VI ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN
6.1. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal adalah analisis lingkungan dalam perusahaan yang berpengaruh langsung terhadap tindakan perusahaan dan dapat dikendalikan
oleh pihak perusahaan. Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis lingkungan
internal yang dianalisis meliputi manajemen, pemasaran, keuangan, produksi dan operasi, sumber daya manusia, dan penelitian dan pengembangan.
6.1.1. Manajemen
Fungsi manajemen terdiri atas lima aktivitas dasar yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf, dan pengendalian
David, 2006. Perencanaan perusahaan menunjukan persiapan masa depan untuk penetapan sasaran, formulasi strategi, pengembangan kebijakan, dan penetapan
tujuan. Ragajaya Mandiri belum memiliki perencanaan yang tertulis mengenai tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pengorganisasian bertujuan
agar usaha
terkoordinasi dengan
mendefinisikan hubungan pekerjaan dengan otoritas. Ragajaya Mandiri dipimpin oleh pemilik perusahaan yang memiliki wewenang untuk menentukan kebijakan-
kebijakan perusahaan, dan mengambil keputusan dan dibantu oleh seorang asisten. Pendekatan yang digunakan Ragajaya Mandiri dalam menjalankan
operasionalnya adalah pendekatan top down yaitu seluruh keputusan ada di tangan pimpinan. Pemberian motivasi adalah proses mempengaruhi orang untuk
mencapai tujuan tertentu. Pemberian motivasi penting dilakukan ketika karyawan kurang semangat be kerja yang berimplikasi pada kinerja perusahaan. Dalam
pemberian motivasi, tidak ada hal khusus yang dilakukan oleh Ragajaya Mandiri kepada karyawannya. Pengelolaan staf memilki peranan penting dalam
implementasi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Pengelolaan staf terkait dengan budaya kerja yang diterapkan oleh perusahaan. Pada Ragajaya Mandiri,
pengelolaan staf yang diterapkan lebih cenderung ke arah kekeluargaan karena sebagian besar karyawannya berasal dari lingkungan sekitar sehingga komunikasi
sudah terjalin dengan baik antara pimpinan dengan karyawannya.
55 Pengendalian dilakukan untuk memastikan operasi aktual sesuai dengan
operasi yang direncanakan. Pengendalian yang dilakukan oleh Ragajaya Mandiri terbatas pada proses produksi yaitu pengendalian bahan baku dan proses produksi.
6.1.2. Pemasaran
Menurut Kotler 2005, pemasaran merupakan proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Proses pemasaran terkait pada
pemilihan target pasar Segmentation, Targetting, Positioning dan bauran pemasaran.
6.1.2.1. Segmentation, Targetting, Positioning
Saat ini, perusahaan belum melakukan pemilihan target pasar untuk produk yang dijualnya. Perusahaan melakukan pemasaran secara pasif yaitu
pelanggan datang langsung atau memesan langsung kepada perusahaan. Pemasaran produk kepada konsumen hanya dilakukan oleh distributor dan agen.
6.1.2.2. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan kumpulan variabel produk product, harga price, saluran distribusi place, dan promosi
promotion. 1.
Produk Produk yang dihasilkan oleh Ragajaya Mandiri adalah produk olahan ikan
dengan merk “Rizky Food”. Produk olahan ikan berasal dari udang, kakap, tuna, mata goyang, dan kuniran yang diproses hingga menjadi pasta, lalu
diolah menjadi berbagai varian. Semua produk olahan yang diproduksi oleh Ragajaya Mandiri tidak menggunakan bahan pengawet dan MSG. Agar
produk tahan lama produk harus disimpan dalam suhu beku freezer agar sesuai masa expired selama 6 - 8 bulan, jika disimpan di dalam lemari es
bukan freezer beku hanya tahan 30 hari. Sedangkan dalam suhu ruangan tanpa pendingin produk Ragajaya Mandiri dalam waktu 24 jam rasanya
sudah berubah dan produk olahan ikan paling lama tahan sekitar dua hari.
56 Saat ini ada 20 produk yang dikeluarkan Ragajaya Mandiri dengan spesifikasi
yang berbeda-beda. Nama produk olahan ikan dan spesifikasi yang dihasilkan oleh Ragajaya Mandiri dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 . Nama dan Spesifikasi Produk Olahan Ikan Ragajaya Mandiri
No Nama Produk
Spesifikasi 1
Siomay 500 gr 22-23 pcsbks
2 Ekado
500 gr 17 pcsbks 3
Keong mas 500 gr 14 pcsbks
4 Udang gulung
500 gr 3 pcsbks 5
Kaki naga ikan 500 gr 19-20 pcsbks
6 Otak-otak panjang
500 gr 22-24 pcsbks 7
Lumpia udang 250 gr 12 pcsbks
8 Lumpia ikan
10-12 pcsbks 9
Kaki naga udang 500 gr 19-20 pcsbks
10 Fish stick
500 gr panjang 7-8 cm 11
Bakwan ikan 500 gr 24 pcsbks
12 Nugget ikan
500 grbks 13
Bakso ikan 500 gr 32-34 pcsbks
14 Otak-otak bulat
500 gr 34-36 pcsbks 15
Pangsit seafood 250 gr 16-20 pcsbks
16 Rajungan
250 gr 5 pcsbks 17
Karage 250 grbks
18 Donat ikan
500 grbks 19
Abon tuna 100 grbks
20 Sosis
12 pcspack, panjang 10 cm
Sumber : Ragajaya Mandiri, 2010
Kemasan yang digunakan oleh Ragajaya Mandiri dalam mengemas produknya yaitu plastik tipe Polyethylene yang dilengkapi dengan informasi yang lengkap
seperti merk, netto, isi, label halal LP-POM MUI JABAR 01031035011108 dan P-IRT No. 202320201087.
57 Jaminan yang diberikan oleh Ragajaya Mandiri kepada konsumen jika
seandainya produk yang dibeli atau dipesan tidak sesuai dengan keinginan konsumen adalah produk tersebut bisa ditukar.
2. Harga
Harga adalah elemen bauran pemasaran yang paling fleksibel dan harga dapat diubah dengan cepat. Pada umumnya ada empat pendekatan yang bisa
dilakukan oleh perusahaan dalam penetapan harga, yaitu berdasarkan biaya, analisis pulang pokok, berdasarkan persepsi pembeli, dan berdasarkan
persaingan Umar, 1999. Penetapan harga yang dilakukan oleh Ragajaya Mandiri adalah berdasarkan biaya, yaitu dengan memberikan atau
menambahkan „mark up‟ baku untuk labanya. Ragajaya Mandiri menetapkan
harga yang berbeda untuk distributor, agen dan retail. Perbedaan harga untuk distributor, agen, dan retail ditetapkan sebesar Rp 2.500. Daftar harga produk
olahan Ragajaya Mandiri dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14 . Daftar Harga Produk Olahan Ragajaya Mandiri Rp
No Nama Produk
Spesifikasi Distributor
Agen Retail
1 Siomay
500 gr 22-23 pcsbks 15.000
17.500 20.000
2 Ekado
500 gr 17 pcsbks 16.000
18.500 21.000
3 Keong mas
500 gr 14 pcsbks 15.000
17.500 20.000
4 Udang gulung
500 gr 3 pcsbks 14.500
17.000 19.500
5 Kaki naga ikan
500 gr 19-20 pcsbks 15.000
17.500 20.000
6 Otak-otak panjang
500 gr 22-24 pcsbks 10.000
12.500 15.000
7 Lumpia udang
250 gr 12 pcsbks 10.000
12.500 15.000
8 Lumpia ikan
10-12 pcsbks 15.500
18.000 20.500
9 Kaki naga udang
500 gr 19-20 pcsbks 15.750
18.250 20.750
10 Fish stick
500 gr pjng 7-8 cm 14.750
17.250 19.750
11 Bakwan ikan
500 gr 24 pcsbks 13.500
16.000 18.500
12 Nugget ikan
500 grbks 15.250
17.750 20.250
13 Bakso ikan
500 gr 32-34 pcsbks 14.500
17.000 19.500
14 Otak-otak bulat
500 gr 34-36 pcsbks 12.250
14.750 17.250
15 Pangsit seafood
250 gr 16-20 pcsbks 10.750
13.250 15.750
16 Rajungan
250 gr 5 pcsbks 10.750
13.250 15.750
17 Karage
250 grbks 10.500
13.000 15.500
18 Donat ikan
500 grbks 14.500
17.000 19.500
19 Abon tuna
100 grbks 12.500
15.000 17.500
20 Sosis
12 pcspack, p 10 cm 17.000
19.500 22.000
PROMO 12 pcspack, p 10 cm
14.500 17.000
19.500
Sumber : Ragajaya Mandiri, 2010
58 Penetapan harga yang berbeda yang dilakukan oleh Ragajaya Mandiri
terhadap distributor, agen, dan retail karena pembelian yang dilakukan oleh mereka berbeda dari segi jumlahnya. Ketentuan kategori harga didasarkan
pada jumlah total transaksi produk dalam satu bulannya, dengan ketentuan sebagai berikut :
Harga Distributor : Total pembelian produk 500 packbulan Harga Agen : Total pembelian produk 100 packbulan
Jumlah minimal pembelian yang ditetapkan oleh Ragajaya Mandiri agar konsumen memperoleh potongan harga adalah sebanyak 30 bungkuspack,
besarnya potongan harga disesuaikan dengan melihat jumlah pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Pembelian diatas Rp. 1.000.000, mendapatkan
discount 5 dan pembelian diatas Rp. 3.000.000, mendapatkan discount 15. Kendala paling besar yang dihadapi perusahaan adalah proses pembayaran.
Sebagian besar pelanggan melakukan pembayaran dengan sistem retur yaitu pembayaran dilakukan ketika pemesanan kedua. Bahkan beberapa pelanggan
membayar setelah pengiriman ketiga. 3.
Distribusi Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menyalurkan,
menyebarkan, mengirimkan atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, yang digunakan sesuai keperluan jenis, jumlah, harga, tempat dan
waktu. Dilihat dari jauh pendeknya rantai distribusi, saluran distribusi dapat dikelompokkan menjadi dua Kotler, 2005 yaitu saluran distribusi langsung,
yaitu saluran distribusi dimana produk dari produsen langsung ke tangan konsumen tanpa melalui perantara atau penyalur dan saluran distribusi tidak
langsung, yaitu perusahaan dalam mendistribusikan produknya menggunakan penyalur atau agen perantara dan juga pengecer sebelum sampai ke tangan
konsumen. Ragajaya Mandiri melakukan distribusi dengan saluran distribusi tidak langsung. Saluran distribusi Ragajaya Mandiri bisa dilihat pada Gambar
8.
59
Gambar 8 . Saluran Distribusi Ragajaya Mandiri
Perusahaan melakukan pemasaran secara pasif yaitu pelanggan datang langsung atau memesan langsung kepada perusahaan. Pelanggan sebagian
besar adalah agen atau pedagang. Saluran distribusi yang digunakan oleh Ragajaya Mandiri adalah saluran distribusi tidak langsung yaitu perusahaan
dalam mendistribusikan produknya menggunakan penyalur atau agen perantara dan juga pengecer sebelum sampai kepada konsumen. Biaya kirim
ditanggung pembeli dan dibayar ke perusahaan expedisi masing - masing ketika pengambilan. Lama pengiriman maksimal 24 jam. Beberapa distributor
dan agen Ragajaya Mandiri dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Distributor dan Agen Ragajaya Mandiri
No Nama
Daerah
1 RIZKY FOOD Jakarta
Jakarta, Tangerang, Bekasi
2 Bapak Kursilan
Bali
3 Toko SURYA
Jombang
4 Bapak ARIK
Jombang
5 Toko ANEKA SAYUR
Jombang
6 IBU NILA FAJARONO
Jombang
7 Theo
Jombang
8 Cilaut Suplier Seafood dan Olahan Ikan
Jombang
9 Ibu Yuni Dwi Kushartati
Bogor
10 Ustadz Syamsuri Betawi Tambak
Purbalingga
11 Ibu Rumanti Agustina
Purwokerto
12 Bapak Hermawan Prasojo
Kober
13 Mbak Rosalina Indaryatmo
Grendeng, Jawa Tengah
14 Lukman Agung
Batu raden
15 Bapak AGUS
Tangerang selatan Sumber : Ragajaya Mandiri, 2010
Ragajaya Mandiri
Pelanggan: Distributor, Agen,
dan Pedagang Konsumen
60 4.
Promosi Promosi merupakan kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan
volume penjualan dengan cara mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Promosi yang telah dilakukan oleh Ragajaya Mandiri
adalah promosi tidak langsung yaitu melalui media internet dan promosi penjualan yaitu untuk setiap produk baru, Ragajaya Mandiri melakukan harga
promosi misalnya pada harga sosis yang berharga sebesar Rp 17.000 menjadi harga promo sebesar Rp 14.500.
6.1.3. Keuangan
Modal merupakan salah satu faktor yang penting dalam menjalankan usaha selain faktor sumberdaya dan tenaga kerja. Pada awal berdiri, permodalan
Ragajaya Mandiri hanya berasal dari milik sendiri. Dalam perkembangannya, Ragajaya Mandiri mendapatkan tambahan modal dari modal patungan sebesar Rp
75 juta untuk memperbesar skala produksinya. Dari awal berdiri sampai saat ini, Ragajaya Mandiri belum pernah melakukan peminjaman dana dari lembaga
keuangan. Salah satu kelemahan perusahaan adalah keterbatasan dalam pengelolaan keuangan secara rapi dan baik. Kondisi ini terjadi pada Ragajaya
Mandiri dimana perusahaan tidak memiliki sumberdaya manusia yang ahli dalam hal pembukuan keuangan.
Biasanya transaksi yang terjadi hanya dicatat dalam bentuk nota dan itupun tidak disimpan dengan baik sehingga sumber dana yang dimiliki tidak
digunakan secara efektif untuk pengembangan usaha. Meskipun pengelolaan keuangan pada Ragajaya Mandiri belum tertata rapi, akan tetapi untuk hal yang
berkaitan dengan proses produksi biasanya dicatat oleh asisten yang digunakan sebagai kontrol dalam pemberian upah kepada karyawan setiap minggunya.
6.1.4. Produksi dan Operasi