47 Saat ini, produk yang dikembangkannya pun makin bervariasi di antaranya
keong mas, kaki naga ikan, kaki naga udang, ekado, siomai, udang gulung, lumpia ikan, lumpia udang, otak-otak, fish stick, fish finger dan bakso ikan, semua
produk ini berbahan dasar Ikan kakap dengan campuran udang dan jenis ikan lain seperti mata goyang dan kuniran.
Skala produksi yang sebelumnya hanya 5 –10 kg per hari, dengan
teknologi dan peralatan baru, kapasitas produksi sudah mencapai 100 –150 kg per
hari. Walaupun sebagian peralatan sudah modern, tetapi seluruh proses pengolahan dikerjakan dengan teknologi hand made, sehingga bisa menyerap
lebih banyak tenaga kerja, terutama kaum perempuan. Pemberdayaan Perempuan dan ibu rumah tangga sebagai tenaga kerja yang terampil diharapkan bisa
membantu meningkatkan taraf hidup keluarga pada masyarakat menengah kebawah.
5.2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
Visi dari Ragajaya Mandiri adalah membuat produk olahan yang bersaing khususnya terhadap kualitas dan rasa dengan menggunakan teknologi hand made.
Misinya yaitu 1 Perusahaan yang menyediakan produk olahan yang bebas bahan pengawet, 2 Perusahaan yang menyerap lebih banyak tenaga kerja, terutama
masyarakat yang berada di lingkungan sekitar. Sedangkan tujuan dari Ragajaya Mandiri adalah selalu menjaga kualitas produksi sehingga diharapkan terjaga
mutu, kesehatan, dan keamanan pangan.
5.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam menjalankan organisasi perusahaan, perlu adanya struktur organisasi dan pembagian tugas dari setiap bagian yang berhubungan didalam
perusahaan tersebut untuk meningkatkan efisiensi kerja. Struktur organisasi perusahaan menggambarkan hubungan kerja antara pemimpin dengan setiap
orang atau kelompok, dan hubungan di antara anggota-anggota itu sendiri baik secara perorangan dan kelompok dalam suatu organisasi.
48 Dengan adanya struktur organisasi yang disusun secara baik maka dapat
memudahkan setiap tingkatan jabatan untuk melaksanakan kegiatan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan semula sehingga efisiensi dan efektifitas
perusahaan dapat tercapai. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk gambar dan grafik yang memperlihatkan hubungan unit- unit organisasi
dan garis- garis wewenang yang ada. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, Ragajaya Mandiri belum
memiliki struktur organisasi secara tertulis, tetapi secara umum gambaran mengenai struktur organisasi tersirat dalam wawancara dengan pemilik usaha.
Struktur organisasi yang digunakan oleh Ragajaya Mandiri masih sederhana dan belum adanya pembagian kerja yang jelas pada karyawannya. Perusahaan dikelola
oleh pemilik selaku pimpinan perusahaan dan dibantu oleh seorang asisten dan karyawan di bagian pembelian, bagian produksi, dan bagian pemasaran. Struktur
organisasi Ragajaya Mandiri dapat dilihat pada Gambar 7 .
Gambar 7
. Struktur Organisasi Ragajaya Mandiri
Sumber : Data Primer
Penjelasan dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi Ragajaya Mandiri adalah sebagai berikut : 1 Pimpinan Perusahaan, Bapak Yudhi
Winarsono Basuki adalah pemilik perusahaan pengolahan ikan Ragajaya Mandiri sekaligus sebagai pimpinan perusahaan. Pemimpin perusahaan bertugas untuk
menyusun perencanaan, mengawasi jalannya perusahaan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan perusahaan.
PIMPINAN
BAGIAN PRODUKSI
BAGIAN PEMBELIAN
BAGIAN PEMASARAN
ASISTEN
49 Pimpinan perusahaan mempunyai wewenang untuk menentukan visi dan misi
perusahaan, menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan, mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan. 2 Asisten,
pimpinan Ragajaya Mandiri memiliki seorang asisten yaitu Ibu Dian, asisten bertugas dalam mengatur proses pendistribusian barang, sebagai penanggung
jawab dalam proses pendistribusian barang, memberikan laporan penjualan kepada pimpinan, mengawasi pekerjaan karyawan dan memiliki wewenang untuk
menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan, mengangkat dan memberhentikan karyawan dan mengambil keputusan. 3 Bagian Pembelian, bagian pembelian
bertanggung jawab dalam pembelian bahan baku maupun bumbu untuk proses produksi, melakukan transaksi pembelian bahan baku baik dari pabrik maupun
dari nelayan, melakukan sortir, terhadap kualitas bahan baku, penimbangan, penyimpanan beku, dan menjaga hubungan dengan para pemasok. 4 Bagian
Produksi, bagian produksi mempunyai tugas dalam proses pengolahan bahan baku menjadi berbagai macam produk olahan, mengemas produk, bertanggung jawab
dalam kualitas produksi dengan memperhatikan sanitasi dan higienitas, mengawasi serta mengontrol keadaan peralatan produksi. 5 Bagian Pemasaran,
bagian pemasaran bertugas dalam mendistribusikan produk kepada distributor dan agen.
5.4. Kegiatan Operasional Perusahaan