Tabel 5.7. Waktu Proses … Lanjutan
No. Proses
Waktu Pengamatan menit
Waktu Proses Terpilih
menit 1
2 3
4 5
12. 2,15
2,16 2,15
2,16 2,15
2,1 13.
1,2 1,3
1,3 1,2
1,2 1,2
14. 47,3
47,1 47,3
47,3 47,3
47,2 15.
10 10,1
10 10,1
10 10,04
16. 28
29 28
29 29
28,6 17.
5,8 5,8
5,9 6
5,9 5,8
18. 30
31 30
31 30
30,4 19.
4,22 4,23
4,22 4,23
4,23 4,2
20. 1,1
1,2 1,1
1,2 1,1
1,1 21.
5,2 5
5,3 5
5 5,1
22. 60
60,1 60,1
60 60
60,04 23.
0,5 0,49
0,51 0,5
0,5 0,5
24. 10
10 11
11 10
10,4 25.
4,2 4,1
4,2 4,1
4 4,1
26. 10
10 11
10 10
10,2 27.
240 241
239 241
240 240,2
28. 10
10 10
11 10
10,2 29.
15 16
15 16
15 15,4
30. 5
5 5,2
5 5
5,04 31.
15 15
15 16
15 15,2
32. 1
1,1 1
1,1 1
1,04 33.
5,1 5
5,2 2
2 3,8
34. 10
10 10
11 10
10,2 35.
60 61
61 60
60 60,4
36. 15
15 15
16 15
15,2
5.2.2.2. Menghitung Rating Factor dan Allowance
Nilai Rating Factor yang digunakan untuk semua operator adalah 1, karena hampir semua stasiun kerja hanya memiliki 1 operator, sehingga operator tersebut
dikategorikan sebagai operator normal, Allowance dapat dilihat pada Lampiran 4.
5.2.2.3. Perhitungan Waktu Baku
Waktu Baku setiap elemen kerja diperoleh dari waktu terpilih rata-rata waktu proses setelah data seragam dan cukup dan dipengaruhi oleh rating factor
dan allowance. Contoh : Untuk Elemen Kerja 1 :
Waktu terpilih = 47,8 menit berasal dari Tabel 5.7. Rating Factor = 100
Allowance = 18 Maka,
Waktu Normal = Waktu terpilih x Rating Factor = 47,8x 1 = 47,8 menit Waktu Baku = Waktu Normal x
= 47,8 x 1,21 = 58,29 menit ≈ 59 menit
Perhitungan untuk elemen kerja lainnya dilakukan dengan cara yang sama dan
rekapitulasi hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Perhitungan Waktu Baku
Nomor Proses
Rata-rata menit
Rating Factor
Waktu Normal menit
Allowance Waktu Baku
menit Dibulatkan
menit
1 47,8
1 47,8
18 58.29
59 2
57,4 1
57,4 20
71.75 72
3 64,6
1 64,6
20 80.75
81 4
121,6 1
121,6 20
152 152
5 55,6
1 55,6
16 66.19
67 6
114,8 1
114,8 16
136.7 137
7 15,2
1 15,2
18 18.54
19 8
7,6 1
7,6 15
8.988 9
9 1,2
1 1,2
15 1.475
2 10
2,1 1
2,1 18
2.627 3
11 1,2
1 1,2
13 1.425
2 12
2,1 1
2,1 18
2.627 3
Tabel 5.8. Perhitungan …. Lanjutan Nomor
Proses Rata-rata
menit Rating
Factor Waktu Normal
menit Allowance
Waktu Baku menit
Dibulatkan menit
13 1,2
1 1,2
13 1.425
2 14
47,2 1
47,2 13
54.32 55
15 10,04
1 10,04
13 11.54
12 16
28,6 1
28,6 13
32.87 33
17 5,8
1 5,8
13 6.759
7 18
30,4 1
30,4 13
34.94 35
19 4,2
1 4,2
15 4.972
5 20
1,1 1
1,1 13
1.31 2
21 5,1
1 5,1
15 6
6 22
60,04 1
60,04 18
73.22 74
23 0,5
1 0,5
15 0.588
1 24
10,4 1
10,4 20
13 13
25 4,1
1 4,1
18 5.024
6 26
10,2 1
10,2 20
12.75 13
27 240,2
1 240,2
- 240.2
241 28
10,2 1
10,2 20
12.75 13
29 15,4
1 15,4
20 19.25
20 30
5,04 1
5,04 20
6.3 7
31 15,2
1 15,2
20 19
19 32
1,04 1
1,04 15
1.224 2
33 3,8
1 3,8
20 4.825
5 34
10,2 1
10,2 15
12 12
35 60,4
1 60,4
20 75.5
76 36
15,2 1
15,2 18
18.54 19
Elemen kerja dan waktu baku tiap elemen dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Elemen Kerja dan Waktu Operasi Pembuatan Low Carbon Steel Lorry Wheel
No Elemen Kerja
Waktu Operasi menit
1. Pengukuran kayu dengan menggunakan mistar ukur.
59 2.
Pemotongan kayu dengan menggunakan gergaji listrik, 72
3. Pembentukan kayu dengan gergaji selendang
81