Work Center Awal dan Jumlah Tenaga Kerja Untuk Proses
Tabel. 5.2. Waktu Proses Pembuatan…… Lanjutan No
Proses Pembuatan Low Carbon Steel Lorry Wheel
Waktu Pengamatan menit
1 2
3 4
5
4. Proses penggerindaan dengan
menggunakan mesin gerinda yang bertujuan untuk menghaluskan kayu
dari pola pattern yang akan dibentuk.
122 121
121 122
122 5.
Hasil pengerindaan tersebut kemudian dirakit assembly dengan
bantuan paku dan lem. 56
55 56
55 56
6. Pola yang telah terbentuk dihaluskan
kembali dengan menggunakan dempul campuran dempul dan
hardener. 115
116 114
115 114
B Pattern Inspection
7. Memeriksa kembali dimensi dan
ukuran dari pola yang telah terbentuk dengan menggunakan jangka sorong.
15 15
15 16
17 C
Molding 8.
Persiapan cetakan dan pasir. 7,5
7,6 7,8
7,8 7,5
9 Letakkan patern di atas permukaan
triplek beserta saluran-salurannya 1,25
1,25 1,26
1,26 1,25
10. Rangka bawah cup diisi dengan
pasir cetak, hingga penuh dengan sekop.Pastikan bahwa seluruh bagian
telah tertutup oleh pasir dan pasir tersebut diratakan dengan
menggunakan balok. 2,15
2,16 2,15
2,16 2,15
11. Setelah isi cetakan penuh, cetakan
diisi dengan angin atau gas CO2 yang bertujuan sebagai pengeras cetakan.
1,2 1,3
1,3 1,2
1,2 12
Rangka bawah dibalik dan dipasangkan dengan rangka bagian
atas, diisi dengan pasir cetak, hingga penuh dengan sekop.Pastikan bahwa
seluruh bagian telah tertutup oleh pasir dan pasir tersebut diratakan
dengan menggunakan balok. 2,15
2,16 2,15
2,16 2,15
13 Setelah isi cetakan penuh, cetakan
diisi dengan angin atau gas CO2 yang bertujuan sebagai pengeras cetakan.
1,2 1,3
1,3 1,2
1,2
Tabel. 5.2. Waktu Proses Pembuatan …… Lanjutan No
Proses Pembuatan Low Carbon Steel Lorry Wheel
Waktu Pengamatan menit
1 2
3 4
5
14 Dipisahkan cetakan bagian atas dan
cetakan bawah, kemudian patern dan saluran-salurannya dilepas.
47,3 47,1
47,3 47,3
47,37
15 Bersihkan cetakan dari pasir dan
kotoran lainnya 10
10,1 10
10,1 10
16. Pembongkaran rangka dari
cetakan pasir 29
29 29
29 29
D Coating dan Floating
17. Mencampur pelarut couting
5,8 5,8
6 5,9
5 18.
Mengaduk bahan couting dengan mixer
30 31
30 31
30 19.
Proses pengecatan cetakan dengan cat khusus berwarna
biru. 4,22
4,23 4,22
4,23 4,23
E Drying
20. Proses pengeringan cetakan
dengan cara membakar cetakan yang baru saja dilumerin cat
yang masih basah dengan menggunakan gas LPG.
1,1 1,2
1,1 1,2
1,1
F Pouring
21. Menimbang bahan baku sesuai
kapasitas tanur 5,2
5 5,3
5 5
22. Kemudian dimasukkan alloy
logam paduan seperti Si 0,4 dan Al sekitar 0,4 yang berfungsi
untuk menghilangkan oksigen di dalam cairan logam
60 60,1
60,1 60
60
23. Jaga suhunya hingga ± 1670
o
c dengan menggunakan termokopel
0,5 0,49
0,51 0,5
0,5 24.
Logam dan bongkahan besi yang sudah cair kemudian dicampur
dengan slag remover yang
berfungsi untuk menghilangkan slag kotoran yang mengandung
karat maupun pasir sambil tetap diaduk
10 10
11 11
10
Tabel. 5.2. Waktu Proses Pembuatan …… Lanjutan
No Proses Pembuatan
Low Carbon Steel Lorry Wheel
Waktu Pengamatan menit
1 2
3 4
5
25. Kotoran atau terak yang naik ke
permukaan tersebut diangkat atau dibuang
4,2 4,1
4,2 4,1
4 26.
Cairan logam dituang ke dalam cetakkan dengan menggunakan
ladel 10
10 11
10 10
G Shake out of moulds
27 Setelah proses penuangan,
selanjutnya menunggu proses
pengeringan 240
241 239
241 240
28. Jika sudah beku maka cetakan
dibongkar dengan menggunakan palu
10 10
10 11
10 H
Shot Blasting 29.
Memisahkan antara produk asli dengan inti ataupun sisa pasir
yang menempelterbentuk pada proses penuangan. Proses ini
dilakukan dengan menggunakan snapper
15 16
15 16
15
30. Setelah produk terpisah dari
bongkahan pasir, produk tersebut kemudian dipotong sistem saluran
potongnya dengan menggunakan gas potong
5 5
5,2 5
5 I
Finishing 31.
Pembersihan produk dengan mesin sand blasting,
15’ 15’
15’ 16’
15’ 32.
Diperiksa kualitas produk secara visual dan dipisahkan produk
yang rusak 1
1,1 1
1,1 1
33. Finishing awalkasar yakni
dengan menggunakan mesin bubut, mesin bor, mesin press,
mesin gerinda dan sebagainya. 5,1
5 5,2
2 2
34. Diperiksa dimensi produk
10 10
10 11
10