IV-1
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data merupakan sekumpulan informasi awal yang akan diolah dan dijadikan informasi akhir sebagai acuan pengambilan keputusan akhir. Data yang
dikumpulkan ada yang merupakan data primer dan ada pula yang merupakan data sekunder ditinjau dari cara perolehannya. Data yang diambil dan diperlukan untuk
proses pengolahan data selanjutnya adalah: 1.
Data produk dan work center awal di PT. Karya Deli Steelindo Data ini merupakan data primer yang diperoleh dari pengamatan langsung di
lapangan dan dokumentasi secara langsung. 2.
Data proses produksi dan pengukuran waktu proses untuk pembuatan Lorry Wheel. Data ini merupakan data primer yang didapat langsung dari hasil
diskusi dengan manajer produksi PT. Karya Deli Steelindo beserta pengukuran langsung terhadap waktu proses dengan metode jam henti pada
tanggal 22 sampai dengan 23 November 2010 dan dilanjutkan pada tanggal 10 sampai 11 Desember 2010.
3. Data Job kualifikasi
Merupakan data primer yang diperoleh dari wawancara secara langsung kepada manajer produksi PT. Karya Deli Steelindo.
5.1.1. Work Center Awal dan Jumlah Tenaga Kerja Untuk Proses
Pembuatan Lorry Wheel
Proses Produksi dan jumlah tenaga kerja untuk Pembuatan Lorry Wheel ditunjukkan seperti pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Work Center Awal Proses produksi Low Carbon Steel Lorry Wheel
Work Center
Proses Jumlah Tenaga
Kerja orang
I Pattern Making
Pengukuran kayu dengan menggunakan mistar ukur. 1
Pemotongan kayu dengan menggunakan gergaji listrik, Pembentukan kayu dengan gergaji selendang
Proses penggerindaan dengan menggunakan mesin gerinda yang bertujuan untuk menghaluskan kayu dari pola pattern yang akan
dibentuk. Hasil pengerindaan tersebut kemudian dirakit assembly dengan
bantuan paku dan lem.
1 Pola yang telah terbentuk dihaluskan kembali dengan menggunakan
dempul campuran dempul dan hardener.
II Pattern Inspection
Memeriksa kembali dimensi dan ukuran dari pola yang telah terbentuk dengan menggunakan jangka sorong.
1
III Molding
Persiapan cetakan dan pasir. 1
Letakkan patern di atas permukaan triplek beserta saluran-salurannya
2 Rangka bawah cup diisi dengan pasir cetak, hingga penuh dengan
sekop.Pastikan bahwa seluruh bagian telah tertutup oleh pasir dan pasir tersebut diratakan dengan menggunakan balok.
Setelah isi cetakan penuh, cetakan diisi dengan angin atau gas CO
2
- yang bertujuan sebagai pengeras cetakan.
Rangka bawah dibalik dan dipasangkan dengan rangka bagian atas, diisi dengan pasir cetak, hingga penuh dengan sekop.Pastikan bahwa
seluruh bagian telah tertutup oleh pasir dan pasir tersebut diratakan dengan menggunakan balok.