Setting tempat Setting Novel

“ …. Turuta atut aruntut, karongron saatri ratri, yayah mimi lan mintuna, nadyan teken ingin don adi, aywa doh dunungnira, a wibawa ing swargadi…” Fira Basuki, 2002: 1. Aku lahir tahun 1968, dengan weton Sabtu Pahing dan memiliki neptu Jawa tertinggi yaitu 18. konon ini tandanya aku bukan orang biasa. Contoh orang yang lahir dengan tanggalan Jawa sepertiku adalah Sultan Hamengku Buwono IX. Artinya, lahir dengan tanggal Jawa seperti ini nantinya menjadi seorang pemimpin yang dipuja dan seorang pria yang disenangi. Fira Basuki, 2002: 10. Yang aku ingat di usiaku yang tiga tahun, aku ’melihat sesuatu’ untuk pertama kalinya. Saat kami pindah ke rumah baru di Jakarta aku melihat ada anak hitam kecil yang bertelanjang dada dan mengenakan popok dari daun pisang menari- nari di atas atap. Aku menunjuk anak tersebut sambil berujar, ”Itu, itu...hayo, sini turun”. Mama saat itu memandangku keheranan dan berkata, ”Kamu nunjuk opo to ’le”. Inikah yang disebut dengan indera keenam? Aku memang sering melihat jin, hantu, ..... atau apalah namanya. Fira Basuki, 2002: 11. Sejak usiaku sepuluh tahun, aku rajin membuat dan meminum obat kuat sendiri. Tapi aku tidak pernah mencoba resep perkasa, soalnya tujuannya adalah memperkuat keperkasaan pria dalam hal ’greng’ pria. Biasanya resep ini banyak dipraktekkan oleh para tukang becak di Surabaya yang terkenal slebor dan memiliki istri lebih dari satu. Resep ini kudapat dari Pak Haji Brewok, guru silatku di kampung belakang rumah. Fira Basuki, 2002: 18. June datang ke Amerika bulan juni 1990, begitu ia lulus SMA. Ia berkukuh ingin tinggal Mandiri, karena itu ia menolak kuliah di Chicago denganku. Fira Basuki, 2002: 67.

b. Setting tempat

Setting tempat adalah tempat cerita. Dalam novel Pintu ini settingnya lebih banyak di kota besar. Hal itu terlihat penyebutan kota-kota di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan juga penyebutan nama kampus. Hal itu terlihat pada kutipan berikut: Cuma pacaran dengan Aida nyaris mustahil. Pertama karena dia tinggal di Bandung, kedua karena dalam seminggu di Bandung Kutahu dari teman-teman kalau kakaknya, Aini, ternyata naksir aku. Lebih lanjut, Aida sepertinya selalu memusuhi aku dan tidak suka padaku. Sempat aku bertandang ke rumahnya di daerah Sangkuriang, yang kudapatkan hanyalah obrolan dan keramahtamahan dari Aini, sedangkan ia sendiri konon memilih tinggal di kamarnya mendengarkan musik. Fira Basuki, 2002: 3. Yang aku ingat, diusiaku yang tiga tahun, aku ‘melihat sesuatu’ untuk pertama kalinya. Saat kami pindah ke rumah baru di Jakarta, aku melihat ada anak hitam kecil yang bertelanjang dan mengenakan popok dari daun pisang menari- nari di atas atap. Fira Basuki, 2002: 11. Pergilah aku ke Surabaya dengan bus malam.Sampai di sana pukul sembilan pagi, lalu aku berjalan mondar-mandir tanpa arah. Tentu saja aku sebenarnya tahu sedikit kota Surabaya, mengingat kami sekeluarga beberapa kali pernah ke sana. Bahkan June lahir di kota pahlawan ini. Fira Basuki, 2002: 27. Di Chicago ini ternyata kasus Paris terbilang umum. Aku Pernah membaca bahwa departemen kepolisian Chicago rata-rata menerima sekitar 655 telepon pengaduan seputar domestic violence setiap harinya. Fira Basuki, 2002: 113. Babler Memorial State Park yang luasnya 2350 acre terletak di Wildwood, Missouri atau kira-kira 20 mil dari St Louis. Berada disekitar pegunungan Ozark dengan kawasan hutan wisata disebut Cochran Woods, June pasti senang jika menemukan burung-burung woodpecker liar. Fira Basuki, 2002: 70. “Mas Bowo apa kabar?” “Baik. Kamu yang apa kabar? Gimana di Singapura?” “Aku….ya, beginilah.” “Kamu diapain sama Jigme?” Fira Basuki, 2002: 118 “Dan Singapura adalah tempat adikmu sekarang tinggal ya? Aku mengangguk. “Ya. Mereka menikah September tahun lalu dan June menikuti Jigme, suaminya yang bekerja di Singapura. Fira Basuki, 2002: 122. Namun sebuah sumber mengkonfirmasikan bahwa Erna sebenarnya dipertahankan sebagai karyawati karena orang tuanya termasuk tokoh masyarakat yang terpandang. Erna bahkan pernah mengecap bangku sekolah di Amerika. Fira Basuki, 2002: 138. Aku sedang berada di New Orleans menikmati Mardi Gras di sekitar French Quarter, tepatnya Bourbon Street. Fira Basuki, 2002: 89.

c. Setting Sosial Budaya