49.6 45.0 49.4 44.5 Perilaku Kepemimpinan DC Perilaku MembantuBersahabat CD

interval skor 21 s.d. 28,05 dengan kategori tinggi dan perolehan persentase sebesar 79,7. 2 Sumbu Dimensi Perlawanan Opposition Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data terhadap 8 item pernyataan dimensi perlawanan guru kimia kimia lihat pada Lampiran 24 dan 25 diketahui bahwa skor tingkat kerjasama guru kimia terhadap siswa SMA di Kota Tangerang Selatan diperoleh rata-rata sebesar 18 terletak pada kelas interval skor 16,05 s.d. 24 dengan kategori cukup tinggi dan perolehan persentase sebesar 45,0. Pada guru kimia di SMA Negeri diperoleh rata-rata sebesar 18 terletak pada kelas interval skor 16,05 s.d. 24 dengan kategori cukup tinggi dan perolehan persentase sebesar 45,0. Pada guru kimia di SMA Swasta diperoleh rata-rata sebesar 17,8 terletak pada kelas interval skor 16,05 s.d. 24 dengan kategori cukup tinggi dan perolehan persentase sebesar 44,5. Secara umum, hasil analisis menunjukkan bahwa guru kimia di SMA di Kota Tangerang Selatan dipersepsi siswa cukup mendominasi 67,1 dan sangat bekerja sama 75,1 dengan siswa di dalam kelas, sebagaimana yang ditunjukkan pada diagram grafik di bawah ini. Gambar 4.3 Grafik Perilaku Interpersonal Guru Kimia SMA di Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Sumbu Dimensi 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 Dominasi Kepatuhan Kerjasama Perlawanan

67.1 49.6

75.1 45.0

Persentase Perilaku Interpersonal Guru Kimia di Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Sumbu Dimensi Pada SMA Swasta, perilaku interpersonal guru kimia memiliki persentase lebih tinggi pada sumbu dimensi dominasi dan kerjasama dan lebih rendah pada sumbu dimensi kepatuhan dan perlawanan dibandingkan guru kimia di SMA Negeri. Persentase dimensi dominasi dan kerjasama serta kepatuhan dan perlawanan disajikan pada diagram grafik di bawah ini. Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Perilaku Interpersonal Guru Kimia di SMA Negeri dan SMA Swasta Berdasarkan Sumbu Dimensi Selanjutnya, mengenai hasil analisis terhadap perilaku interpersonal guru kimia SMA di Kota Tangerang Selatan ditinjau dari segi skala perilaku interpersonal guru disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.5 Rata-rata dan Persentase Perilaku Interpersonal Guru Kimia SMA di Kota Tangerang Selatan Perilaku Interpersonal Guru Kimia Rata-rata Mean Persentase SMA Negeri dan Swasta SMA Negeri SMA Swasta SMA Negeri dan Swasta SMA Negeri SMA Swasta Kepemimpinan 23,4 22,9 24,8 78,0 7,63 82,7 MembantuBersahabat 15,5 15,2 16,2 77,5 76,0 81,0 Pengertian 10,8 10,5 11,7 72,0 70,0 78,0 Memberi Tanggung JawabKebebasan pada Siswa 17,9 18,0 17,7 59,7 60,0 59,0 Ragu-ragu 6,9 6,9 6,9 34,5 34,5 34,5 Tidak Puas 14,1 14,0 14,3 47,0 46,7 47,7 Menegur 3,9 4,1 3,6 39,0 41,0 36,0 Disiplin 13,5 13,4 13,8 54,0 53,6 55,2 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 Dominasi Kepatuhan Kerjasama Perlawanan

66.0 49.8

73.4 45.0

70.2 49.4

79.7 44.5

Persentase Perilaku Interpersonal Guru Kimia Berdasarkan Sumbu Dimensi SMA Negeri SMA Swasta

a. Perilaku Kepemimpinan DC

Perilaku kepemimpinan leadership behaviour dideskripsikan dengan memperhatikan apa yang terjadi di kelas, memimpin, mengorganisasikan, memberi perintah, menetapkan tugas, menentukan prosedur, menyusun situasi kelas, menjelaskan dan memegang perhatian siswa. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data terhadap 6 item pernyataan perilaku kepemimpinan lihat pada Lampiran 26 dan 27 diketahui bahwa skor perilaku kepemimpinan guru kimia terhadap siswa SMA di Kota Tangerang Selatan diperoleh rata-rata sebesar 23,4 terletak pada kelas interval skor 18 s.d. 24 dengan kategori tinggi dan perolehan persentase sebesar 78,0. Pada guru kimia di SMA Negeri diperoleh rata-rata sebesar 22,9 terletak pada kelas interval skor 18 s.d. 24 dengan kategori tinggi dan perolehan persentase sebesar 76,3. Pada guru kimia di SMA Swasta diperoleh rata-rata sebesar 24,8 terletak pada kelas interval skor 24 dengan kategori sangat tinggi dan perolehan persentase sebesar 82,7.

b. Perilaku MembantuBersahabat CD

Perilaku membantubersahabat helpingfriendly behaviour dideskripsikan dengan membantu, menunjukkan minat, bergabung, berperilaku ramah atau perhatian, bisa membuat lelucon, menginspirasi keyakinan dan kepercayaan. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data terhadap 4 item pernyataan perilaku membantubersahabat lihat pada Lampiran 28 dan 29 diketahui bahwa skor perilaku membantubersahabat guru kimia terhadap siswa SMA di Kota Tangerang Selatan diperoleh rata-rata sebesar 15,5 terletak pada kelas interval skor 12 s.d. 16,05 dengan kategori tinggi dan perolehan persentase sebesar 77,5. Pada guru kimia di SMA Negeri diperoleh rata-rata sebesar 15,2 terletak pada kelas interval skor 12 s.d. 16,05 dengan kategori tinggi dan perolehan persentase sebesar 76,0. Pada guru kimia di SMA Swasta diperoleh rata-rata sebesar 16,2 terletak pada kelas interval skor 16,05 dengan kategori sangat tinggi dan perolehan persentase sebesar 81,0.

c. Perilaku Pengertian CS