25
BAB II Gambaran Umum
A. Identifikasi Wilayah A.1. Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai
Desa Pekan Tanjung Beringin dan desa Pantai Cermin Kanan merupakan wilayah dari kecamatan Tanjung Beringin dan kecamatan Pantai Cermin yang ada di
kabupaten Serdang Bedagai yang beribukotakan Sei Rampah. Serdang Bedagai adalah sebuah Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang. Proses
pemekaran Kabupaten Deli Serdang secara hukum dimulai dari ditetapkannya keputusan DPRD Kabupaten Deli Serdang nomor: 13KPtahun 2002 tanggal 2 Agustus
2002 tentang persetujuan pembentukan pemekaran Kabupaten Deli Serdang. Selanjutnya DPRD Propinsi Sumatera Utara melalui keputusan No: 181K2002 tanggal
21 Agustus 2002 menetapkan persetujuan pemekaran Kabupaten Deli Serdang. DPRD Kabupaten Deli Serdang melalui keputusan No 26KDPRD2003 tanggal 10 Maret
2003 Menetapkan persetujuan usul Rencana Pemekaraan Kabupaten Deli menjadi 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Deli Serdang sebagai Kabupaten induk dan Kabupaten
Serdang Bedagai sebagai Kabupaten Pemekaran dengan ibukota Sei Rampah. Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 2
57” Lintang Utara, 3 16”
Lintang Selatan, 98 33” Bujur Timur, 99
27” Bujur Barat dengan luas wilayah 1.900,22 km
2
dengan batas wilayah sebagai berikut: -
Sebelah utara dengan Selat Malaka, -
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Simalungun,
Universitas Sumatera Utara
26 -
Sebelah timur dengan Kabupaten Asahan dan Kabupaten Simalungun, -
Serta sebelah barat dengan kabupaten Deli Serdang. Dengan ketinggian wilayah 0-500 meter dari permukaan laut.
Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari 17 kecamatan yaitu: Pantai Cermin, Perbaungan, Teluk
Mengkudu, Seirampah, Sei Bamban, Tanjung Beringin, Bandar Khalipah, Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Sipispis, Dolok Merawan, Dolok Masihul, Suka Jadi,
Kotarih, Silinda dan Bintang Bayu, serta terbagi menjadi 243 desa, 6 kelurahan dan 1130 dusun, didiami oleh penduduk dari beragam etniksuku bangsa, agama dan
budaya. Suku-suku yang mendiami Kabupaten ini diantaranya: Melayu, Karo, Tapanuli, Simalungun, Jawa dan lainya yang tersebar diberbagai kecamatan yang ada.
Sejak terbentuknya Pemerintahan daerah yang baru, Sei Rampah yang menjadi Ibukota pemerintahannya menjadi salah satu kota yang maju pesat secara ekonomi. Dan
selain kota Rampah, Kecamatan Perbaungan juga merupakan kota tempat pusat perdagangan yang menjadi andalan Kabupaten ini. Dalam hal potensi Sumberdaya
Alam Serdang Bedagai memiliki banyak sekali potensi yang dapat dijadikan tambang emas untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya.
Dari dahulu, wilayah yang berbatasan dengan Selat Malaka ini dikenal sebagai daerah perkebunan. Berbeda dengan kabupaten induknya, Deli Serdang, yang lebih
dikenal dengan perkebunan tembakau, Serdang Bedagai hanya mewarisi perkebunan kelapa sawit, karet, kakao dan sedikit tembakau. Selain itu, daerah ini juga mendapat
sebagian wilayah dataran rendah Deli Serdang di sebelah timur.
Universitas Sumatera Utara
27 Perikanan, pertanian tanaman pangan, industri, dan perdagangan sedikit banyak
mulai berkembang sebelum Serdang Bedagai memisahkan diri. Wilayah yang dilewati jalan trans- Sumatera, mengelilingi Kota Tebing Tinggi, dan berbatasan dengan Selat
Malaka merupakan keuntungan tersendiri untuk modal awal pembangunan sebuah kabupaten baru. Perikanan laut merupakan harta karun yang belum maksimal
dikembangkan. Didukung oleh garis pantai 98 kilometer dan melewati lima kecamatan, seharusnya perikanan dapat lebih maju. Perkembangan perikanan budidaya payau
sayangnya terbentur mewabahnya penyakit udang monodon baculo virus MBV. Tidak sedikit tambak yang tidak terpakai dan tidak berproduksi lagi. Perikanan laut juga
belum dimanfaatkan sepenuhnya. Padahal, produksi perikanan laut 25.313 ton, lebih besar dari budidaya air payau.
Dua diantara Kecamatan Serdang Bedagai yang memiliki potensi besar dalam hal perikanan laut namun belum dikelola secara baik adalah Kecamatan Tanjung
Beringin dan Kecamatan Pantai Cermin. Dan penelitian yang berjudul “Keterkaitan Aktifitas Ekonomi Nelayan Terhadap Lingkungan Pesisir laut” ini dilakukan di dua
desa di kecamatan tersebut. Dan dua desa tersebut adalah desa Pekan Tanjung Beringin di kecamatan Tanjung Beringin dan di desa Pantai Cermin Kanan di kecamatan Pantai
Cermin. Dua desa ini adalah salah satu yang memiliki potensi sumberdaya laut yang tinggi. Namun potensi tersebut belum mampu menjadikan warga nelayan yang ada di
desa tersebut memiliki tingkat ekonomi yang mapan. Walaupun demikian kondisi fisik wilayah pesisir dan laut di wilayah ini terlihat memprihatinkan.
Universitas Sumatera Utara
28
A.2. Gambaran Umum Desa PekanTanjung Beringin dan Desa Pantai Cermin Kanan.
A.2.1. Letak Administratif Desa Pekan Tanjung Beringin.
Kecamatan Tanjung Beringin ini terbagi atas beberapa desa yang masuk dalam struktur administratif pemerintahan kecamatan. Masing-masing desa memiliki beberapa
dusun. Keseluruhan Desa berjumlah 8 desa yaitu: Suka Jadi, Mangga Dua, Nagur, Pekan Tanjung Beringin, Bagan Kuala, Tebing Tinggi, Pematang Cermai, dan
Pematang Terang. Desa Pekan Tanjung Beringin yang memiliki 15 dusun adalah merupakan salah
satu desa di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin yang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Dan memiliki jarak paling dekat
dengan Ibukota Kabupaten yaitu berkisar 7 Km dari Sei Rampah. Luas wilyah Kecamatan Tanjung Beringin: 7.766, 09 Ha 74, 17 Km
2
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah utara berbatas dengan Serdang Bedagai sebagai ibukota Kabupaten. Sebelah selatan berbatas dengan Kecamatan Pantai Cermin
Sebelah timur berbatas dengan Tebing Tinggi Sebelah barat berbatas dengan Sei Rampah
Luas wilayah tersebut terdiri dari: Tanah daratpertanian : 1.535,20 Ha
Universitas Sumatera Utara
29 Sawah non irigasi : 4.161,00 Ha
Lainnya termasuk lahan perumahan : 2.069,89 Ha Untuk mencapai wilayah desa ini tidak begitu sulit. Jarak wilayah ini bila dari
Amplas dapat ditempuh dengan angkutan umum selama 2,5 jam. Angkutan umum yang digunakan adalah Dirgantara yang langsung menuju wilayah Kecamatan, yang
merupakan pemberhentian terakhirnya berada di desa Pekan Tanjung Beringin. Menurut masyarakat setempat nama Tanjung Beringin memiliki segi historis
yang cukup menarik. Pada jaman kerajaan dahulu sebelum Indonesia merdeka wilayah kecamatan Tanjung Beringin sekarang ini adalah merupakan kerajaan negeri Padang
Bedagai, Wilayah Kerajaan Bedagai ini sendiri meliputi Tanjung Beringin, Sei Rampah, Teluk Mengkudu, Dolok Masihul dan Bandar Khalifah, yang pusat kerajaannya
berkedudukan di Bedagai yang Rajanya diberi Gelar Pangeran Sulung Laut. Bagian- bagian wilayah kerajaan Padang Bedagai masing-masing dikepalai oleh seorang datuk,
dan datuk Tanjung Beringin diberi gelar datuk Sri Amar Asmara. Setelah proklamasi kemerdekaan, wilayah Datuk Tanjung Beringin diubah namanya menjadi Luhak yang
dikepalai oleh seorang Luhak. Pemakaian istilah Luhak ini hanya berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, seterusnya diganti dengan istilah Kecamatan yang dikepalai oleh
seorang asisten Wedana yaitu sebagai bagian dari wilayah Kewedahan Bedagai yang wilayahnya meliputi wilayah Kerajaan Negeri Bedagai.
Kemudian setelah terjadi agresi militer Belanda II pada tahun 1974 terbentuk Negara Sumatera Timur dan wilayah Kecamatan Tanjung Beringin ditetapkan menjadi
daerah distrik Bedagai yang dikepalai oleh seorang Distrik. Setelah bubarnya Negara
Universitas Sumatera Utara
30 Sumatera Timur, Distrik Bedagai diubah lagi namanya menjadi Kecamatan Tanjung
Beringin yang wilayahnya berada di bawah naungan Kabupaten Deli Serdang. Setelah berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah telah terjadi perubahan
yang sangat mendasar dalam system pemerintahan baik di pusat maupun di daerah begitu pula di Kecamatan Tanjung Beringin. Sejak dikeluarkannya UU. No. 36 tahun
2003 tentang pembentukan Kabupaten Serdang Bedagai di Propinsi Sumatera Utara pada tanggal 18 Desember 2003 maka mulai bulan Januari 2004 Kecamatan Tanjung
Beringin menjadi salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Serdang Bedagai. Dari latar belakang tersebut maka kecamatan Tanjung Beringin dalam melaksanakan
tugasnya menerima kewenangan dari Bupati Serdang Bedagai dalam penyelenggaraan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Desa Pantai Cermin Kanan
Desa Pantai Cermin Kanan merupakan salah satu desa pada wilayah Kecamatan Pantai Cermin yang terletak disebelah Barat Laut kota Sei Rampah yang merupakan
ibukota Kabupaten Serdang Bedagai dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka, serta Kabupaten Deli Serdang, merupakan daerah pesisir pantai timur sumatera, daerah
wisata bahari, merupakan kunjungan wisata baik mancanegara maupun domestic, serta lumbung beras kabupaten Sergai. Kecamatan Pantai Cermin terbagi atas beberapa desa
yaitu: Desa Pantai Cermin Kanan, Pantai Cermin Kiri, Kota Pari, Celawan, Ujung Rambung, Kuala Lama, Besar II Tanjung, Sementara, Arah Payung, Pematang Kasih,
Lubuk Saban, dan Naga Kisar.
Adapun batas wilayah dari kecamatan Pantai Cermin adalah:
Universitas Sumatera Utara
31 Sebelah utara: Selat Malaka
Sebelah selatan: Perbaungan Sebelah barat: Sei Ular kab. Deli Serdang
Sebelah timur: Perbaungan Desa Pantai Cermin Kanan terletak pada 2
57
”
Lintang Utara, 3 16” Lintang
Selatan, 98 33” Bujur Timur, 99
27” Bujur Barat, ketinggian berkisar 0-3m dari permukan laut dengan luas daerah 362,6 Ha, secara administrative berbatasan dengan:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kota Pari dan Desa Celawan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Besar II Terjun
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pantai Cermin Kiri
Untuk mencapai desa ini tidak begitu sulit. Dari Amplas banyak angkutan umum yang dapat dinaiki walaupun tidak langsung menuju daerah ini. Angkutan yang
digunakan harus menuju Kota Perbaungan terlebih dahulu. Sampai di Kota Perbaungan maka turun dipersimpangan Pantai cermin, perjalanan dapat dilanjutkan dengan bila
mampu berjalan kaki atau pun dengan becak motor yang berongkos Rp 5000,-. Hal ini disebabkan angkutan umum untuk menuju wilayah Pantai Cermin belum ada. Tidak ada
yang mengetahui secara pasti mengapa wilayah ini tidak dilalui angkutan umum. Namun menurut masyarakat setempat hal ini dikarenakan wilayah Pantai Cermin adalah
kawasan wisata, sehingga untuk menuju kesana harus menggunakan becak motor agar masyarakat yang ada disana mempunyai penghasilan tambahan.
Universitas Sumatera Utara
32 Saat ini jalan menuju wilayah Pantai Cermin Kanan telah diaspal dengan baik.
Dahulu kira-kira 5-6 tahun yang lalu jalan aspal ini kondisinya rusak, sehingga bila menuju wilayah tersebut masyarakat selalu mengeluh karena jalan aspal tersebut
dijumpai banyak lubang dan bila hujan tiba maka jalan ini akan becek berlumpur. Pengaspalan ini dilakukan adalah upaya untuk kemajuan pariwisata pantai yang ada di
wilayah tersebut. Sepanjang jalan menuju desa Pantai Cermin Kanan, hawa panas dan kebun kelapa sawit, dua hal itulah yang pertama kali dirasakan saat memasuki wilayah
Pantai Cermin Kanan. Sepanjang perjalanan, pemandangan tidak pernah berubah, sebelah kanan dan kiri jalan hamparan kebun kelapa sawit yang masih muda ataupun
yang sudah menghasilkan. Dari dahulu, wilayah yang berbatasan dengan Selat Malaka ini dikenal sebagai daerah perkebunan. Perkebunan kelapa sawit tersebut sebahagian
besar adalah milik para pengusaha cina yang menanamkan modalnya didaerah ini, dan sebahagian milik pabrik minyak PT. Andolin, dan sebahagian kecil adalah milik warga
desa yang bermukin di Pantai Cermin Kanan ini. Batasan kepemilikan kelapa sawit ini yang digunakan oleh pemiliknya adalah berupa plat kayu yang bertulisakan wilayah
nama atau perusahaan yang memilikinya.
A.2.2 Letak Astronomis dan Geografis Desa Pekan Tanjung Beringin.
Keadaan permukaan tanah diwilayah desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin ini berbeda-beda antara satu tempat dengan lainnya, kira-kira 0,5 mm
dari permukaan laut. Sebagian besar terdiri dari tanah berwarna coklat tua, padat dan sedikit berpasir. Bila desa yang berada dekat dengan pesisir pantai maka kondisi
Universitas Sumatera Utara
33 tanahnya akan lebih landai dan berawa-rawa yang di tumbuhi oleh pohon nipah dan
bakau jenis api-api yang tumbuh secara liar. Dan bila desa berada jauh dari pantai maka kondisi tanahnya kering keras dan padat dan banyak ditanami kelapa sawit oleh
penduduk sekitar ataupun para pengusaha yang menanamkan modalnya di wilayah itu, ada juga jenis tanah yang gembur yang sangat cocok ditanami jenis tanaman ladang dan
bisa pula dijadikan areal persawahan. Lokasi trumbu karang terdapat di Pulau Berhala yang secara administratif
termasuk ke wilayah kecamatan Tanjung Beringin. Pulau ini merupakan pulau yang tidak berpenghuni dan berbatasan dengan Malaysia disebelah Timur dan sebelah Barat
berbatasan dengan Propinsi Sumatera Utara. Pulau ini memiliki kekayaan alam yang masih alami berupa keindahan trumbu karang bawah laut dan hutan tropis dengan
keanekaragaman hayati yang tinggi serta menjadi habitat berbagai jenis flora dan fauna. Selain memiliki keindahan pantai, pulau ini memiliki kecenderungan hayati
yang tinggi, karena didalamnya terdapat dua tipe hutan yang berbeda, yaitu hutan tropika basah hutan mangrove dan hutan lahan kering. Aksesibilitas menuju Pulau
berhala tergolong sangat mudah, karena berada dijalur pelayaran yang ramai. Untuk menuju ke pulau ini dapat dicapai dengan menggunakan kapal motor atau boat bermesin
dengan menempuh waktu sekitar 2,5 jam. Namun untuk memasuki pulau ini perlu izin khusus karena merupakan daerah pembuangan amunisi.
Desa Pantai Cermin Kanan.
Kecamatan pantai cermin memiliki panjang garis pantai 21 km dengan kondisi tanah datar. Dikarenakan kondisi pantai dikecamatan ini banyak yang memiliki pasir
Universitas Sumatera Utara
34 yang putih dan bersih, maka pemerintah kabupaten lebih memfokuskan pengembangan
wisata laut sebagai andalan kabupaten Serdang Bedagai. Saat ini Kecamatan Pantai Cermin telah memiliki 5 lokasi pantai yang telah dikelola, yang terdiri dari: Pantai
Mutiara 88, Pantai Gudang Garam, Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin Theme Park, Pantai Kuala Putri
Dan khusus Pantai Cermin Kanan memiliki objek wisata Theme Park yang secara administratif berada di bawah wilayah pemerintahan Desa Pantai Cermin Kanan
telah dikelola secara modern dengan investor Malaysia yang bermitra dengan pemerintah kabupaten. Pantai Cermin Theme Park merupakan pilihan yang tepat bagi
keluarga untuk berwisata bahari dengan beragam fasilitas yang sangat baik. Pantai Cermin Theme Park saat ini merupakan kebanggaan masyarakat kabupaten Serdang
Bedagai. Keadaan permukaan tanah di desa Pantai Cermin Kanan pada umumnya hampir
sama dengan kondisi permukaan tanah seluruh wilayah Kecamatan. Tanah yang berada jauh dari pantai berwarna coklat gelap dan keras yang banyak ditanami kelapa sawit
oleh masyarakat ataupun para pengusaha yang menanamkan modalnya pada bidang itu, serta masyarakat ada pula yang menjadikan lahan tersebut menjadi lahan lading dan
persawahan. Dan tanah yang bergelombang dan berpasir, landai dan penuh rawa-rawa lahan gambut serta banyak di tumbuhi pohon mangrove jenis: api-api, nipah dan lain-
lain berada dekat dengan daerah pantai.
Universitas Sumatera Utara
35
A.2.3 Iklim Desa Pekan Tanjung Beringin
Suhu udara didaerah desa Pekan Tanjung Beringin tidak jauh berbeda dengan suhu udara keseluruhan Kabupaten Serdang Bedagai. Desa Pekan Tanjung Beringin
merupakan daerah pantai yang beriklim tropis dengan suhu minimum 30 C, curah
hujan rata-rata 1.5 mmtahun. Masyarakat Tanjung Beringin secara umum mengenal dua musim yaitu musim hujan yang dimulai dari September sampai Januari, dan musim
kemarau dengan musim kemarau berkisar antara bulan Januari sampai Agustus. Khusus bagi masyarakat pantai yang beroprofesi sebagai nelayan di wilayah
Tanjung Beringin, mengenal dan memahami beberapa jenis musim yang berpengaruh langsung keintensifan dalam mengelola sumber daya laut sepanjang tahun, diantaranya
dikenal dengan musim pasang mati yang dimulai dari bulan Desember akhir hingga bulan April, dan musim pasang besar yang dimuali awal Mei hingga bulan Desember.
Namun penentuan keadaan ini tidak tetap adanya, hal ini menurut masyarakat dikarenakan saat ini keadaan cuaca yang sudah tidak menentu lagi. Musim akan selalu
berotasi tidak stabil dan tidak baku tertentukan masa-masa peralihannya, sebagian nelayan tidak pernah terpengaruh oleh musim namun sebagian lagi sangat tergantung
oleh musim, cuaca dan peredaran bulan. Musim juga menjadi patokan dalam menentukan hasil tangkap selama beroperasi dengan mengamati kecenderungan
dominan jenis ikan hasil tangkapan. Namun segolongan nelayan selalu menyelaraskan kecenderungan alam dengan pemakaian alat tangkap dalam aktifitasnya melaut.
Universitas Sumatera Utara
36
Desa Pantai Cermin Kanan
Suhu Udara wilayah Pantai Cermin secara umum sama dengan seluruh wilayah pantai di Kabupaten Serdang Bedagai. Desa Pantai Cermin Kanan, terletak pada daerah
pesisir pantai timur Sumatera, beriklim tropis dengan kelembaban udara 84. Curah hujan berkisar 30 sampai dengan 340 mm perbulan, dengan priodik tertinggi pada bulan
September dan Oktober, ketinggian dari permukaan laut 0-3 m, rata-rata kecepatan udara berkisar 1,10 ms dengan tingkat penguapan 3,47 mmhari, temperatur udara
perbulan minimum 24 C dan maksimal 34 C. Masyarakat Pantai Cermin secara umum mengenal dua musim yaitu musim
hujan dimulai dari akhir bulan Agustus sampai awal Januari, pertengahan Januari sampai awal Agustus disebut musim kemarau dengan frekuensi hujan sedikit. Pada saat
musim hujan menurut para nelayan adalah saat dimana hasil tanggkap mereka berlimpah.
Menurut para masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan, mereka mengenal dan memahami beberapa musim yang sama dengan Kecamatan Tanjung
Beringin yaitu musim Pasang mati dan Pasang Besar. Dimana Pasang mati adalah dimana permukaan laut ketika pasang tidak akan sampai ke permukaan tanahdaratan
atau dengan kata lain aliran sungai tidak akan sampai meluap akibat masuknya air laut, dan pasang Besar merupakan pasang air laut yang ketika pasang bisa sampai
menggenangi sebahagian daratan. Biasanya pasang besar terjadi antara bulan September sampai bulan Desember dan saat pasang ini biasanya para nelayan akan banyak sekali
mendapatkan hasil laut berupa ikan gembung dan Kepiting.
Universitas Sumatera Utara
37
B. Kekayaan Alam Pesisir Pantai dan Laut