Aktivitas dan Efek Antibakteri

27 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015 sampai bulan Juni 2016 di Laboratorium Penelitian 1 dan Laboratorium Mikrobiologi Farmasi Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.2 Alat

Alat-alat yang digunakan selama melakukan penelitian ini antara lain: Cawan petri, laminar air flow Minihelic, bunsen dan pemantik api, jarum ose, autoclave ALP Ogawa Seiki, hot plate Cimarec, oven Memmert, neraca analitik AND GH-202, Vaccum Rotary Evaporator Eyela, spektrofotometer UV-Vis Hitachi U-2910, pinset, inkubator C 3000, mikroskop cahaya Shimadzu, labu ukur Pyrex, batang pengaduk, pipet tetes, botol kaca, spatula, hot platestirrer dan Stirrer bar Velp, water bath Eyela, vial, bunsen, plastik wrap, plastik tahan panas, sentrifugasi Hettich-Eba 20, vortex mixer Wiggen Hauser, mikropipet Thermoscientific, beaker glass Pyrex, erlenmeyer Schott Duran, dan alat gelas lainnya yang akan digunakan di laboratorium.

3.3 Bahan

3.3.1 Tanaman Uji

Bahan tanaman yang akan digunakan yaitu bagian daun tanaman bakung putih Crinum asiaticum L yang diperoleh dari Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada bulan September 2015 yang telah dideterminasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Kebun Raya, Bogor.

3.3.2 Bahan Penelitian

Air bersih, etanol 70, etanol 96, natrium hipoklorit NaOCl 5,25, akuades steril Otsuka, kalsium karbonat CaCO 3 , larutan safarin, larutan kristal 27 28 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta violet, lugol, NaCl 0,9, etil asetat, n-heksan, paper disc 6 mm, kertas perkamen, aluminium foil, tissue steril, kapas, kain kasa, dan kertas saring.

3.3.3 Medium

Beberapa medium yang digunakan yaitu Nutrient Agar Merck, Potato Dextrose Agar Merck, Mueller Hinton Agar Merck, Nutrient Broth Merck, Potato Dextrose Broth, dan Yeast Extract Merck.

3.3.4 Bakteri Uji

Pada penelitian ini menggunakan empat jenis bakteri standar yang berasal dari Institut Pertanian Bogor Culture Collection IPBCC, diantaranya: Bakteri Gram Positif : Staphylococcus aureus ATCC 25923 Bacillus subtilis ATCC 6633 Bakteri Gram Negatif : Escherichia coli ATCC 25922 Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

3.4 Sterilisasi Alat

Alat yang akan digunakan dicuci terlebih dahulu menggunakan air mengalir dan dikeringkan. Selanjutnya alat dibungkus dengan kertas lalu dilakukan sterilisasi. Proses sterilisasi dilakukan dengan menggunakan autoclave pada suhu 121 o C selama 15 menit.

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1 Pembuatan Media Pertumbuhan Mikroba

1. Pembuatan Media PDA Potato Dextrose Agar

Media Potato Dextrose Agar dibuat untuk isolasi kapang endofit. Media PDA dibuat dengan cara menimbang sebanyak 39 gram PDA selanjutnya ditambahkan dengan 1 liter akuades. Kemudian dipanaskan di atas hot plate hingga mendidih sambil dihomogenkan menggunakan magnetic stirrer. Lalu dilakukan sterilisasi menggunakan autoclave selama 15 menit pada suhu 121 o C. sebanyak ±10 mL media dituang ke dalam cawan petri secara aseptis dan dibiarkan memadat pada suhu ruang Ramadhan, 2011.

Dokumen yang terkait

Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun dan umbi bakung putih (crinum asiaticum L) terhadap bekteri penyebab jerawat

2 51 103

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Kapang Endofit dari Daun Tanaman Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Candida albicans dan Aspergillus niger.

3 23 110

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Kapang Endofit dari Daun Tanaman Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Candida albicans dan Aspergillus niger.

1 17 110

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai [Drynaria quercifolia (L.) J. Sm.] terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis

0 21 99

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai [Drynaria quercifolia (L.) J. Sm.] terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis.

0 11 99

Fraksinasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Iler (Coleus atropurpureus Benth.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.

1 7 102

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 2 6

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 0 15