Menghitung Waktu Proses Terpilih

Tabel 5.8. Perhitungan …. Lanjutan Nomor Proses Rata-rata menit Rating Factor Waktu Normal menit Allowance Waktu Baku menit Dibulatkan menit 13 1,2 1 1,2 13 1.425 2 14 47,2 1 47,2 13 54.32 55 15 10,04 1 10,04 13 11.54 12 16 28,6 1 28,6 13 32.87 33 17 5,8 1 5,8 13 6.759 7 18 30,4 1 30,4 13 34.94 35 19 4,2 1 4,2 15 4.972 5 20 1,1 1 1,1 13 1.31 2 21 5,1 1 5,1 15 6 6 22 60,04 1 60,04 18 73.22 74 23 0,5 1 0,5 15 0.588 1 24 10,4 1 10,4 20 13 13 25 4,1 1 4,1 18 5.024 6 26 10,2 1 10,2 20 12.75 13 27 240,2 1 240,2 - 240.2 241 28 10,2 1 10,2 20 12.75 13 29 15,4 1 15,4 20 19.25 20 30 5,04 1 5,04 20 6.3 7 31 15,2 1 15,2 20 19 19 32 1,04 1 1,04 15 1.224 2 33 3,8 1 3,8 20 4.825 5 34 10,2 1 10,2 15 12 12 35 60,4 1 60,4 20 75.5 76 36 15,2 1 15,2 18 18.54 19 Elemen kerja dan waktu baku tiap elemen dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Elemen Kerja dan Waktu Operasi Pembuatan Low Carbon Steel Lorry Wheel No Elemen Kerja Waktu Operasi menit 1. Pengukuran kayu dengan menggunakan mistar ukur. 59 2. Pemotongan kayu dengan menggunakan gergaji listrik, 72 3. Pembentukan kayu dengan gergaji selendang 81 Tabel 5.9. Elemen Kerja dan Waktu Operasi …Lanjutan No Elemen Kerja Waktu Operasi menit 4. Proses penggerindaan dengan menggunakan mesin gerinda yang bertujuan untuk menghaluskan kayu dari pola pattern yang akan dibentuk. 152 5. Hasil pengerindaan tersebut kemudian dirakit assembly dengan bantuan paku dan lem. 67 6. Pola yang telah terbentuk dihaluskan kembali dengan menggunakan dempul campuran dempul dan hardener. 137 7. Memeriksa kembali dimensi dan ukuran dari pola yang telah terbentuk dengan menggunakan jangka sorong. 19 8 Persiapan cetakan dan pasir. 9 9. Letakkan patern di atas permukaan triplek beserta saluran- salurannya 2 10. Rangka bawah cup diisi dengan pasir cetak, hingga penuh dengan sekop.Pastikan bahwa seluruh bagian telah tertutup oleh pasir dan pasir tersebut diratakan dengan menggunakan balok. 3 11. Setelah isi cetakan penuh, cetakan diisi dengan angin atau gas CO 2 yang bertujuan sebagai pengeras cetakan. 2 12. Rangka bawah dibalik dan dipasangkan dengan rangka bagian atas, diisi dengan pasir cetak, hingga penuh dengan sekop.Pastikan bahwa seluruh bagian telah tertutup oleh pasir dan pasir tersebut diratakan dengan menggunakan balok. 3 13 Setelah isi cetakan penuh, cetakan diisi dengan angin atau gas CO2 yang bertujuan sebagai pengeras cetakan. 2 14. Dipisahkan cetakan bagian atas dan cetakan bawah, kemudian patern dan saluran-salurannya dilepas. 55 15. Bersihkan cetakan dari pasir dan kotoran lainnya 12 16. Pembongkaran rangka dari cetakan pasir 33 17. Mencampur pelarut couting 7 18. Mengaduk bahan couting dengan mixer 35 19. Proses pengecatan cetakan dengan cat khusus berwarna biru. 5 20. Proses pengeringan cetakan dengan cara membakar cetakan yang baru saja dilumerin cat yang masih basah dengan menggunakan gas LPG. 2