20
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Endofit Pseudomassaria sp yang diisolasi dari hutan lindung, menghasilkan metabolit sekunder yang bekerja seperti insulin. Senyawa ini sangat
menjanjikan karena tidak sebagaimana insulin, senyawa ini tidak rusak jika diberikan secara oral. Dalam uji praklinik terhadap hewan percobaan
membuktikan bahwa aktivitasnya sangat baik dalam menurunkan glukosa
darah tikus yang diabetes Zhang B. et al.1999.
g. Endofit yang memproduksi senyawa imunosupresif
Obat-obat imunospresif merupakan obat yang digunakan untuk pasien yang akan dilakukan tindakan transplantasi juga dapat digunakan untukmengatasi
penyakit autoimum seperti rematoid artritis dan insulin dependent diabetes. Senyawa subglutinol A dan B yang dihasilkan oleh endofit Fusarium
subglutinans yang diisolasi dari tanaman T. wilfordii, merupakan senyawa imunosupresif yang sangat poten Lee,J., et.al. 1995 dalam Joseph. B, 2011.
2.7 Bakteri Uji
Pada penelitian ini digunakan empat jenis bakteri uji standar yaitu Staphylococcus aureus ATCC 25923, Bacillus subtilis ATCC 6633, Escherichia
coli ATCC 25922, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853.
2.7.1 Bakteri Gram Positif
Staphylococcus aureus Brooks et.al., 2005 dalam Jawetz, 2001
Klasifikasi bakteri Staphylococcus aureus adalah sebagai berikut: Divisio
: Protophyta Subdivisio
: Schizomycetes Classis
: Scizomycetes Ordo
: Eubacteriales Familia
: Micrococcaceae Genus
: Staphylococcus Spesies
: Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang bersifat invasif,
menyebabkan hemolisis, dapat membentuk koagulase, mencairkan gelatin serta mampu membentuk pigmen kuning emas. Staphylococcus aureus dapat
memfermentasi manitol dan dapat menghemolisis sel darah merah Warsa,1994.
21
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Staphylococcus aureus bersifat aerob atau anaerob fakultatif, dan berbentuk sferis serta memiliki diameternya antara 0,8 - 1,0 mikron.
Bacillus subtilis Jauhari, 2010 dalam Khaerinnisa. A, 2015 Klasifikasi bakteri Bacillus subtilis adalah sebagai berikut:
Kingdom : Bacteria
Phylum : Firmicutes
Class : Bacilli
Order : Bacillales
Family : Bacillaceae
Genus : Bacillus
Species : Bacillus subtilis
Bakteri ini memiliki beberapa karakteristik, diantaranya: merupakan spesies basili yang dapat bergerak motile, menghasilkan enzim katalase, berbentuk
batang, berukuran 1 x 3-4 µm. Bakteri Bacillus subtilis menyebabkan infeksi pada manusia dan hewan. Bakteri ini berasal dari famili bacilliaceae yang dapat
menyebabkan infeksi pada manusia dan hewan Jawetz, 2002. Bakteri ini tidak dapat membuat toksin apapun, namun kadang dapat membuat hemolisis yang
larut. Bakteri ini bersifat patogen, menyebabkan infeksi pada telur dan dapat mencemari botol transfuse darah sehingga dapat menyebabkan sel darah lisis
Singelton, 1981 dalam Fauzana, 2011.
2.7.2 Bakteri Gram Negatif
Eschericia coli Jauhari, 2010
Eschericia coli merupakan bakteri enterik utama, bersifat patogen serta sebagai bakteri yang menguntungkan. Dapat menyebabkan berbagai
penyakit seperti diare, infeksi pada saluran urin. Klasifikasi bakteri Eschericia coli adalah sebagai berikut:
Divisio : Bacteria
Subdivisio : Schizomycetes
Classis : Scizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Familia : Enterobacteriaceae
22
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia coli
Eschericia coli memiliki beberapa karakteristik antara lain berukuran basil berkisar 0,4-0,7 x 1-3 µm. Basil tersusun secara tunggal ataupun berpasangan.
Tumbuh pada rentang suhu 10-40
o
C suhu optimum 37
o
C dan pH 7,2. Eschericia coli dapat tumbuh pada berbagai medium Blood Agar, Nutrient Agar, Mueller
Hinton Agar dan Mac Conkey Agar. Isolasi utama dapat ditemukan pada medium Nutrient Agar dan Blood Agar Parija, 2009.
Pseudomonas aeruginosa
Klasifikasi bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah sebagai berikut: Kingdom
: Bacteria Phylum
: Proteobacteria Class
: Gamma Proteobacteria Order
: Pseudomonadales Family
: Pseudomonadaceae Genus
: Pseudomonas Species
: Pseudomonas aeruginosa Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram negatif aerob obligat,
berkapsul, mempunyai flagella polar sehingga bakteri ini bersifat motil, berukuran sekitar 0,5-1,0 µm. Bakteri ini bersifat patogen oportunistik dan merupakan
penyebab utama infeksi pneumonia nosokomial.
2.8 Antibakteri 2.8.1
Definisi
Antibakteri adalah suatu senyawa yang memiliki struktur kimia tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri bakteriostatik ataupun membunuh
bakteri bakterisidal Spicer, 2008 dalam Lusiyana. V, 2013. Antibakteri adalah senyawa yang digunakan untuk mengendalikan
pertumbuhan bakteri yang bersifat merugikan. Pengendalian pertumbuhan mikroorganisme bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan infeksi,