangkapannya adalah udang yang hidup di dasar perairan yang berlumpur. 4 Jaring insang gillnet Gillnet adalah jaring yang berbentuk empat persegi panjang dan dilengkapi dengan pemberat-pemberat pada tali ris bawahnya dan pelampung-pelampung pada tali ris atasnya. Jaring ini dipasang tegak lurus di dalam air dan menghadang arah gerak ikan. Ikan-ikan tertangkap karena tersangkut pada mata jaring atau tergulung oleh jaring. Gambar 26 Pengoperasian alat tangkap gillnet. Tertangkapnya ikan-ikan dengan gillnet adalah dengan cara bahwa ikan- ikan tersebut terjerat pada mata jaring gill ataupun terbelit-belit pada tubuh entangled Gambar 26. Pada umumnya ikan-ikan yang menjadi tujuan penangkapan ialah jenis ikan yang migrasi horizontal maupun migrasi vertikal tidak begitu aktif, dengan perkatan lain migrasi dari ikan-ikan tersebut terbatas pada suatu range layerdepth tertentu berdasarkan kedalaman dari lapisan renang lebar jaring ditentukan. Alat tangkap jaring insang termasuk kategori ramah lingkungan karena dioperasikan di kolom air. Ukuran ikan dan jenis yang tertangkap selektif sehingga tidak akan mempengaruhi keseimbangan struktur umur populasi ikan. Metode pemilihan alat tangkap unggulan di perairan Provinsi Riau berdasarkan aspek lingkungan seperti, posisi pengoperasian alat tangkap, ukuran hasil tangkapan, dan dampak lingkungan disajikan pada Tabel 21. 114 Tabel 21 Matrik keragaan aspek lingkungan dari teknologi penangkapan di perairan Provinsi Riau Keterangan: untuk posisi pengoperasian alat tangkap 1 = di dasar perairan hingga permukaan 2 = di dasar perairan 3 = di permukaan dan dasar perairan 4 = di permukaan dan kolom perairan 5 = di permukaan perairan untuk ukuran hasil tangkapan 1 = Tidak selektif kecil sampai besar 2 = Cukup Selektif sedang sampai besar 3 = Selektif sedang atau besar untuk dampak lingkungan 1 = Sangat Tinggi 2 = Tinggi 3 = Sedang 4 = Rendah 5 = Tidak ada Urutan prioritas terbaik alat tangkap unggulan berdasarkan aspek lingkungan dari hasil skoring dengan menggunakan fungsi nilai untuk perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis, adalah rawai, jaring atom dan jaring batu, sementara di perairan Laut Cina Selatan Kabupaten Indragiri Hilir adalah rawai, jaring insang dan jaring batu. 5.3.8 Teknologi penangkapan pilihan untuk sumber daya ikan unggulan di perairan Provinsi Riau Pemilihan alat penangkapan untuk sumber daya ikan unggulan berdasarkan aspek teknis, sosial, ekonomi dan lingkungan adalah untuk mendapatkan prioritas jenis alat tangkap yang layak dikembangkan. Matrik gabungan tersebut merupakan penjumlahan rata-rata dari fungsi nilai setiap aspek. Hasil skoring yang dilakukan pada alat tangkap di kedua perairan Provinsi Riau yang digunakan untuk menangkap sumber daya ikan unggulan disajikan pada Tabel 22. Hasil olahan data menunjukkan pada Kabupaten Bengkalis alat tangkap jaring batu, rawai dan jaring atom merupakan alat tangkap pilihan, sedangkan alat tangkap pilihan di Kabupaten Indragiri Hilir, jaring insang, rawai, jaring udang dan jaring batu. 115 Tabel 22 Jenis teknologi penangkapan pilihan di Provinsi Riau

5.4 Alokasi Optimum Teknologi Penangkapan Sumber Daya Ikan Unggulan