Analisis Matriks SWOT Tahap Pencocokan

89 Berdasarkan analisis matriks IE pada Gambar 10, strategi yang biasa digunakan oleh perusahaan pada kondisi ini adalah strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar bertujuan untuk meningkatkan posisi perusahaan yang dihubungkan dengan produk dan pasar yang sedang dilayani perusahaan sekarang ini. Penetrasi pasar bisa menjadi strategi yang efektif yaitu ketika pasar saat ini tidak jenuh dengan produk atau jasa yang ada, tingkat penggunaan pelanggan saat ini dapat meningkat secara signifikan atau pangsa pasar pesaing utama menurun sementara penjualan total industri meningkat. Sedangkan strategi pengembangan produk adalah strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produkjasa saat ini dan biasanya melibatkan biaya penelitian dan pengembangan yang besar. Pengembangan produk bisa menjadi strategi yang efektif ketika perusahaan memiliki produk yang berhasil yang berada pada tahap dewasa dalam siklus hidup produk dan mencoba menarik pelanggan untuk mencoba produk yang baru, perusahaan bersaing dalam industri yang memiliki perkembangan teknologi yang cepat, perusahaan memiliki kemampuan litbang yang kuat, atau ketika pesaing utama menawarkan produk dengan kualitas yang lebih baik pada harga yang bersaing.

7.2.2. Analisis Matriks SWOT

Setelah mengetahui posisi perusahaan saat ini dan didapatkan inti strategi berdasarkan kekuatan strenghts, kelemahan weaknesses, peluang opportunities, dan ancaman threats, maka dapat diformulasikan alternatif strategi. Analisis SWOT adalah analisis identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Matriks SWOT disusun dengan mengkombinasikan faktor kunci internal kekuatan-kelemahan dan faktor kunci eksternal peluang- ancaman sehingga menghasilkan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Analisis matriks SWOT Ragajaya Mandiri dapat dilihat pada Gambar 11. 90 Internal Eksternal Strengths-S 1. Pengalaman pemilik perusahaan 2. Pengendalian yang baik terhadap bahan baku 3. Memiliki banyak varian produk 4. Memiliki kelengkapan perizinan pada label kemasan 5. Akses terhadap bahan baku cukup terjamin Weaknesses-W 1. Belum memiliki perencanaan pemasaran secara tertulis 2. Pembagian tugas tidak terkoordinasi dengan baik 3. Pembayaran dengan sistem retur 4. Pemasaran secara pasif 5. Perusahaan belum menentukan target pasar 6. Perusahaan belum memiliki cold storage 7. Tingkat keluar masuk karyawan tinggi Opportunities-O 1. Pendirian waralaba pengolahan ikan 2. Pemerintah mencanangkan Gerakan Makan Ikan Nasional 3. Peningkatan jumlah penduduk 4. Perubahan pola konsumsi masyarakat 5. Perkembangan teknologi dan informasi Strategi S-O : 1. Meningkatkan kegiatan promosi S3, S4, O1, O2, O3, O4, O5 Strategi W-O : 2. Menetapkan target pasar dalam penjualan produk W5, O2 O3, O4 3. Rekrutmen tenaga penjual sendiri W4, W7, O2, O3, O4, O5 4. Menggunakan sistem teknologi data base terkomputerisasi dalam pemasaran produk W1, W3, O4, O5 5. Menetapkan jalur utama distribusi produk W6, O2, O3, O4, O5 Threats-T 1. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor yang melambat 2. Tingkat inflasi yang fluktuatif 3. Kenaikan Harga Bahan Baku 4. Persaingan antar Perusahaan Sejenis 5. Hambatan masuk industri pengolahan ikan rendah 6. Pembeli memiliki kekuatan dalam memilih produk olahan ikan Strategi S-T : 6. Menerapkan kebijakan harga yang bersaing dengan harga pesaing S1, S2, S3, S5, T1, T2, T3, T4, T6 Strategi W-T : 7. Menyediakan pemesanan produk secara online W2, W7, T1, T2, T4, T6 Gambar 11 . Analisis Matriks SWOT Sumber : Data Primer 91 Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, maka alternatif strategi yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :

1. STRATEGI S-O

Strategi S-O dibuat dengan memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Alternatif strategi yang direkomendasikan kepada perusahaan yaitu:  Meningkatkan kegiatan promosi Pemasaran produk yang dilakukan oleh Ragajaya Mandiri selama ini hanya melalui distributor dan agen, membuat penjualan tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Meningkatkan kegiatan promosi yang lebih gencar bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk Ragajaya Mandiri. Promosi yang telah dilakukan oleh Ragajaya Mandiri adalah promosi tidak langsung yaitu melalui media internet dan promosi potongan harga untuk setiap varian produk baru. Promosi bisa dilakukan melalui berbagai media baik media cetak ataupun elektronik. Promosi melalui media internet yang sudah dilakukan bisa ditingkatkan dengan membuat web sendiri, atau menjadi bagian dari promosi yang dilakukan oleh situs-situs lain, sedangkan promosi harga yang sudah dilakukan bisa dipertahankan. Selain itu, promosi bisa dilakukan dengan menyebarkan brosur produk yang berisi manfaat dan kandungan gizi produk secara kontinyu. Banyaknya varian produk dan memiliki perizinan yang dicantumkan pada label kemasan merupakan faktor yang bisa mendukung keberhasilan kegiatan promosi yang dilakukan Ragajaya Mandiri.

2. STRATEGI W-O

Strategi W-O bertujuan untuk meminimalkan kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang eksternal. Beberapa alternatif strategi yang direkomendasikan kepada perusahaan yaitu:  Menetapkan target pasar dalam penjualan produk Proses pemasaran terkait pada pemilihan target pasar Segmentation, Targetting, Positioning dan bauran pemasaran. Saat ini, perusahaan belum melakukan pemilihan target pasar untuk produk yang dijualnya. Perusahaan melakukan pemasaran dengan cara pelanggan datang langsung atau memesan langsung kepada perusahaan. 92 Pemasaran produk kepada konsumen hanya dilakukan oleh distributor dan agen tanpa menentukan target pasar yang akan dimasuki perusahaan untuk produk olahan ikan. Selain produk yang sudah dijual oleh perusahaan kepada distributor dan agen, perusahaan bisa menetapkan target pasar terlebih dahulu dalam penjualan produknya sehingga dengan menetapkan target pasar untuk penjualan produk diharapkan penjualan produk dari perusahaan akan naik secara signifikan.  Rekrutmen tenaga penjual sendiri Sebagian besar pelanggan Ragajaya Mandiri melakukan pembayaran dengan sistem retur yaitu pembayaran dilakukan ketika pemesanan kedua. Selain itu, Ragajaya Mandiri melakukan pemasaran secara pasif yaitu pelanggan datang langsung atau memesan langsung kepada perusahaan. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan cara memiliki tenaga penjual sendiri dalam memasarkan produknya selain melalui distributor dan agen. Perusahaan yang memiliki tenaga penjual sendiri langsung memasarkan produknya kepada konsumen dan sistem pembayaran yang dipakai sebaiknya sistem pembayaran tunai sehingga perusahaan bisa meningkatkan penjualan produknya.  Menggunakan sistem teknologi data base terkomputerisasi dalam pemasaran produk Pengelolaan keuangan yang dilakukan perusahaan tergolong sederhana dan cenderung kurang rapi. Biasanya transaksi penjualan yang terjadi hanya dicatat dalam bentuk nota dan pembukuan yang dilakukan juga sederhana. Selain itu, sistem pembayaran yang dilakukan sebagian besar pelanggan kepada perusahaan adalah pembayaran dengan sistem retur yaitu pembayaran tidak dilakukan saat pemesanan pertama tetapi dilakukan ketika pemesanan kedua. Strategi untuk meminimalkan kelemahan tersebut adalah dengan menggunakan sistem teknologi data base terkomputerisasi, sehingga transaksi penjualan produk dan pembayaran pelanggan akan bisa dikelola dengan baik. Selain itu, dengan menggunakan sistem teknologi data base terkomputerisasi maka data-data penjualan produk tiap bulannya akan terdata dengan baik sehingga perusahaan bisa menganalisis kegiatan pemasaran produk yang sudah dan harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan produknya. 93  Menetapkan jalur utama distribusi produk Saluran distribusi yang digunakan oleh Ragajaya Mandiri adalah saluran distribusi tidak langsung yaitu perusahaan dalam mendistribusikan produknya menggunakan penyalur atau agen perantara dan juga pengecer sebelum sampai kepada konsumen. Biaya kirim ditanggung pembeli dan dibayar ke perusahaan expedisi masing - masing ketika pengambilan. Produk olahan ikan yang bersifat mudah rusak yang dalam suhu ruangan tanpa pendingin produk Ragajaya Mandiri dalam waktu 24 jam rasanya sudah berubah dan produk olahan ikan paling lama tahan sekitar dua hari. Sehingga Ragajaya Mandiri harus menetapkan jalur utama distribusi dengan lama pengiriman maksimal 24 jam agar produk yang diterima oleh distributor atau agen dalam kondisi baik. Jalur utama distribusi yang bisa dilakukan oleh Ragajaya Mandiri adalah melalui Expedisijasa pengiriman PT. HERONA EXPRESS via kereta api dan JNE Paket 1 hari sampai.

3. STRATEGI S-T

Strategi S-T adalah strategi yang menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal. Alternatif strategi yang direkomendasikan kepada perusahaan yaitu:  Menerapkan kebijakan harga yang bersaing dengan harga pesaing Penetapan harga jual yang dilakukan oleh Ragajaya Mandiri berdasarkan biaya produksi ditambah margin keuntungan. Margin keuntungan yang besar akan berakibat pada harga jual yang mahal kepada konsumen untuk produk yang dihasilkan dan hal tersebut bisa mengakibatkan produk kalah bersaing di pasar karena harga jualnya terlalu mahal daripada produsen lain yang menghasilkan produk sejenis. Produk yang dikeluarkan Ragajaya Mandiri berjumlah 20 varian produk dengan spesifikasi dan harga yang berbeda-beda, harga yang diterima oleh konsumen akhir cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga pesaing karena besarnya margin keuntungan untuk tiap agen perantara. Perusahaan bisa menerapkan kebijakan harga yang bersaing dengan harga pesaing dengan cara sedikit menurunkan margin keuntungan sehingga harga yang diterima oleh konsumen akhir tidak terlalu berbeda dengan harga yang ditawarkan pesaing. 94 4. STRATEGI W-T Strategi W-T adalah strategi yang didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Alternatif strategi yang direkomendasikan kepada perusahaan yaitu:  Menyediakan pemesanan produk secara online Adanya perkembangan teknologi internet dan perubahan pola konsumsi masyarakat modern merupakan peluang bagi Ragajaya Mandiri dalam memasarkan produk olahan yang bersifat praktis, mudah, cepat cara penyajiannya serta bernilai gizi baik. Saat ini, Ragajaya Mandiri belum melakukan upaya pemasaran yang aktif. Pemasaran kepada konsumen hanya dilakukan oleh distributor dan agen saja, sehingga ada selisih antara rata-rata produksi dengan rata-rata penjualan tiap bulannya. Ragajaya Mandiri bisa menyediakan pemesanan produk secara online untuk memasarkan produknya sehingga selisih antara rata- rata produksi dengan rata-rata penjualan tiap bulannya bisa dihindari.

7.3. Tahap Keputusan Analisis Matriks QSP