tidak meminta bayaran untuk menjadi tempat penitipan. Terjaminnya keamanan di Pekon
Pahmungan tersebut merupakan faktor pendukung penting dalam penyelenggaraan ekowisata.
4.1.1.4 Resiko Kesehatan Rendah
Resiko kesehatan di Pekon Pahmungan dapat dikatakan rendah. Belum pernah terjadi wabah penyakit yang mematikan di pekon ini. Kecelakaan juga
jarang terjadi di Pekon Pahmungan, baik di luar repong maupun di dalam repong. Di daerah pasar Krui terdapat poliklinik yang dapat menyembuhkan keluhan-
keluhan kesehatan ringan sampai sedang. Untuk keluhan kesehatan yang relatif lebih berat, penduduk dapat pergi ke rumah sakit daerah yang terdapat di Liwa.
Liwa dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam. Persediaan air bersih di Pekon Pahmungan melimpah, mata air-mata airnya
tidak pernah kering sepanjang tahun. Hal ini juga dapat dilihat dari sungai yang terus mengalir sepanjang tahun. Selain itu seorang peneliti dari Swedia pernah
melakukan penelitian untuk melihat tingkat kebersihan air sungai Pekon Pahmungan. hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kadar racun di air sungai
Pekon Pahmungan masih di batas aman untuk diminum langsung. Menurutnya air
yang diambil sampelnya termasuk air sungai di sebelah rumahnya yang relatif sudah kotor karena sudah berada di wilayah pemukiman. Hal ini seperti yang
dinyatakan oleh St, seorang pejabat pemerintahan Pekon Pahmungan:
”Mbak mungkin sempat merasa jijik ya dengan kondisi sungai kami, saya sendiri juga kadang-kadang merasa malu sebenarnya. Tetapi yang saya heran, dulu itu
sekitar tahun 95-97 ada peneliti perempuan, saya tidak ingat tepat tahunnya, tapi saya yakin kalau dia itu perempuan. Dari Swedia, kalau gak salah. Dia neliti
kondisi air sungai di sini. Hasilnya katanya bagus lho, katanya termasuk air sungai terbersih di Sumatera, dan masih bisa diminum langsung. Padahal dia ngambil
contoh airnya itu juga ngambil di sungai dekat rumah saya lho, itu kan sudah relatif kotor. Tapi soal yang diminum itu saya kurang yakin apakah termasuk untuk air
sungai dekat rumah-rumah penduduk” Wawancara 8 Juni 2005
Penulis sendiri sempat mecoba meminum langsung air sungai yang mengalir di daerah hulu, di Way
38
Mahnay, dan memang penulis merasa baik-baik saja, tidak mengalami gangguan kesehatan setelah meminum air tersebut. Namun,
untuk air sungai di wilayah pemukiman, penulis tidak mencoba karena dengan
38
Way adalah istilah lokal untuk sungai.
melihat aktivitas Mandi Cuci Kakus MCK yang dilakukan penduduk di atasnya, penulis meyakini kalau air tersebut tidak layak untuk diminum tanpa dimasak.
4.1.1.5 Tersedianya Fasilitas Fisik dan Telekomunikasi